TRIBUN WIKI
Profil Ricky Nelson Gideon Ndun, Pelatih Careteker Persija Jakarta yang Gantikan Carlos Pena
Ricky Nelson Gideon Ndun adalah pelatih muda yang berpengalaman di berbagai level sepak bola Indonesia. Ia lahir di Kupang, NTT, 25 Juli 1980.
TRIBUN-MEDAN.COM,- Persija Jakarta baru saja memecat Pelatih Carlos Pena.
Posisi Carlos Pena digantikan sementara oleh Pelatih Carteker Ricky Nelson Gideon Ndun.
Pemecatan Carlos Pena ini bagian dari dinamika yang ada saat ini.
Baca juga: Profil Ayu Puspa Anggraeni Putri, Selebgram yang Senyumnya Memikat Warganet
“Persija butuh perubahan segera. Perpisahan dengan Carlos Pena menjadi interpretasi dari semangat perubahan itu, dan bagi kami dinamika situasi ini adalah dinamika profesionalisme semata,” kata Direktur Persija Mohamad Prapanca, dikutip dari Antaranews.com.
“Selanjutnya kami menunjuk Coach Ricky Nelson sebagai pelatih caretaker hingga musim ini berakhir. Kami berharap sebagai nakhoda, dirinya mampu memberikan efek positif bagi tim,” kata Prapanca.

Selain itu, Persija Jakarta juga menyudahi kerja sama dengan pelatih fisik Robert Carl Mortledge, yang selama ini mendampingi pelatih asal Spanyol tersebut.
Lantas, seperti apa profil Ricky Nelson Gideon Ndun tersebut?
Baca juga: Profil Ayu Puspa Anggraeni Putri, Selebgram yang Senyumnya Memikat Warganet
Profil Ricky Nelson Gideon Ndun
Ricky Nelson Gideon Ndun adalah pelatih muda yang telah menorehkan pengalaman di berbagai level sepak bola Indonesia.
Ia lahir di Kupang, Nusa Tenggara Timur, 25 Juli 1980.
Ricky Gideon mengantongi Lisensi Kepelatihan A AFC.
Ia juga dikenal sebagai pelatih yang membina pemain usia dini, klub Liga 2 dan Liga 1.
Awal karier Ricky Nelson Gideon Ndun ini dimulai sebagai asisten pelatih Timnas Indonesia U-14 pada 2010.
Baca juga: Profil Hasan Nasbi, Mundur dari Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan atau PCO Kabinet Merah Putih
Kala itu ia dipercaya PSSI untuk mempersiapkan tim di ajang AFC Festival Football di Malaysia.
Kemudian, ia menjadi pelatih kepala tim U-14 Provinsi DKI Jakarta (2011–2012), dan kembali menjadi asisten pelatih Timnas U-14 pada 2012.
Ketika menjadi pelatih kepala Timnas U-14, Ricky berhasil membawa tim meraih posisi kedua di Youth Football Festival U-14 J-Green Sakai, Jepang.
Ia juga pernah menjadi direktur akademi dan pelatih kepala di beberapa klub, serta dikenal mampu membawa tim keluar dari situasi sulit, seperti saat menangani Sulut United dan Persipura Jayapura.
Baca juga: Profil Heru Hanindyo, Hakim yang Dua Kali Jadi Tersangka, Pertama Suap, Kini Pencucian Uang
-
: Melatih di Divisi 1 dan Divisi Utama.
-
: Menjadi pelatih kepala di Piala Presiden 2017 dan membawa tim menjadi runner-up. Juga melatih Borneo FC U-19 di Liga 1 U-19 2017.
-
: Pelatih kepala selama satu musim di Liga 2.
-
: Menjadi pelatih kepala, berhasil menyelamatkan klub dari degradasi ke Liga 3.
-
: Menjadi pelatih kepala di Liga 2, membawa Persipura meraih tiga kemenangan dari enam laga dan sempat memimpin klasemen Grup Timur.
-
: Bergabung sebagai asisten pelatih Carlos Pena dan direktur akademi Persija sejak awal musim. Pada 1 Mei 2025, ditunjuk sebagai pelatih caretaker menggantikan Carlos Pena hingga akhir musim, memimpin empat laga sisa Liga 1.
(ray/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.