TRIBUN WIKI
Profil Naoya Inoue, Petinju Berjuluk Monster yang Menjadi Juara Dunia di Tiga Kelas Berbeda
Naoya Inoue adalah petinju profesional Jepang dengan julukan 'The Monster'. Ia menjadi juara dunia di 3 kelas berat berbeda dan bantam terpadu.
TRIBUN-MEDAN.COM,- Mata para penggemar petinju dunia saat ini tengah menyoroti Naoya Inoe.
Sebab, dalam waktu dekat ini, Naoya Inoe akan berhadapan dengan Ramon Cardenas.
Pertandingan akan digelar pada 4 Mei 2025 mendatang.
Petinju berjuluk The Monster ini akan mempertahankan sabuknya.
Baca juga: Profil Irjen Hendro Pandowo, Kapolda Babel yang Punya Tanda Tangan Unik, Pakai Emoji Senyum
Setelah menghadapi Ramon Cardenas, Naoya Inoe kembali akan menghadapi mantan juara kelas 122 pon Murodjon Akhmadaliev yang menunggunya di Arab Saudi pada bulan September.
Kemudian, ia setelahnya akan menghadapi rekan senegaranya Junto Nakatani pada Desember 2025 menatang.
Diketahui, Junto adalah juara kelas bantam yang tak terkalahkan.
"Saya tidak tahu apakah saya akan kembali ke peringkat 1 dengan pertarungan ini, tetapi dengan September, Desember, dan tahun depan ... Saya berharap dapat kembali dengan pertarungan-pertarungan tersebut," katanya pada hari Rabu di Westside Boxing Gym.
Baca juga: Profil Hamzah Sulaiman, Seniman Pemilik The House of Raminten Meninggal Dunia
"Saya benar-benar menantikannya. Saya tahu ini adalah hari yang legendaris untuk tinju, dan saya sangat senang berada di acara utama." dikutip dari Pos Kupang.
Profil Naoya Inoe
Naoya Inoue adalah petinju profesional Jepang yang dikenal sebagai salah satu petinju terbaik dunia.
Ia memiliki julukan 'The Monster' karena kekuatan pukulan dan kemampuan teknisnya yang luar biasa.
Naoya Inoe telah menjadi juara dunia di tiga kelas berat berbeda dan memegang gelar juara dunia kelas bantam terpadu (WBA Super, IBF, The Ring) sejak 2019 serta gelar WBC sejak 2022.
Baca juga: Profil Brigjen Pol Yuldi Yusman, Plt Dirjen Imigrasi yang Baru Lama Bertugas di Reskrim
Dihimpun dari berbagai sumber, Naoya Inoe lahir di Zama, Kanagawa, Jepang, 10 April 1993.
Ia memulai debut profesionalnya pada Oktober 2012.
Saat itu, Naoya Inoe menang KO atas Crison Omayao.
Dalam empat pertarungan awal, ia menunjukkan dominasi dengan kemenangan KO/TKO.
Pada Agustus 2013, ia merebut gelar juara regional kelas terbang junior Jepang dari Ryoichi Taguchi.
Setahun kemudian, atau di tahun 2014, Naoya Inoue merebut gelar juara dunia WBC kelas terbang junior.
Baca juga: Profil Pajar Prianto, Anggota DPRD Asahan Politisi Golkar yang Ditangkap Buka Arena Judi Sabung Ayam
Kemudian, ia naik kelas ke junior bantam dan merebut gelar WBO yang dipegangnya dari 2014 hingga 2018.
Pada 2018, ia memenangkan gelar WBA kelas bantam setelah mengalahkan Jamie McDonnell dengan KO ronde pertama.
Inoue terus mempertahankan gelar dan menambah gelar IBF dan The Ring pada 2019 setelah mengalahkan Emmanuel Rodriguez.
Pada November 2019, ia menambahkan gelar WBA Super setelah mengalahkan Nonito Donaire.
Baca juga: Profil Kolonel Rizky Marlon Silalahi, Peraih Adhi Makayasa Resmi Jadi Dansatgultor 81 Kopassus
Pada Desember 2022, Inoue menjadi juara tak terbantahkan kelas bantam setelah menyatukan gelar WBC, WBA, IBF, WBO, dan The Ring dengan kemenangan TKO atas Paul Butler.
Pada 2023, ia naik ke kelas bantam super dan merebut gelar WBC dan WBO, menjadi juara dunia di empat kelas berbeda.
Pada Desember 2023, ia mencetak sejarah dengan menyatukan empat gelar utama di dua divisi berbeda setelah mengalahkan Marlon Tapales dengan KO.(tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.