Sumut Terkini
Kodim 0205/TK Bersama Warga Bersihkan Eceng Gondok di Perairan Danau Toba
Dimana, tanaman air yang termasuk ke dalam gulma ini cukup cepat perkembangannya sehingga proses pembersihan harus maksimal dilakukan.
Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Permasalahan tanaman hama eceng gondok di perairan Danau Toba, hingga saat ini masih menjadi perhatian serius.
Dimana, tanaman air yang termasuk ke dalam gulma ini cukup cepat perkembangannya sehingga proses pembersihan harus maksimal dilakukan.
Melihat hal ini, Kodim 0205/TK menggandeng masyarakat untuk melakukan pembersihan eceng gondok di perairan Danau Toba khususnya di wilayah Desa Tongging, Kecamatan Merek.
Amatan www.tribun-medan.com, proses pembersihan yang merupakan bagian dari kegiatan TNI Manunggal Merawat Danau Toba ini, dilakukan di samping wisata kuliner yang ada di Desa Tongging.
Diungkapkan Dandim 0205/TK Letkol Inf Ahmad Afrian Rangkuti, proses pembersihan Danau Toba dari penyebaran tanaman hama eceng gondok ini dilakukan serentak di beberapa daerah.
Untuk di Kabupaten Karo, dirinya menjelaskan jika pembersihan dilakukan di sepanjang perairan Desa Tongging.
"Hari ini pembersihan secara serentak yang difokuskan di Balige, dan di kita di Kabupaten Karo kita laksanakan dengan mengajak masyarakat sekitar Desa Tongging, dan ada juga dari pelajar dan mahasiswa," ujar Rangkuti.
Pantauan di lokasi, tampak pembersihan tak hanya dilakukan dengan sistem manual dimana ada beberapa perosnel TNI yang langsung turun ke pinggir danau mengambil eceng gondok.
Selain itu juga, proses pembersihan dilakukan dengan dua kapal ponton yang dikatakan Rangkuti merupakan bantuan dari KASAD TNI.
Dimana, dua kapal ponton dengan berukuran sedang tersebut terlihat memang cukup memadai untuk membersihkan eceng gondok dari permukaan air karena memiliki alat penarik tanaman tersebut ke atas perahu.
Tak hanya itu, terdapat juga satu alat conveyor berukuran cukup besar untuk membantu pemindahan eceng gondok dari danau yang langsung diarahkan ke truk sampah.
"Kita juga dibantu bapak KASAD ada dua perahu ponton untuk membantu proses pembersihan. Selain itu juga ada satu alat conveyor untuk mempercepat proses pengangkatan eceng gondok," katanya.
Ketika ditanya menganai sampai kapan rencana proses pembersihan eceng gondok ini, Rangkuti menjelaskan jika pihaknya selama beberapa waktu ke depan akan terus menyisir perairan Danau Toba yang masuk zona Kabupaten Karo.
Dirinya menjelaskan, pihaknya juga mengajak seluruh elemen masyarakat dan Forkopimda Karo untuk sama-sama memaksimalkan proses pembersihan agar ekosistem Danau Toba tetap terjaga.
"Kami berharap semua komponen masyarakat bisa membantu menjaga kelestarian Danau Toba. Target kita sampai semua eceng gondok di perairan Danau Toba ini semua bersih, setiap hari akan kita lakukan sampai semuanya bersih," ungkapnya.
Polsek Berastagi Masih Lakukan Pengembangan Kasus Kematian Pedagang Pasar Buah |
![]() |
---|
Pedagang Jual Beras di Atas HET, Pemprov dan Pemko Binjai Gelar Pangan Murah, Beras Rp 13.100 per Kg |
![]() |
---|
Ahmad Farel Ikhwandi Juara Pertama Student Pencak Silat Indonesia Ternyata Anak Polisi di Binjai |
![]() |
---|
HEBOH, Camat Biru Biru Arahkan Para Kadesnya Ikut Bimtek, Rahmat Ngaku Tanda Tangan Dipalsukan Staf |
![]() |
---|
3 Personel Polda Masih Dirawat Buntut Ricuh Demonstrasi di DPRD Sumut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.