Gempa di Aceh

BMKG Sebut Gempa yang Terjadi di Blang Pidie Aceh Barat Berjenis Tektonik, Ini Penyebabnya 

Selain itu dari hasil analisisnya BMKG gempa tektonik terjadi akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam lempeng 

Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Ayu Prasandi
BMKG
Grafis gempa bumi berkekuatan 6,2 Magnitudo terjadi di Kabupaten Blang Pidie, Aceh Barat, Minggu (11/5/2025). Gempa terasa sampai ke Kota Medan. 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pusat mengatakan, gempa berkekuatan magnitudo 6,2 yang mengguncang Blang Pidie Aceh Barat adalah jenis gempa tektonik.  

Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono menjelaskan, berdasarkan hasil penelitian BMKG, gempa tersebut terjadi akibat pergerakan lempeng tektonik di kerak bumi.

Selain itu dari hasil analisisnya BMKG gempa tektonik terjadi akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam lempeng 

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik," ucapnya dalam keterangan press relase BMKG Pusat yang Tribun Medan lihat, Minggu (11/5/2025).

Gempa ini berdampak dan dirasakan oleh masyarakat Sumut dan Aceh. Sebab, gempa tektonik ini sering menyebabkan kerusakan yang cukup parah.

"Untuk warga sekitaran Blang Pidie Aceh, getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang, dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti," jelasnya.

Sementara untuk Aceh Selatan Getara terasa mulai dari Nagan Raya, Meulaboh dan Subulussalam.

"Ini hanya dirasakan oleh masyarakat pada saat dalam rumah. Sebab, gempa terjadi pada siang hari," jelasnua.

Getaran gempa yang serupa seperti di Aceh Selatan juga terjadi di daerah Medan, Binjai, Deli Serdang, Karo, dan Gayo Lues. Namun ini hanya terjadi getaran di dalam rumahnya saja.

Sementara untuk Langsa, Aceh, Singkil, Aceh Timur, getaran gempa yang dirasakan seperti truk akan berlali.

"Getaran yang dirasakan nyata dalam rumah seperti truk sedang berlalu juga terjadi di daerah Bener Meriah, Lhokseumawe, Aceh Tengah, Aceh Utara, Pidie, Aceh Tenggara, Tapanuli Tengah, Nias Utara, dan Gunung Siitoli," ucapnya.

Ditegaskannya, hasil gempa ini tidak menunjukkan potensi Tsunami. 

"Untuk getaran daerah Banda Aceh, Aceh Tamiang, Pidie Jaya, Simeulue dan Nias Selatan getaran hanya dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Dan Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami," ucapnya 

 Dijelaskannya, kemungkinan akan ada gempa susulan lanjutan. Namun, warga diimbau untuk tetap tenang. Dan menghindari bangunan yang retak oleh gempa.

"Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa," jelasnya.

(Cr5/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved