Berita Viral

SOSOK Muhammad Daib Hawari, Praja IPDN yang Tewas Bersama Mahasiswi Kekasihnya di Dalam Mobil

Muhammad Daib Hawari adalah seorang Praja Madya (taruna tingkat II) dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). Ia merupakan angkatan XXXIV.

|
Penulis: Array A Argus | Editor: Array A Argus
Tribun Jambi
MENINGGAL DUNIA- Muhammad Daib Hawari, praja IPDN yang meninggal dunia di dalam mobil bersama seorang mahasiswi berinisial DWA yang diduga kekasihnya. Kasus ini sekarang ditangani Polresta Jambi. 

TRIBUN-MEDAN.COM,- Sosok Muhammad Daib Hawari viral di media sosial.

Pasalnya, lelaki yang berstatus sebagai praja IPDN (Institut Pemerintahan Dalam Negeri) ini ditemukan tewas bersama mahasiswi berinisial DWA di dalam mobil Kijang Innova pada Rabu (7/5/2025) malam.

Saat ditemukan, Muhammad Daib Hawari dan mahasiswi yang diduga kekasihnya itu dalam kondisi seperti orang tidur di kursi belakang.

Baca juga: Profil Stefano Cugurra yang Dirumorkan Bakal Pindah ke Persija Jakarta atau Persebaya

Dugaan sementara, Muhammad Daib Hawari dan kekasihnya meninggal dunia karena keracunan AC mobil.

"Ini diduga kecelakaan, kemungkinan karena keracunan AC," kata Kapolresta Jambi, Kombes Boy Siregar, dikutip dari TribunJambi.com.

Sosok Muhammad Daib Hawari

Muhammad Daib Hawari adalah seorang Praja Madya (taruna tingkat II) dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).

Ia tercatat sebagai angkatan XXXIV, kelahiran 2004.

Saat ini usianya diperkirakan masih 21 tahun. 

Baca juga: Profil Prof Rokhmin Dahuri, Politisi PDI Perjuangan yang Kini Jadi Rektor Universitas UMMI Bogor

Muhammad Daib Hawari berasal dari Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi. 

Statusnya sebagai Praja Muda menandakan bahwa ia berada pada tingkat pendidikan menengah di IPDN, yang mempersiapkan lulusan untuk mengisi jabatan pemerintahan daerah dan pusat.

Sayangnya, Muhammad Daib Hawari ditemukan meninggal dunia bersama seorang mahasiswi di dalam mobil Toyota Innova yang terparkir di pusat perbelanjaan Trona Ekspres, Jalan Pattimura, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi pada tanggal 7 Mei 2025.

Diduga kematian keduanya akibat keracunan udara di dalam mobil tertutup dengan mesin menyala.

Baca juga: Profil Ismael Dully Kakak Luna Maya yang Setia Mendampingi sang Adik saat Menikah

Kronologis Kejadian

Kapolresta Jambi, Kombes Boy Siregar menerangkan, penemuan jenazah Muhammad Daib Hawari bermula pada Rabu (7/5/2025) sekira pukul 22.00 WIB.

Malam itu, sekuriti yang berjaga di area Trona Ekspres, Jalan Kapten Pattimura, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi melihat ada sebuah mobil yang terparkir dalam keadaan menyala.

Ketika diperiksa, di dalam mobil ada pasangan yang lagi dalam posisi seperti orang tidur di bangku belakang.

SEJOLI TEWAS - Seorang siswa praja IPDN dan mahasiswi ditemukan meninggal dunia di kawasan parkiran pusat perbelanjaan Trona Ekspres, Kota Jambi.
SEJOLI TEWAS - Seorang siswa praja IPDN dan mahasiswi ditemukan meninggal dunia di kawasan parkiran pusat perbelanjaan Trona Ekspres, Kota Jambi. (Tribun Jambi/ Rifani Halim)

Baca juga: Profil Pangeran Cevi Yusuf Isnendar, Sultan Banjar Kalimantan yang Lahir dan Besar di Cianjur

Saat kaca pintu mobil diketuk, pasangan yang ada di dalam mobil tak menjawab.

Satpam yang merupakan saksi mata kemudian memanggil rekannya.

Mereka lantas memecahkan kaca pintu mobil, dan memeriksa penumpang yang ada di dalamnya.

Setelah diperiksa, penumpang bernama Muhammad Daib Hawari, dan mahasiswi berinisial DWA yang diduga pacar sang praja IPDN sudah dalam kondisi meninggal dunia.

Perempuan berumur 21 itu berkuliah di kampus negeri di Jambi.

DWA juga warga asli Jambi yang tinggal di Kecamatan Telanaipura.

Keluarga Histeris

Pada Rabu jelang tengah malam, keluarga yang mendapat informasi langsung mendatangi lokasi kejadian.

Suasana haru terjadi saat keluarga korban tiba di lokasi. 
 
Dua wanita yang diduga kerabat korban, menangis histeris dan bertanya-tanya soal penyebab kematian pasangan tersebut. 

“Kenapa dia meninggal,” kata ibu-ibu itu di lokasi sambil menangis.

Baca juga: Akhirnya Ditangkap Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Rejang Lebong, Sosoknya Ternyata Suami Siri

Tangisan makin menjadi saat petugas Inafis Polresta Jambi mengevakuasi tubuh dua sejoli itu ke dalam kantong mayat, lalu membawanya menggunakan ambulans ke rumah sakit. 

Kapolresta Jambi, Kombes Pol Boy Siregar menerangkan, pihaknya belum dapat memastikan penyebab meninggalnya dua orang tersebut. 

Namun dugaan sementara, sejoli tersebut diduga meninggal dunia akibat keracunan udara dari sistem pendingin (air conditioner/AC) mobil yang masih menyala.

(ray/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved