DAAI TV Gelar Great Love Vesak Concert : Musik & Inspirasi untuk Generasi Muda

Memperingati Tri Suci Waisak 2569 BE/2025, DAAI TV menggelar Great Love Vesak Concert, dengan mengusung tema "Great Love" atau Cinta Kasih Universal.

Editor: Afif Pratama
Tribun Medan/HO
DAAI TV Gelar Great Love Vesak Concert 

TRIBUN-MEDAN.com, JAKARTA - Memperingati Tri Suci Waisak 2569 BE/2025, DAAI TV menggelar Great Love Vesak Concert, dengan mengusung tema "Great Love" atau Cinta Kasih Universal. Acara ini bertujuan menginspirasi generasi muda untuk mengenal nilai-nilai luhur ajaran Buddha melalui bahasa musik yang universal dan mudah diterima.

 

Berlatar panggung desain LED yang megah, konser ini menghadirkan kolaborasi musisi muda Buddhis dalam satu panggung seperti Buddhis Worship, Kalyana Project, Sadhu United, Cao Feng, dan Raissa. Para penampil membawakan lagu-lagu bertema cinta kasih, harapan, dan pencerahan, di hadapan lebih dari 830 penonton.

 

"Lewat harmonisasi nada, kami ingin menggerakkan hati semua yang hadir untuk membawa pulang semangat cinta kasih universal," ujar Elisa, Direktur DAAI TV, dalam sambutannya saat membuka acara.

 

Selain pertunjukan musik, konser ini juga mempersembahkan sesi berbagi inspirasi. Yasa Singgih, seorang pengusaha muda Buddhis, membagikan kisah perjuangannya bangkit dari kebangkrutan melalui praktik ajaran Dhamma. “Meditasi Kesadaran itu menolong hidup saya dan dengan mempraktikan setiap hari saya jadi manusia yang lebih baik , ayah yang lebih baik dan pengusaha yang lebih baik”, ucap Yasa di atas panggung. 

 


Borobudur, Jejak Spiritual dan Harmoni Dunia

Sapto Agus Irawan (Eksekutif Produser DAAI TV) dalam sesi Talkshow di acara ini, memperkenalkan serial dokumenter terbaru DAAI TV berjudul "Borobudur: Jejak Spiritual dan Harmoni Dunia" yang akan tayang pada 6, 13, dan 20 Mei 2025. Serial ini mengangkat sisi spiritual dan budaya dari Candi Borobudur, monumen Buddha terbesar di dunia, sebagai bagian dari edukasi generasi muda. 

 

Irene Umar, Wakil Menteri Ekonomi Kreatif, juga memuji semangat keterbukaan generasi muda saat ini. Dalam sesi Talkshow Borobudur Ia menyatakan, "Kesadaran budaya di kalangan anak muda tinggi. Borobudur harus bisa diakses oleh semua golongan, sehingga bisa berjalan bersama tanpa memandang agama dan suku,  agar nilai spiritual dan budaya Indonesia tersebar lebih luas."

 

Menutup sesi Talkshow tentang Borobudur, Handaka Vijjananda, penerjemah Tripitaka dan founder Ehipassiko Foundation, mengingatkan makna luhur dari Borobudur, "Di puncak Borobudur tergambar nilai Great Love dan Compassion, tentang cinta dan kemampuan melepaskan. Itulah inti dari perjalanan spiritual to love and to let go".

 

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA
    Komentar

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved