TRIBUN WIKI

Profil dan Rekam Jejak Hercules, dari Kuli Angkut Kopassus, Dicap Preman Hingga Jadi Ketua GRIB

Rosario de Marshall atau Hercules adalah mantan kuli angkut dan kurir logistik Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Kini ia menjadi Ketua GRIB.

|
Editor: Array A Argus
Net/Facebook
KOLASE- Sebuah kolase foto yang menampilkan wajah Hercules, Sutiyoso, Gatot Nurmantyo dan Prabowo Subianto. 

TRIBUN-MEDAN.COM,- Siapa yang tak kenal dengan Rosario de Marshall atau Hercules.

Lelaki yang kini menjabat sebagai Ketua Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) itu kerap dikenal dan dijuluki preman Tanah Abang.

Kini, setelah bertobat, Hercules menjalankan beragam bisnis, seperti sektor perikanan.

Namun, namanya akhir-akhir ini kerap disorot publik.

Ia terlibat perseteruan dengan sejumlah mantan pensiunan TNI.

Baca juga: Profil Herfesa Shafira Devi, Pecatur Muda Asal Sleman yang Lolos ke Piala Dunia Catur 2025

Rosario de Marshal atau yang dikenal dengan nama Hercules marah mengancam Kombes Hengki Haryadi. 
Rosario de Marshal atau yang dikenal dengan nama Hercules marah mengancam Kombes Hengki Haryadi.  (HO)

Baca juga: Profil Letjen TNI Purn Agus Rohman, Eks Ajudan SBY, Anak Tukang Sepatu Jadi Komisaris Utama PT Timah

Yang paling mencolok, ketika Hercules saling lempar komentar dengan mantan Panglima TNI, Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo.

Ihwal ribut-ribut antara keduanya ketika Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi hendak menertibkan keberadaan organisasi kemasyarakatan (ormas) yang ada di wilayah Jabar.

Lalu, ormas yang dipimpin Hercules merasa gerah, hingga para ketuanya, termasuk Hercules sendiri angkat bicara.

Karenanya, mantan Panglima TNI, Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo pun beraksi keras.

"Ingat, kau dulu TBO (tenaga bantuan operasional), kau bisa ke Jakarta pakai apa. Sudah purnawirawan juga yang bawa kau ke sini," kata Gatot sambil menunjuk ke arah kamera dalam video yang beredar.

Baca juga: Profil Kolonel Inf Restu Widiyantoro yang Kini Jabat Direktur Utama PT Timah Tbk, Lulusan Inggris

Gatot bereaksi keras terhadap Hercules lantaran pria yang dicap preman itu melontarkan kata-kata cukup kasar terhadap Letjen TNI (Purn) Sutiyoso.

Sutiyoso adalah jebolan Kopassus yang pernah menjabat sebagai Pangdam Jaya, dan juga Gubernur DKI Jakarta.

Dalam komentarnya, Hercules menyebut Sutiyoso sudah 'bau tanah'.

Hal ini yang kemudian membuat Gatot murka.

"Kok ngomong seenaknya kayak begitu. Tidak sopan. Sudah jadi raja kau?," tegas Gatot.

Baca juga: Profil Letycia Moreen Praditya, Member JKT48 yang Resmi Mundur 1 Mei 2025

"Kau juga menghina Presiden saya. Jenderal Prabowo itu Komandan Jenderal Kopassus, Pangkostrad, presiden saya, kau bilang bau tanah lagi. Saya juga bau bau tanah," tegas Gatot.

"Yang sopan bicara. Para purnawirawan itu, tidak ada satupun kata akan menghianati negara. Justru mendukung," katanya.

Statemen itu lantas dibalas Hercules.

"Saya tidak menghargai Anda. Aku salah apa," kata Hercules.

"Saya punya dosa apa sama pak Gatot. Tolong pak Gatot jangan mengganggu saya," katanya lagi.

Baca juga: Profil Ricky Nelson Gideon Ndun, Pelatih Careteker Persija Jakarta yang Gantikan Carlos Pena

Kisruh ini pun begitu panjang, hingga mendapat beragam respon dari warganet.

Lalu, seperti apa profil Hercules ini?

Profil Rosario de Marshall atau Hercules

Rosario de Marshall atau Hercules lahir pada 27 Mei 1968 di Timor Portugis (sekarang Timor Leste).

Ia awalnya adalah kuli angkut dan kurir logistik yang membantu TNI AD, khususnya pasukan Kopassus, selama operasi militer Indonesia di Timor Timur sejak sekitar 1975.

Hercules mendapat julukan tersebut dari Kopassus karena kekuatan fisiknya yang luar biasa.

GATOT VS HERCULES - (kiri) Potret Jenderal Purn Gatot Nurmantyo // Ketua GRIB Jaya Hercules || Hercules menyenggol Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo, ia kesal dengan pernyataan Gatot Nurmantyo yang geram terhadapnya.
GATOT VS HERCULES - (kiri) Potret Jenderal Purn Gatot Nurmantyo // Ketua GRIB Jaya Hercules || Hercules menyenggol Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo, ia kesal dengan pernyataan Gatot Nurmantyo yang geram terhadapnya. (Kolase KOMPAS.com/Ihsanuddin // ig/gribjaya_id)

Ketika bertugas membantu Kopassus, Hercules pernah mengalami kecelakaan.

Kala itu ia mendapat tugas mengantarkan logistik untuk tentara di Timor Timur.

Namun, helikopter yang ditumpangi Hercules kemudian jatuh.

Kecelakaan itu kemudian membuat tangan kanannya harus diamputasi.

Baca juga: Profil Brigjen Idodo Simangunsong, Putra Batak yang Pecah Bintang Jadi Jenderal Bintang 1

Ia sempat dilarikan ke Jakarta untuk menjalani perawatan.

Kala itu, Prabowo Subianto yang masih berpangkat Kapten memberikan dukungan penuh terhadap Hercules.

Dari sinilah kesetiaan Hercules pada Prabowo Subianto muncul.

Saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Hercules justru kabur dari rumah sakit.

Dikutip dari Kompas.com, setelah kabur dari rumah sakit, ia pun terjerumus ke dalam "lembah hitam" Tanah Abang.

Baca juga: Profil Ayu Puspa Anggraeni Putri, Selebgram yang Senyumnya Memikat Warganet

"Saya merebut daerah hitam (Tanah Abang) melalui pertarungan sengit. Hampir tiap malam ada orang mati (di sana)," kenang Hercules, seperti dilansir Tribun-Timur.com.

Dalam suatu perkelahian, sebuah peluru menembus matanya hingga ke bagian belakang kepala.

Namun, hal tersebut tak juga membuat nyawa pria berambut keriting itu tamat.

Ia justru kini makin berkibar dengan organisasi kemasyarakatan (ormas) yang ia bentuk.

Hercules mendirikan ormas bernama GRIB.

GRIB merupakan singkatan dari Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu.

Ormas tersebut berdiri sekitar tahun 2011. 

Kini, ormas tersebut tengah jadi sorotan.(tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved