TRIBUN WIKI
Sejarah Berdirinya Bus ALS Milik 7 Saudagar dari Sumatera Utara yang Eksis Menembus Zaman
Sejarah berdirinya bus ALS dimulai pada tahun 1966. Saat itu, bus tersebut hanya Medan–Kotanopan dan kemudian berkembang ke Medan–Bukittinggi.
Penulis: Array A Argus | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM,- Perusahaan Otobus Antar Lintas Sumatera (PO ALS) atau bus ALS merupakan moda transportasi darat yang namanya cukup dikenal di Sumatera Utara.
Tidak hanya di Sumatera Utara saja, bus ALS ini juga dikenal hingga ke Pulau Jawa.
Kendaraan dengan warna khas hijau tersebut sudah melayani penumpang selama puluhan tahun, baik di kawasan Pulau Sumatera, ataupun Pulau Jawa.
Angkutan darat ini menjadi pilihan masyarakat yang tidak memiliki cukup uang, untuk menumpangi pesawat menuju ke berbagai daerah di luar Sumatera Utara.

Baca juga: Sejarah Polisi Tidur, Manfaat Hingga Standar Tinggi di Jalan
Karenanya, meski bus ALS ini digempur perkembangan zaman, tapi tak membuatnya lantas padam.
Bus ini tetap eksis hingga sekarang melayani penumpang menuju ke berbagai daerah di Indonesia.
Namun, selama melayani penumpang, tentu ada beragam cerita terhadap bus ALS ini.
Misalnya saja soal tragedi kecelakaan yang merenggut nyawa.
Satu contoh tragedi yang paling memilukan adalah ketika bus ALS yang melintas di Kelurahan Bukit Surungan, Kecamatan Padang Panjang Barat, Kota Padang Panjang mengalami kecelakaan tragis.
Baca juga: Sejarah Taman Safari yang Didirikan Pelaku Sirkus, Kini Tersandung Dugaan Eksploitasi
Sebanyak 12 penumpang dilaporkan tewas pada Selasa 6 Mei 2025.
Kendaraan dengan nomor polisi B 7512 FGA itu kondisinya rusak berat, dengan posisi terguling di pinggir jalan.
Karena tragedi ini pula, masyarakat pun ramai mencari tahu bagaimana profil bus ALS ini, hingga sejarah berdirinya angkutan darat tersebut.
Profil dan Sejarah Singkat Bus ALS
Bus ALS beroperasi di bawah Perusahaan Otobus Antar Lintas Sumatera (PO ALS).
Angkutan darat ini berdiri pada 29 September 1966 di Kecamatan Kotanopan, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara.
Saat ini kantor pusatnya ada di kawasan Amplas, Kota Medan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.