HEBOH Gempa M 6,2 Guncang Blang Pidie Aceh Tidak Berpotensi Tsunami, Ini Kata BBMKG Wilayah I Medan

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah I Medan, Hendro Nugroho mengungkapkan terjadinya gempa bumi tektonik berskala Magnitudo 6,2 di Pantai Barat Aceh tidak berpotensi Tsunami.

Dari Hasil analisis BBMKG Wilayah I Medan, menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan Magnitudo 5,9 episenter gempa bumi terletak pada koordinat 3,67° LU; 96,83° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 23 km arah Barat Daya Blangpidie, Aceh Barat Daya, Aceh pada kedalaman 83 km.

Hendro menjelaskan dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam lempeng (Intraslab).

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (Thrust Fault)," ungkapnya.

Dampaknya, gempa bumi ini terjadi di berbagai daerah di Sumatera Utara.

Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Aceh Barat Daya dengan skala tinggi dengan intensitas V pada Skala Modified Mercalli Intensity (MMI).

"Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang, dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti," kata Hendro Nugroho saat diwawancarai oleh Tribun Medan, Minggu (11/5/2025).

Daerah Aceh Selatan, Nagan Raya, Meulaboh, Subulussalam dengan Intensitas IV pada Skala MMI dengan dampak hanya dirasakan pada saat orang melakukan aktivitas di dalam rumah.

Daerah Medan, Binjai, Deli Serdang, Karo, Gayo Lues dengan Intensitas III-IV pada Skala MMI berdampak hanya dirasakan saat orang melakukan aktivitas di dalam rumah.

Daerah Langsa, Aceh Singkil, Aceh Timur dengan Intensitas III pada Skala MMI berdampak hanya getaran dirasakan didalam rumah, terasa getaran seakan akan truk berlalu.

Daerah Bener Meriah, Lhokseumawe, Aceh Tengah, Aceh Utara, Pidie, Aceh Tenggara, Tapanuli Tengah, Nias Utara, Gunungsitoli dengan Intensitas II-III pada Skala MMI berdampak hanya getaran dirasakan didalam rumah dan getaran seakan akan truk berlalu.

Daerah Banda Aceh, Aceh Tamiang, Pidie Jaya, Simeulue dan Nias Selatan dengan Intensitas II pada Skala MMI berdampak hanya getaran yang dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

"Dari hasil Pemodelan Grafik menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," lanjutnya.

Hasil monitoring BBMKG Wilayah I Medan, aktivitas gempa bumi susulan (Aftershock) di Pantai Barat Aceh, terjadi pada pukul 16.30 WIB.

"Gempa bumi susulan tercatat adanya gempa mulai menurun dari Magnitudo maksimum: 3.7 sampai Magnitudo minimum: 2.6.