Berita Viral

Verrel Bramasta VS Bupati Purwakarta, Ditantang Didik 15 Siswa, Bermula dari Kritik Barak Militer

Awal mula kisruh bermula dari angggota DPR yang juga seorang artis, Verrel Bramasta mengkritik program pendidikan Dedi Mulyadi di barak militer.

Instagram
KRITIK BARAK MILITER - Kolase foto Verrel Bramasta dan Bupati Purwakarta. Hubungan keduanya disorot usai Verrel Bramasta ditantang didik 15 aiswa bermula dari kritik barak militer 

TRIBUN-MEDAN.com - Artis sekaligus anggota Komisi X DPR RI Verrel Bramasta ditantang Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein.

Bermula dari kritik barak militer yang diinisiasi Dedi Mulyadi, Verrel Bramasta kini ditantang mendidik 15 siswa.

Awalnya, Verrel Bramasta mengkritik program pendidikan Dedi Mulyadi di barak militer.

Baca juga: Minta Transfer Rp 200 Ribu ke Pelanggar Lalu Lintas, Polantas Polsek Medan Baru Diperiksa

Menurutnya penyebab perlakuan menyimpang bukan hanya karena kurang disiplin.

"Dalam banyak kasus menyimpang bagi anak-anak muda dan remaja ini bukan semata-mata hanya karena disiplin yang lemah, tetapi bisa juga ini merupakan manifestasi dari dinamika keluarga, social pressure, ataupun masalah emosional yang belum tertangani," kata Verrel di video awal.

Menurutnya pendekatan fisik tanpa psikologis dan spiritual tidak akan membentuk anak menjadi tangguh.

Baca juga: Peningkatan Lalulintas Diprediksi Hingga Besok, Kasat Lantas : Jangan Berlapis

"Jangan sampai niat yang baik tidak selaras, karena dengan cara yang tidak tepat. Sebagai wakil rakyat dari daerah ini, saya rasa kita semua bisa mencermati persoalan ini dengan baik, tentunya mengenai pendekatan yang akan diterapkan," katanya.

Kritik tersebut kemudian ditanggapi Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein atau karib disapa Om Zein.

Ia merasa aneh dan heran pada Verrel yang merupakan anggota DPR dari Dapil Jabar VII (Purwakarta, Karawang, Bekasi).

"Mas kan dapil sini, mendingan turun deh mas, mendingan lihat deh langsung daripada mas berwacana," kata Om Zein.

Om Zein pun menantang Verrel untuk mendidik 15 siswa di luar barak militer.

"Ini kan ada yang mau masuk lagi 30 (siswa). Kita bagi dua aja deh mas, mas 15 saya 15. Yang 15 dengan cara mas, yang 15 lagi kita lanjutkan dengan cara di barak militer. Yuk, om yang nantangin," kata Om Zein.

Artis Verrell Bramasta telah dilantik sebagai Anggota DPR RI, Selasa (1/10/2024) kemarin.
Artis Verrell Bramasta telah dilantik sebagai Anggota DPR RI, Selasa (1/10/2024) kemarin. (HO)

Ditantang Om Zein, Verrel Bramasta menilai bahwa ia diadu domba.

"Isu yang sedang ramai digoreng saat ini saya meluruskan tidak ada sedikitpun dalam video saya bahwa saya kontra terhadap kebijakan di dapil saya," kata Verrel.

Ia mengaku hanya menyuarakan suara-suara yang tidak setuju siswa dididik di barak militer.

Baca juga: Peningkatan Lalulintas Diprediksi Hingga Besok, Kasat Lantas : Jangan Berlapis

"Pada prinsipnya saya hanya menyuarakan suara mereka yang memiliki pandangn berbeda di dapil saya. Ambil saja itu sebagai bahan pertimbangan. Koreksi dan sempurnakan programnya," katanya.

Maka dari itu Verrel Bramasta pun tak menyanggupi tantangan dari anak buah Dedi Mulyadi.

"Saya kira saat ini kita tidak perlu berkompetisi di sini untuk menunjukan siapa yang paling kerja karena semua sudah ada porsi masing-masing. Jadi kalau ada satu dua pihak yang tersinggung saya anggap mungkin mereka sedang banyak pikiran," kata Verrel.

Ia mengatakan akan datang jika Om Zein mengundang melihat program pendidikan di barak militer.

KRITIK BARAK MILITER - Kolase foto Verrel Bramasta dan Bupati Purwakarta. Hubungan keduanya disorot usai  
Verrel Bramasta ditantang didik 15 aiswa bermula dari kritik barak militer
KRITIK BARAK MILITER - Kolase foto Verrel Bramasta dan Bupati Purwakarta. Hubungan keduanya disorot usai Verrel Bramasta ditantang didik 15 aiswa bermula dari kritik barak militer (Instagram)

"Tapi jika semua sudah dilengkapi oleh kepala daerah yang merasa tersinggung, good job. Jika saya diundang dengan senang hati saya akan hadir. Jadi ditunggu undangannya yah," katanya.

Verrel Bramasta juga menekankan pada Om Zein sebagai pejabat untuk tidak anti kritik,

"Saya hanya mengingat kita semua sudah menjadi pelyan publik. Apapun lini dan trias politikanya, baik di eksekutif, legislatif atau pun di yudikatf. Saya sebagai anggota DPR memiliki tupoksi mengawasi jalannya pemerintahan. Pemerintah pusat atau pemerintah daerah. Saya juga berharap bagi teman-teman yang menjadi pejabat untuk tidak anti kritik pada siapapun. Saya tidak menyindir. Sebagai pelayan masyarakat kita harus siap dkritik kalau tidak mau dikritik merasa paling benar tidak usah jadi pejabat," kata Verrel Bramasta.

 

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com 

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved