Kecelakaan Bus ALS di Padang
Daftar Identitas 12 Korban Kecelakaan Bus ALS, 8 Sudah Dijemput Keluarga,4 Korban Dititip di RS
12 korban tewas akibat kecelakaan Bus ALS di Padang sudah diidentifikasi. Keluarga korban sudah berdatangan ke RSUD Padang Panjang
4. Sri Rejeki (38), perempuan asal Tenayan Raya, Pekanbaru
Sebelumnya, sebanyak 8 keluarga dari 12 korban meninggal dunia akibar kecelakaan bus ALS di Padang Panjang, sudah datang ke RSUD untuk menjemput jenazah keluarganya.
"Saat ini sudah datang 8 pihak keluarga ke RSUD Padang Panjang untuk proses penjemputan," beber Kasubbid Dokpol Biddokkes Polda Sumbar Dr. Eka Purnama Sari.
"Keluarga korban ada yang datang dari Bekasi dan Medan," sambungnya.
Delapan korban meninggal dunia tersebut bakal dibawa pihak keluarga ke tiga daerah.
Tiga korban bakal dibawa pihak keluarga dengan tujuan Padang Sidempuan, dua jenazah ke Medan dan tiga lagi ke daerah Sipolha, di Kecamatan Pematang Sidamanik, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
Bawa 35 Penumpang
Bus ALS dari Medan dengan tujuan Bekasi mengalami kecelakaan tunggal di i Kelurahan Bukit Surungan, Kecamatan Padang Panjang Barat, Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, Selasa (6/5/2025).
Ada sebanyak 35 penumpang menjadi korban dan 12 penumpang tewas dalam kecelakaan tersebut.
Kapolres Padang Panjang, AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro mengatakan untuk data sementara total korban sebanyak 35 orang.
"Total korban sementara 35 orang, dengan rincian 23 orang luka-luka dan saat ini sedang ditangani, kemudian 12 orang korban meninggal dunia," jelasnya saat diwawancarai.
"Kemudian 12 orang yang meninggal ini terdiri dari 7 orang laki-laki, salah satunya balita dan 5 orang perempuan, salah satunya balita juga," sambungnya.
Untuk tindakan selanjutnya, polisi masih melakukan evakuasi terhadap korban selamat dan dipusatkan di RSUD Padang Panjang.
"Kita saat ini sedang melalukan evakuasi terhadap korban selamat maupun yang meninggal. Semuanya kita kumpulkan satu di RSUD Padang Panjang," katanya.
Kartyana menyebutkan, bagi keluarga korban yang hendak mengecek atau mengambil jenazah korban bisa mendatangi RSUD Padang Panjang atau posko terpadu yang disiapkan di halaman RSUD.
Polisi juga menyiapkan tim trauma healing untuk membantu psikologi korban.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.