Sumut Terkini

Adik Pukul Abang Kandungnya Pakai Kayu hingga Tewas, Diduga Cekcok soal Makanan

Polres Batu Bara menangkap Hanafi (33) warga Dusun Cemara, Desa Bogak, Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batu Bara.

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO
ADIK BUNUH ABANG: Tampang Hanafi, tersangka dugaan pembunuhan terhadap abangnya sendiri usai ditangkap personel Polres Batu Bara, Senin (12/5/2025). Penyelidikan sementara yang dilakukan Polisi, pertengkaran berujung maut diduga karena tersangka tidak terima kerap dimarahi abangnya lantaran sering menghabiskan seluruh makanan di rumah, tanpa menyisakan saudara yang lain. 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Polres Batu Bara menangkap Hanafi (33) warga Dusun Cemara, Desa Bogak, Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara karena dugaan pembunuhan.

Hanafi diduga memukul abang kandungnya bernama Hermansyah (44) menggunakan kayu hingga tewas.

Sebelum Hermansyah tewas, keduanya sempat berkelahi.

Kapolsek Labuhan Ruku AKP Cecep Suhendra mengatakan, peristiwa terjadi pada Minggu 11 Mei sekira pukul 17:00 WIB.

Pelaku Hanafi pulang ke rumah, turun dari sepeda motor dan langsung masuk ke dalam rumah.

Di dalam rumah Hanafi dan Hermansyah sempat cekcok beradu mulut, lalu berujung berkelahi di depan rumah.

Disini tersangka memukul abangnya menggunakan kayu tepat di bagian kepalanya hingga Hermansyah terjatuh.

Meski sudah terjatuh, tersangka tetap memukuli abangnya.

Warga sekitar, melihat korban tersungkur langsung melerai dan membawa korban ke rumah sakit.

Namun nahas, nyawa Hermansyah tidak tertolong lagi.

Sedangkan, Hanafi, melihat abangnya tergeletak langsung meninggalkan lokasi kejadian.

"kemudian datang warga melerai dan mengangkat korban naik ke becak untuk dibawa ke rumah sakit. Namun akhirnya korban meninggal dunia,"kata Kapolsek Labuhan Ruku AKP Cecep Suhendra, Senin (12/5/2025).

Mengetahui peristiwa ini, Polisi bergerak ke lokasi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), memeriksa saksi hingga akhirnya menangkap tersangka.

Hasil penyelidikan sementara yang dilakukan Polisi, pertengkaran berujung maut diduga karena tersangka tidak terima kerap dimarahi abangnya lantaran sering menghabiskan seluruh makanan di rumah, tanpa menyisakan saudara yang lain.
 
"Si pelaku dimakannya makanan di rumah tanpa memikirkan untuk saudaranya yang lain."

(Cr25/Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved