Merasa Dipermalukan saat Hadiri Pernikahan Sahabatnya, Wanita Ini Sakit Hati dan Putuskan Hubungan

TRIBUN-MEDAN.com - Seorang gadis baru-baru ini curhat merasa sakit hati saat menghadiri pesta pernikahan sahabatnya.

Gadis itu merasa keluarga sahabatnya sengaja mempermalukannya di depan banyak orang.

Selain itu, dia merasa keluarga sahabatnya tidak peduli dengan keberadaannya seolah-olah dia hanya lelucon di pesta pernikahan tersebut.

Dilansir dari Sanook.com, Kamis (24/4/2025) kejadian ini diketahui terjadi di Hualien, Tiongkok.

Melalui akun media sosialnya, gadis itu mengatakan ia pergi sendirian untuk menghadiri pernikahan sahabatnya.

"Aku tinggal di luar kota dan pergi sendirian ke pesta sahabatku. Bahkan aku menempuh waktu berjam-jam di perjalanan demi sahabatku," curhat wanita tersebut.

"Untuk melakukan perjalanan jauh ini, saya mengambil cuti kerja selama 2 hari. Saya bahkan menyewa sebuah kamar hotel berjaga-jaga jika kelelahan di jalan atau di tempat pesta," lanjutnya.

"Aku tiba di lokasi pesta cukup terlambat. Acara pernikahan sudah berjalan selama beberapa jam, tetapi masih banyak tamu yang berdatangan."

"Aku langsung mendatangi salah satu keluarga pengantin dan mengatakan aku sahabat dari pengantin wanita."

"Mereka diam dan saling berbisik. Lalu mereka membawaku ke salah satu meja di sudut ruangan."

Gadis itu kebingungan saat melihat meja tersebut. 

Hal ini lantaran tidak ada satu orang pun yang duduk di meja tersebut.

Sedangkan beberapa meja di sebelahnya penuh dan terlihat beberapa orang yang berbicara dan tertawa.

"Saya menjadi malu saat melihat meja itu kosong. Saya benar-benar duduk sendirian, sedangkan meja di sebelahku penuh dengan canda tawa," ungkap gadis tersebut.

"Setelah beberapa menit duduk, orang-orang mulai memperhatikan mejaku. Aku pikir beberapa tamu yang baru tiba, akan duduk bersamaku," lanjutnya.

"Tetapi aku melihat keluarga pengantin membawa mereka ke meja lain yang sudah terisi beberapa orang. Ini sangat membingungkan dan memalukan."

"Aku merasa orang-orang mulai meledek dan kasihan melihat kondisiku. Aku berharap pengantin wanita segera tiba di mejaku dan menyapaku."

Tetapi setelah hampir 2 jam duduk sendirian, pengantin wanita tidak menghampirinya.

Selain itu, tidak ada satu orang pun yang duduk bersamanya.

"Membuatku merasa sangat tidak nyaman hingga aku menangis dan memutuskan untuk pulang lebih awal," ungkap wanita tersebut.

Kemudian, sang pengantin wanita melihatnya keluar dari pintu ruangan.

Pengantin wanita buru-buru menghampirinya dan meminta maaf. 

Ia mengatakan pesta pernikahannya terlalu ramai sehingga ia kesulitan melihat dan menyapa sahabat yang hadir.

"Saya belum pernah semarah ini dalam hidup saya. Seharusnya pihak keluarga mengatakan kepada pengantin wanita bahwa saya sudah tiba," ucap gadis tersebut.

"Saya datang dari luar kota dan mengambil cuti 2 hari. Saya juga mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk perjalanan jauh ini," lanjutnya.

"Saya juga sudah mengatakan kepada pengantin wanita bahwa akan hadir dan ikut berbahagia di hari pernikahannya. Tetapi saya mendapat balasan yang sungguh kejam."

Dia mengatakan bahwa setelah pernikahan dia naik taksi dan menangis sepanjang jalan.

Dia memutuskan untuk langsung pulang ke rumahnya dan memberikan kamar hotelnya kepada orang lain.

"Saya merasa ini hanya membuang-buang waktu. Karena ini adalah waktu senggang saya," jelasnya.

"Saya merasa tidak terlibat dalam pernikahan itu. Tatapan orang-orang di sekitarku membuatku merasa sangat tidak nyaman."

"Mereka seperti menuduhku tamu yang tidak diundang atau kasihan melihat kondisiku yang datang sendirian."

Postingan wanita itu menjadi viral di media sosial dan menarik perhatian banyak orang.

Tetapi salah satu akun yang mengaku sebagai kerabat pengantin wanita, mengatakan gadis itu berbohong.

"Ada seseorang yang mengajaknya duduk di meja yang sama. Tetapi dia menolak dan tidak peduli. Dia tampak asik dengan dunianya sendiri di pesta pernikahan. Lalu mengunggahnya di Internet untuk mencari simpati," komentar netizen. 

"Pengantin kita hanya ingin memiliki pernikahan yang bahagia. Namun mereka dikritik karena tidak memberikan perawatan yang baik. Jika kamu ingin menjadi seorang wanita atau putri, maka kembalilah ke rumahmu sendiri. Jangan keluar dan menimbulkan masalah bagi orang lain," lanjutnya.

Gadis itu menjadi murka saat melihat komentar tersebut di postingannya.

Ia mengatakan dirinya tidak berbohong dan mencari simpati.

Ia mengaku memang ada orang lain yang mengajaknya duduk di meja yang sama.

Tetapi ia menolaknya karena orang tersebut sempat tertawa melihat kondisi mejanya yang kosong. 

"Mengapa aku harus duduk bersama orang yang menertawakan kondisiku? Aku tidak ingin lagi berteman dengannya. Mereka menuduhku pembohong demi membersihkan nama baiknya sendiri," tegas wanita tersebut.

"Saya mengalami kerugian dengan situasi tersebut. Tetapi saya pikir itu menjadi kado pernikahan dari saya. Untuk saat ini, saya tidak akan berurusan lagi dengan pengantin wanita," tutupnya.

(Cr19/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan