Berita Viral
Istri Sah Ajak Selingkuhan Suaminya yang Ngaku Hamil Tes DNA, Akhirnya Fakta Sebenarnya Terungkap
Kisah seorang wanita yang menangani masalah perselingkuhan di rumah tangganya dengan kepala dingin menarik perhatian publik.
Penulis: Istiqomah Kaloko | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com - Kisah seorang wanita yang menangani masalah perselingkuhan di rumah tangganya dengan kepala dingin menarik perhatian publik.
Ia tidak hanya mengedepankan logika di tengah badai rumah tangganya, tetapi juga memanfaatkan kemajuan teknologi DNA untuk mengungkap kebenaran.
Dikutip dari Eva.vn Jumat (25/4/2025), kasus ini diceritakan oleh Kolonel Ha Quoc Khanh, mantan Direktur Pusat Identifikasi DNA dan Wakil Direktur Institut Ilmu Kriminal di bawah Kementerian Keamanan Publik.
Saat ini, ia menjabat sebagai penasihat senior di GENTIS, sebuah lembaga pengujian layanan genetika.
Dalam sebuah wawancara, Tn. Khanh mengungkapkan bahwa ia pernah menangani sebuah kasus yang melibatkan pemeriksaan DNA janin untuk menentukan paternitas seorang pria terhadap anak dari wanita simpanannya.
Tn. Lam, seorang direktur perusahaan yang telah menikah dan memiliki tiga anak, menjalin hubungan dengan seorang wanita yang usianya 18 tahun lebih muda.
Setelah lebih dari setahun terjalin hubungan diam-diam, sang kekasih mengirimkan foto USG dan mengaku sedang hamil. Ia pun meminta Tn. Lam untuk membeli rumah dan memberikan tunjangan bulanan.
Tak lama, Ibu Huong, istri sah Tn. Lam, mengetahui perselingkuhan tersebut. Alih-alih marah dan mengamuk, ia memilih pendekatan rasional.
Ia berbicara langsung dengan suaminya untuk memastikan kebenaran kabar kehamilan tersebut.
Setelah mendengar pengakuan dari sang suami, Ibu Huong curiga bayi tersebut bukanlah anak Tn. Lam.
"Selama ini, pasangan tersebut harus menjalani program bayi tabung (IVF) untuk memiliki anak ketiga mereka. Karena itu, sang istri mengirimkan bahwa Tn. Lam kemungkinan tidak bisa menghamili secara alami," jelas Tn. Khanh.
Didorong oleh perubahan tersebut, Ibu Huong mengusulkan tes DNA terhadap janin dalam kandungan.
Namun, wanita simpanan Tn. Lam menolak dengan alasan khawatir terhadap keselamatan janin dan memilih menunda hingga bayinya lahir.
Ibu Huong, yang telah mencari informasi lebih lanjut, mengetahui bahwa tes DNA prenatal noninvasif kini dapat dilakukan sejak kehamilan memasuki minggu ke-7 dan tidak membahayakan janin maupun ibu.
“Selama kehamilan, darah ibu mengandung DNA janin bebas sel (DNA janin bebas sel). Dengan teknologi modern, kami dapat menganalisis DNA tersebut melalui sampel darah ibu, tanpa risiko medis,” ungkap Tn. Khanh.
Pengakuan Wahyudin Moridu Anggota DPRD Mabuk 'Rampok Uang Negara' Direkam Wanita Diduga Selingkuhan |
![]() |
---|
MENPAR Widiyanti Viral Diduga Mandi Pakai Air Galon, Prilly Latuconsina: Pariwisata Bukan Cuma Data |
![]() |
---|
Motif FT Wanita Diduga Selingkuhan Anggota DPRD Wahyudin Moridu Jadi Sorotan, Pengakuan Wahyudin |
![]() |
---|
Istana Sampai Minta Maaf, Maraknya Kasus Keracunan MBG, Miris Sehari Hampir 1.000 Korban |
![]() |
---|
Fakta Sosok Briptu Rizka, Tersangka Tewasnya Brigadir Esco, Sering Pingsan saat Suaminya Hilang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.