Berita Nasional

Usia Kasmudjo Jadi Sorotan, Viral Disebut Seumuran Jokowi, Simak Fakta Berikut Ini

Belakangan beredar narasi di media sosial bahwa Kasmudjo dan Jokowi lahir pada tahun yang sama, 1961.

|
Kolase Tribun Medan
Berdasarkan catatan, dosen pebimbing Jokowi yakni Kasmudjo.  Kasmudjo mengakui sebagai dosen pebimbing akademik Jokowi, bukan dosen pebimbing skripsi 

TRIBUN-MEDAN.com -  Usia Kasmudjo, dosen pembimbing Jokowi di Univesitas Gajahmada (UGM) jadi sorotan.

Belakangan beredar narasi di media sosial bahwa Kasmudjo dan Jokowi lahir pada tahun yang sama, 1961.

Berapa sebenarnya usia Kasmudjo, apakah memang seumuran dengan Jokowi?

Berikut ini fakta viralnya usia Kasmudjo yang disebut seumuran dengan Jokowi.

Terdapat dua versi tahun kelahiran Kasmudjo: 1940 dan 1961.

Jika ia lahir tahun 1961, maka saat mulai mengajar di UGM pada 1976 usianya baru 15 tahun—sesuatu yang dianggap tak masuk akal.

Dalam buku Jejak Langkah Fakultas Kehutanan UGM Mencerdaskan Bangsa (1996) karya Moh. Sambas Sabarnurdin yang juga tersimpan di Universitas Leiden.

Tercatat bahwa Kasmudjo bergabung sebagai dosen UGM pada tahun 1976 dengan gelar B.Sc. (Bachelor of Science).

Artinya, Kasmudjo telah menjalani pendidikan tinggi dan menyelesaikan program sarjana sebelum tahun 1976.

DOSEN PEMBIMBING JOKOWI - Kasmudjo mantan dosen pembimbing skripsi Presiden ke-7 Jokowi di UGM ikut terseret dugaan kasus ijazah palsu. Kasmudjo dulu dikenal galak, dosen pembimbing Jokowi di UGM ini sebut Jokowi selesaikan skripsi hanya 6 bulan.(dok Setpres/KAGAMA)
DOSEN PEMBIMBING JOKOWI - Kasmudjo mantan dosen pembimbing skripsi Presiden ke-7 Jokowi di UGM ikut terseret dugaan kasus ijazah palsu. Kasmudjo dulu dikenal galak, dosen pembimbing Jokowi di UGM ini sebut Jokowi selesaikan skripsi hanya 6 bulan.(dok Setpres/KAGAMA) (dok Setpres/KAGAMA)

Dilansir dari X, Rabu (14/5/2025) laman @yunantyo_yas, menjelaskan jika Kasmudjo telah menjadi dosen sejak tahun 1976, maka tidak mungkin ia lahir pada tahun 1961.

"Bila ia benar lahir tahun 1961, maka pada 1976 ia baru berusia 15 tahun—usia di mana seseorang umumnya masih duduk di bangku SMA, bukan mengajar di perguruan tinggi," katanya.

Sebaliknya, apabila ia lahir sekitar tahun 1940, maka saat mulai mengajar di UGM tahun 1976, ia berusia sekitar 36 tahun.

Ini sangat masuk akal sebagai usia seorang dosen muda lulusan sarjana saat itu. Dengan demikian, perkiraan paling masuk akal dan berdasar adalah bahwa Kasmudjo lahir sekitar tahun 1940.

Selesaikan Skripsi 6 bulan

Di mata Jokowi, Kasmudjo merupakan seorang dosen pembimbing akademik yang galak.

Hal tersebut disampaikan Jokowi saat memberikan sambutan di hadapan para alumni, jajaran dekanat, dan mahasiswa UGM, pada 2017 lalu.

Kala itu, Jokowi yang masih menjabat sebagai presiden, memanggil Kasmudjo untuk mendampinginya di panggung.

“Beliau (Kasmudjo) waktu dulu membimbing saya, seingat saya galak sekali. Tapi sekarang saya melihat beliau sangat bijaksana sekali,” kata Presiden disusul tawa para hadirin pada Selasa, 19 Desember 2017, dikutip dari Wartakotalive.com.

Pada kesempatan tersebut, Jokowi juga menyampaikan terima kasih kepada Kasmudjo, karena berkat bimbingannya, dirinya dapat menyelesaikan skripsi di Jurusan Teknologi Kayu Fakultas Kehutanan.

“Meskipun saya lupa juga bolak-baliknya berapa kali. Karena begitu maju, dibentak, balik, begitu maju, dibentak, kok galak sekali."

"Tapi sekarang alhamdulillah, ini semua atas bimbingan Pak Kasmudjo,” kelakar Jokowi.

Sementara itu, Jokowi di mata Kasmudjo, merupakan seseorang yang jujur, sederhana, dan disiplin.

Menurutnya, Jokowi termasuk mahasiswa yang disiplin, dibuktikan dengan menyelesaikan skripsi hanya dalam waktu enam bulan.

“Dia bicara seperlunya, dan suka naik gunung, aktif di mahasiswa pecinta alam Silvagama,” ungkapnya.

Presiden ke 7 Indonesia, Joko Widodo mendatangi mantan dosen pebimbingnya di Fakultas Kehutanan UGM, Kasmudjo. 
Presiden ke 7 Indonesia, Joko Widodo mendatangi mantan dosen pebimbingnya di Fakultas Kehutanan UGM, Kasmudjo.  (ISTIMEWA)

Digugat Ir Komardin ke PN Sleman

Nama Kasmudjo, dosen pembimbing Jokowi di Univesitas Gajahmada (UGM) menjadi viral setelah digugat Ir Komardin terkait ijazah Jokowi.

Ir Komardin yang mengaku sebagai advokat dan Pengamat Sosial ini menggugat UGM mulai dari Rektor, para Wakil Rektor, Dekan Fakultas Kehutanan, hingga Kepala Perpustakaan Fakultas Kehutanan.

Ir. Komardin telah mengajukan gugatan ke PN Sleman.

Berdasarkan data Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) PN Sleman, perkara ini teregister dengan nomor 106/Pdt.G/2025/PN Smn, diklasifikasikan sebagai perbuatan melawan hukum.

Gugatan didaftarkan pada 5 Mei 2025.

Para tergugat mencakup: Rektor UGM, Wakil Rektor 1 hingga 4, Dekan Fakultas Kehutanan, Kepala Perpustakaan Fakultas Kehutanan, dan Ir. Kasmojo, yang merupakan pembimbing akademik Jokowi saat kuliah di UGM.

Juru Bicara PN Sleman, Cahyono, membenarkan adanya gugatan tersebut. “Iya benar. (Penggugat) advokat atau pengamat sosial,” ujar Cahyono saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Jumat (9/5/2025).

Namun, Cahyono belum dapat menyampaikan isi pokok gugatan karena perkara masih dalam tahap awal.

Saat ini, pengadilan masih pada agenda pemanggilan para pihak.

“Sekarang agenda masih pemanggilan para pihak,” jelasnya.

Tanggapan Pihak Kampus UGM

Sekretaris UGM, Andi Sandi, mengonfirmasi bahwa pihak kampus telah menerima salinan gugatan tersebut.

Menurutnya, isi gugatan terkait dengan dugaan perbuatan melawan hukum, meski detailnya belum dipelajari secara menyeluruh.

“Salinannya sudah kami terima. Masih kami pelajari gugatannya dan itu terkait dengan perbuatan melawan hukum,” kata Andi.

Ia menyatakan UGM siap mengikuti proses hukum dan mematuhi ketentuan yang berlaku.

“Poin utamanya itu karena perbuatan melawan hukum, tapi detailnya belum kita pelajari. Tapi kami siap untuk patuh pada ketentuan hukum,” lanjutnya.

Saat ditanya soa Kasmudjo yang juga turut digugat, Andi membenarkan bahwa yang bersangkutan adalah pembimbing akademik Jokowi semasa kuliah di Fakultas Kehutanan UGM.

(*/ Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved