Kecelakaan Maut Bus ALS
IDENTITAS 5 Warga Simalungun yang Jadi Korban Kecelakaan Maut Bus ALS di Padang Panjang
Dikabarkan ada lima warga Kabupaten Simalungun menjadi penumpang bus ALS nahas di Padang Panjang
Penulis: Alija Magribi | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR- Dikabarkan ada lima warga Kabupaten Simalungun menjadi penumpang bus ALS nahas di Padang Panjang, Sumatra Barat pada Selasa (6/5/2025) kemarin.
Adapun korban meninggal dunia yakni Karmina Gultom (74) warga Kelurahan Negeri Dolok, Kecamatan Dolok Panribuan dan Meleaki Sinaga (74) warga Kelurahan Negeri Dolok, Kecamatan Dolok Panribuan.
Kemudian korban meninggal dunia lainnya ada Saruden Nainggolan (74) warga Sipolha Horison, Kecamatan Pematang Sidamanik; Desrita Nainggolan (50) warga Sipolha Horisan, Kecamatan Pamatang Sidamanik; dan Romalola Sitanggang (74) warga Kelurahan Sipolha Horisan, Kecamatan Pamatang Sidamanik, Kab. Simalungun.
Sementara itu, Lurah Sipolha Lasben Sinaga menyampaikan bahwa ia sendiri sedang berada di rumah duka untuk mengonfirmasi kedatangan jenazah dari Sumatera Barat.
"Kita belum tahu kapan jenazah datang dan bagaimana proses persemayaman dari pihak keluarga. Saya dan Camat sekarang sedang menuju ke rumah duka," kata Lasben Sinaga.
Kadis Sosial Kabupaten Simalungun, Osnidar Marpaung menyampaikan bahwa Pemkab Simalungun tentu sangat berduka cita dengan kejadian ini. Namun demikian, saat ini, Bupati Anton kebetulan sedang bertugas di luar daerah.
"Pak Bupati diinfokan akan berkunjung ke rumah duka. Apakah malam ini atau besok. Tapi beliau merasa sangat berduka dengan kejadian ini," kata Osnidar saat dikonfirmasi pada Rabu (7/5/2025).
Osnidar menyampaikan, pihaknya akan membantu sebagian biaya keluarga berduka untuk pemakaman para korban.

Bus Antar Lintas Sumatera (ALS) mengalami kecelakaan tunggal dan terguling di kota Padang panjang.
Lakalantas tunggal ini menelan korban jiwa.
Sebanyak 12 penumpang ALS tewas.
Peristiwa ini bermula, ketika Bus ALS berangkat dari Medan dengan tujuan Jakarta pada Senin (5/5/2025) sekira pukul 08.00 WIB.
Kecelakaan tunggal yang mengakibatkan Bus ALS tipe Mercedes-Benz OH 1626 tahun produksi 2012, berplat BK 7512 FGA dengan Seri armada 285 dengan kapasitas 38 bangku.
Humas PT Antar Lintas Sumatera (ALS) Alwi Matondang membenarkan adanya kejadian kecelakaan tunggal yang dialami armada bus ALS.
"Benar, armada bus kami mengalami kecelakaan lalulintas tunggal di kota Padang Panjang,"katanya Alwi.

Ia mengatakan setiap armada bus masuk ke terminal amplas harus melakukan pemeriksaan kendaraan (Rampcheck).
Setelah armada bus aman dan tidak ada kendala satu pun, baru bisa diberangkatkan untuk melakukan perjalanan.
"Armada bus yang diberangkatkan itu dalam keadaan kondisi normal,"ujarnya.
Pada saat itu, armada bus berangkat membawa 6 orang penumpang dari kota Medan yang menuju ke Jakarta.
Armada bus ALS ini sedang melewati jalan Kota Padang Panjang di kawasan bukit surungan.
Pada saat melewati kawasan tersebut, armada bus ALS ini mengalami kecelakaan lalulintas tunggal yang mengakibatkan armada bus ALS ringsek, pada Selasa (6/6/2025) sekira pukul 09.00 WIB.
Menurutnya, dugaan penyebab kecelakaan lalulintas tunggal ini belum bisa dipastikan.
"Kami masih menunggu hasil laporan investigasi dari pihak kepolisian kota Padang Panjang,"ungkapnya.
Untuk sementara diketahui jumlah penumpang armada bus ALS ini ada sekitar 35 orang penumpang.
Sementara untuk penumpang dari Medan belum tahu kondisinya.
Ia mengatakan bagi setiap keluarga penumpang yang mengalami kecelakaan lalulintas tunggal bisa langsung datang ke Kantor Pusat PT ALS.
"Jika ada yang merasa ada keluarga korban penumpang dan membutuhkan informasi kejadian kecelakaan tersebut bisa mendatangi kantor pusat PT Antar Lintas Sumatera (ALS) dan perwakilan dari PT ALS daerah,"ungkapnya.
Ia mengungkapkan sebelumnya ada pihak keluarga korban yang sempat menelpon pihak PT ALS menanyakan apakah ada korban dari Medan.
"Tadi sempat ada pihak keluarga korban yang menelpon menanyakan keluarganya yang menjadi korban kecelakaan lalulintas dan mungkin pihak keluarga tadi belum bisa memastikan apakah keluarga nya yang mengalami atau tidak. Dia cuma menanyakan nama penumpang dan sudah kami berikan," katanya.
Untuk korban meninggal dunia pihak PT ALS melakukan konfirmasi dengan PT Jasa Raharja agar korban mendapatkan asuransi.
Atas kejadian ini tidak ada perubahan rute armada bus ALS dan saat ini dalam keadaan normal.
Berikut daftar lengkap 12 korban jiwa tragedi bus ALS terguling di Padang Panjang:
Data korban meninggal duniakecelakaan bus ALS di Kota Padang panjang: 12 orang terdiri dari 2 anak-anak 10 dewasa
(6 laki-laki) (6 perempuan)
1.N : Reema Andhini Pane
U : 1 thn
S : Batak
P :
A : Pesona Bumyagara blok F. 17/9 RT 003 / 023 kel. Mustika Jaya kec. Mustikajaya Kota Bekasi Prov. Jabar
2.N : Naufal Raihan Pane
U : 6 tahun
S :
P :
A : Pesona Bumyagara blok F. 17/9 RT 003 / 023 kel. Mustika Jaya kec. Mustikajaya Kota Bekasi Prov. Jabar
3.N : KARMINA GULTOM
U : 74 thn
S :
P : Wiraswasta
A : Silimapuluh Kel. Neg Dolok Kec. Dolok Pandribuan kab. Simalungun Prov. Sumut
4.N : meleaki sinaga
U : 74 tahun
S :
P : petani / pekebun
A : Silimapuluh kel. Negerin Dolok kec. Dolok panribuan kota Simalungun Prov. Sumatera Utara
5.N : SARUDEN NAINGGOLAN
U : 74 Tahun
S : Batak
P : Buruh Tani / perkebunan
A : Lk 1 Uruk Nagodang kel. Sipolina Horison kec. Pematang Sidamanik kota Simalungun
6.N : Riski Agustini Lubis
U : 32 Tahun
S : Batak
P : Mengurus Rumah Tangga
A : Pesona Bumyagara blok F. 17/9 RT 003 / 023 kel. Mustika Jaya kec. Mustikajaya Kota Bekasi Prov. Jabar
7.N : DESRITA NAINGGOLAN
U : 50 tahun
S : Batak
P : Petani / Pekebun
A : Ling. I Sipolha kel. Sipolha Horisan kec. Pamatang Sidamanik kota Simalungun Prov SUMUT
8.N : Sri Rejeki
U : 38 tahun
S :
P : karyawan swasta
A : Jl harapan jaya RT. 002 / 004 kel. Bencahlesung Kec. Tenaya Raya Kota pekanbaru Prov. Riau
9.N : Romalola Sitanggang
U : 74 tahun
S :
P :
A : Kel. Sipolha Horisan, Kec. Pamatang Sidamanik, Kab. Simalungun, Prov. Sumut
10. N : Etrick Gustaf Wenas
U : 26 tahun
S :
P :
A : Kel. Kebagusan, Kec. Pasar Minggu, Kota Jakarta Selatan, Prov. DKI Jakarta
11.N : Aryudi
U : 38 tahun
S :
P :
A : Kel. Bangun Sari, Kec.Tanjung Morawa, Kab. Deli Serdang, Prov Sumut.
12.N : Atas Silaen
U : 30 tahun
S :
P :
A : Kel. Lumban Pinasa, Kec. Habinsaran, Kab. Toba, Prov Sumut.
Kesaksian Penumpang Selamat
Kecelakaan bus Antar Lintas Sumatera (ALS) terjadi di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, Selasa (6/5/2025).
12 penumpang dinyatakan tewas. Selebihnya mengalami luka-luka.
Korban dilarikan ke rumah sakit.
Terungkap detik-detik terjadinya kecelakaan bus yang diduga rem blong.

Bus ALS tersebut hilang kendali hingga terbalik di perlintasan Kelurahan Bukit Surungan, Kecamatan Padang Panjang Barat, Kota Padang Panjang.
Desmon Lumban Gaol, seorang korban selamat, mengungkapkan detik-detik Kecelakaan ALS yang terjadi di Kelurahan Bukit Surungan, Kecamatan Padang Panjang Barat, Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, Selasa (6/5/2025) pagi.
Ia menceritakan suasana tegang di dalam bus sesaat sebelum terguling di samping UPTD Puskesmas Padang Panjang sekitar pukul 08:30 WIB.
Desmon menuturkan, sebelum detik-detik Kecelakaan ALS itu, bus mulai terasa bergetar saat menuruni jalan di Bukit Surungan.
"Awalnya bus turun dari tanjakan, lalu terasa bergetar. Tidak lama, bus melaju kencang dan terbalik," kata Desmon saat memberikan keterangan.
Di dalam mobil, terang Desmon, para penumpang dan sopir berteriak.
Tidak hanya itu, mereka juga sempat mengucapkan kata "Allahuakbar" sebelum bus terbalik.
"Suasana di dalam bus sangat tegang, semua orang berteriak dan ketakutan," tuturnya.

Setelah kecelakaan terjadi, Desmon langsung bergegas keluar bus dan langsung mencari tempat aman.
"Sebelumnya saya melihat penumpang banyak yang terjepit. Tapi, saya langsung diamankan dan duduk di warung makan," terang Desmon.

Sopir dan Kernet Diamankan Polisi, Tes Urine
Kapolres Padang Panjang, AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro, mengatakan pihaknya telah mengamankan sopir dan kernet bus, serta melakukan pemeriksaan urine terhadap mereka.
“Kami sudah lakukan tes urine terhadap sopir dan kernet,” ujar AKBP Kartyana kepada TribunPadang.com, Selasa.
Terkait hasil pemeriksaan tersebut, ia menyebut masih dalam penanganan Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Padang Panjang.
“Hasilnya belum keluar karena masih ditangani Satresnarkoba,” jelasnya.
Ia menambahkan, dalam bus tersebut terdapat dua sopir dan satu kernet.
Salah satu sopir belum sadarkan diri akibat benturan di kepala, sementara dua lainnya mengalami luka dan masih dalam perawatan.
"Urine ketiganya sudah diambil untuk pemeriksaan," katanya.
Saat ini, proses evakuasi bus dari lokasi kejadian masih berlangsung oleh jajaran Polres Padang Panjang.
Proses Evakuasi, Kronologi dan Dugaan Penyebab
Kecelakaan lalu lintas (laka lantas) maut terjadi di Bukit Surungan, Padang setelah bus ALS terguling.
Hingga artikel ini diturunkan, berdasarkan keterangan polisi, jumlah korban sementara 12 orang tewas.
Dari jumlah tersebut, dua di antaranya adalah anak-anak.
Seluruh korban kecelakaan bus ALS di Padang Panjang telah dibawa ke RSUD Padang Panjang dan RS Yarsi Padang Panjang untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut, Selasa (6/5/2025).
Baca juga: Desmon Lumban Gaol, Penumpang ALS Selamat Ceritakan Detik-detik Lakalantas Maut di Padang Panjang
Petugas dari Polres Padang Panjang mengevakuasi korban dari lokasi kejadian di Kelurahan Bukit Surungan, Kecamatan Padang Panjang Barat, setelah bus terguling di jalur utama.
Demikian disampaikan oleh tim Penyidik Laka Lantas Polresta Padang Panjang, Brigadir Ilham Wahyudi saat mendata jumlah korban di lapangan.
"Data sementara sebanyak 12 orang meninggal dunia dari kecelakaan bus di Bukit Surungan," kata Brigadir Ilham.
Dari 12 korban meninggal dunia, 2 orang di antaranya adalah anak-anak.
"Satu laki-laki, satu perempuan," kata Brigadir Ilham.
Sedangkan sisanya orang dewasa sebanyak 10 orang.
"Total semua, 7 laki-laki dan 5 perempuan," terang Ilham.
Brigadir Ilham menuturkan semua korban sudah dibawa ke RSUD Padang Panjang dan RS Yarsi Padang Panjang untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Tim Gabungan Evakuasi Para Korban
Saat Tribunpadang.com sampai di lokasi, kondisi jalur dua, di lokasi bus rebah kuda ke arah kiri sudah dipenuhi oleh petugas.
Mulai dari pihak kepolisian, BPBD, Damkar, PMI, tim medis dari pihak rumah sakit atau puskesmas, Dishub, Satpol PP hingga masyarakat.
Terlihat juga tim gabungan tersebut mengevakuasi korban yang berada di dalam bus.
Dari sisi kanan bus, yang setelah kecelakaan berada di bagian atas. Tampak tim gabungan memasang rantai untuk menarik bus agar normal kembali.
Dilihat dari bagian depan bus, terlihat seperti lorong lantaran kaca depan pecah dan kursi-kursi sudah dikeluarkan oleh tim gabungan.
Untuk kondisi bus sendiri cukup parah, bagian kiri mobil hancur, semua kaca pecah.
Tampak juga, beberapa korban sudah dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia dari dalam bus oleh tim gabungan.
Sementara itu, mobil ambulans juga sudah bersiap membawa korban ke RS Yarsi Padang Panjang.
Informasi sementara dari beberapa masyarakat beserta petugas di lokasi, bus dari Medan dengan tujuan Jakarta.
Saat ini, tim gabungan juga berusaha melakukan penderekan menggunakan mobil Dishub.
Dugaan Penyebab Lakalantas Maut
Dugaan gagal fungsi pengereman atau rem blong menjadi penyebab satu unit bus Antar Lintas Sumatera (ALS) mengalami kecelakaan tunggal di Bukit Surungan, Kota Padang Panjang.
Peristiwa Kecelakaan Bus ALS sekitar pukul 08.30 WIB ini menyebabkan badan bus terguling.
Berdasarkan laporan personil Sat Lantas Polres Padang Panjang, Brigadir Yudha, kecelakaan tersebut terjadi akibat gagal fungsi pengereman.
"Telah terjadi laka lantas satu unit bus ALS yang diduga mengalami gagal fungsi pengereman," terangnya.
Sementara itu, akibat kejadian kecelakaan tersebut, arus lalu lintas tersendat di lokasi karena proses evakuasi.
Oleh karena itu, arus lalu lintas di TKP dialihkan dari kedua arah.
"Untuk sementara arus lalu lintas dialihkan. Kendaraan yang datang dari arah Bukittinggi menuju Padang, sampai di Terminal akan diarahkan ke dalam kota," jelasnya.
"Begitupun arah sebaliknya, kendaraan dari Padang menuju Bukittinggi bisa lewat masuk ke dalam kota
Saat ini petugas gabungan sedang melakukan upaya evakuasi korban maupun bus yang mengalami rebah kuda.
Selain itu, Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang bantu evakuasi korban bus ALS terbalik.
Kasi Ops Kantor SAR Padang, Hendri, mengatakan bahwa telah diterima adanya kecelakaan bus terbalik di Jalan Raya Padang Panjang.
"Kami menerima informasi dari Damkar Padang Panjang," kata Hendri, dalam keterangan tertulisnya.
Kantor SAR menerima informasi kecelakaan pada pukul 08.40 WIB.
Hendri mengirimkan sebanyak 15 orang petugas untuk membantu proses evakuasi.
"Ada delapan orang dari tim Rescue Basarnas Padang, dan tujuh orang dari rescue Pos SAR 50 Kota," ujar Hendri.
Saat ini petugas sedang dalam perjalanan menuju lokasi kecelakaan bus tersebut.
"Petugas sudah berangkat dari pukul 08.50 WIB," sebutnya.
Untuk kronologis sementara, bus datang dari arah Bukittinggi menuju Padang.
"Informasi sementara, bus menabrak warga, sehingga membutuhkan evakausi," katanya.
Sebelumnya diberitakan, satu unit bus mengalami kecelakaan di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, Selasa (6/5/2025).
Berdasarkan video yang tersebar di group WhatsApp terlihat satu unit bus dalam kondisi terbalik di pinggir jalan.
Warga yang berada di lokasi kejadian ramai mendatangi bus tersebut.
Informasi yang dihimpun TribunPadang.com, kendaraan yang terlibat kecelakaan adalah bus ALS.
Bus ALS tersebut diduga mengalami rem blong.
Kapolres Padang Panjang, AKBP Kartyana Widiarso Wardoyo Putro, mengatakan bahwa sedang dilakukan proses evakausi.
"Sedang dievakuasi," kata AKBP Kartyana Widiarso Wardoyo Putro.
Namun, belum diketahui kondisi sopir dan apakah ada korban dalam peristiwa kecelakaan ini.
(alj/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Tangis Duka Menyelimuti Sipolha, Tiga Anggota Keluarga Jadi Korban Kecelakaan Bus ALS di Padang |
![]() |
---|
PILU! Sri Rahayu Syok, Suaminya Jadi Penumpang Bus ALS yang Tewas, Sempat Video Call |
![]() |
---|
Sri Rahayu Syok, Suaminya Jadi Penumpang Bus ALS yang Tewas, Sempat Video Call |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut Bus ALS di Padang Panjang, dari Pool Medan Ada 6 Penumpang |
![]() |
---|
5 Tahun Tertunda Pulkam, Widodo Tewas Lakalantas Menuju Solo, Batal Rayakan Ultah Putrinya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.