2 Smartphone Xiaomi Kebagian Android 16 Developer Preview, Berikut Cara Memasangnya

Sebelum melakukan fastboot update, pengguna perlu mengajukan izin untuk membuka kunci bootloader. Perlu dicatat, pengajuan kunci ini dapat menimbulkan risiko keamanan dan dampak tak terduga pada perangkat.

Dengan mengajukan permohonan, pengguna dianggap menyetujui dan memahami risiko ini sebelum melanjutkan. Adapun langkah-langkah pemasangannya yaitu sebagai berikut:

1. Cadangkan semua data. Proses flashing akan menghapus seluruh isi perangkat, termasuk aplikasi dan file pribadi.
2. Unduh ROM Android 16 Beta versi Fastboot untuk Xiaomi 15 atau Xiaomi 14T Pro dari laman resmi Xiaomi. Pastikan file yang diunduh berformat .tgz. Jika file berformat .gz, ubah ekstensi menjadi .tgz.
3. Matikan perangkat, lalu masuk ke mode Fastboot. Tekan dan tahan tombol Volume bawah dan tombol Power secara bersamaan selama 4–5 detik hingga muncul tampilan Fastboot.
4. Hubungkan ponsel ke PC menggunakan kabel USB.
5. Ekstrak file ROM yang telah diunduh. Buka folder tempat ROM disimpan, lalu salin path (alamat direktori) folder hasil ekstraksi.
6. Ekstrak alat OS ROM Flashing Tool, lalu klik dua kali untuk menjalankan dan instal program tersebut. Setelah instalasi selesai, buka aplikasi MiFlash.exe, lalu tempelkan path folder ROM yang telah disalin sebelumnya ke kolom alamat. 
7. Klik tombol pertama (diberi tanda kuning) untuk refresh. Jika berhasil, MiFlash akan mendeteksi perangkat secara otomatis. Setelah itu, klik tombol kedua (diberi tanda merah) untuk mulai memasang ROM ke perangkat.
8. Tunggu hingga proses selesai. Jika progress bar dalam MiFlash berubah menjadi hijau penuh, artinya ROM telah berhasil dipasang. Setelahnya, perangkat akan otomatis menyala dengan sistem Android 16 yang baru.

Setelah proses pembaruan selesai, pengguna akan menemukan aplikasi Android Beta Feedback yang otomatis terpasang di sistem. Aplikasi ini disediakan untuk melaporkan bug atau masalah yang ditemukan selama masa uji coba.

Langkah ini dilakukan Xiaomi karena versi Android 16 yang tersedia sekarang dinilai belum sepenuhnya dioptimalkan untuk HyperOS 2.

Sejumlah pengguna juga melaporkan isu panas berlebih (overheating), sehingga pembaruan ini tidak disarankan dipasang di ponsel yang digunakan sebagai perangkat sehari-hari (daily driver).

Xiaomi dikenal sebagai salah satu produsen tercepat dalam menggulirkan sistem Android versi baru. Tahun lalu, perusahaan ini merilis pembaruan Android 15 untuk Xiaomi 14 hanya beberapa hari setelah Google meluncurkan versi stabilnya pada pertengahan Oktober.

Sementara itu, untuk tahun ini, dikutip dari GSMArena, Xiaomi diperkirakan akan merilis sistem operasi Android 16 versi stabil mulai Mei 2025.

(*/Tribun Medan)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan