Berita Internasional

Pengantin Pria Tampar Calon Istri hingga Pingsan, Emosi Permintaan Mahar Berupa Mobil Tak Dituruti

Pesta pernikahan berubah menjadi kekacauan besar setelah pengantin pria menampar calon istrinya hingga pingsan di tengah resepsi pernikahan.

Mirror.uk
PENGANTIN DITAMPAR: Ilustrasi pernikahan. Pengantin pria menampar calon istri di tengan acara pernikahan hingga pingsan, Kamis (15/5/2025) 

TRIBUN-MEDAN.com – Pesta pernikahan berubah menjadi kekacauan besar setelah pengantin pria menampar calon istrinya hingga pingsan di tengah resepsi pernikahan.

Insiden mengejutkan ini dipicu oleh kekecewaan pihak pria yang tidak mendapatkan mobil SUV sebagai bagian dari mahar pernikahan yang dijanjikan.

Dikutip dari Sanook.com Kamis (15/5/2025), peristiwa tersebut terjadi saat pasangan pengantin tengah melangsungkan prosesi pernikahan di hadapan ratusan tamu undangan.

Menurut laporan media lokal, acara pada awalnya berlangsung dengan lancar dan penuh dengan suka cita.

Namun suasana berubah tegang ketika pengantin pria, Subhash Kumar (29), tiba-tiba menanyakan kepada calon istrinya mengenai keberadaan mobil SUV yang menjadi bagian dari mahar yang telah disepakati sebelumnya.

"Mobilnya di mana?" tanya Subhash saat prosesi pemasangan karangan bunga berlangsung.

Sang pengantin wanita, yang berusia 26 tahun, menjawab bahwa keluarganya telah memberikan uang tunai sebesar 1 juta rupee (sekitar Rp193 juta), namun tidak menyertakan mobil seperti yang diharapkan.

Tak terima dengan jawaban tersebut, Subhash langsung menampar wajah calon istrinya dengan keras, hingga wanita muda itu jatuh pingsan di atas panggung.

Tindakan agresif ini memicu kemarahan dari pihak keluarga pengantin wanita, yang kemudian membalas dengan menyerang keluarga mempelai pria.

Keributan pun tak terhindarkan. Kursi mulai beterbangan dan bentrokan fisik terjadi antara dua keluarga besar di tengah para tamu yang panik.

Akibat insiden tersebut, sedikitnya enam orang mengalami luka-luka, termasuk sang pengantin wanita. Pernikahan pun terpaksa dibatalkan.

Pihak pengantin pria dan beberapa kerabatnya mencoba melarikan diri dari tempat kejadian, namun aparat kepolisian yang segera datang ke lokasi berhasil mengendalikan situasi dan mengamankan Subhash bersama ayahnya.

Dalam wawancara dengan media lokal, pengantin wanita yang tidak disebutkan namanya menyatakan bahwa ia merasa sangat dipermalukan.

"Kami sudah bertunangan selama enam bulan dan sering berkomunikasi. Dia mengaku seorang pengusaha. Tapi tindakan yang dia lakukan membuat saya malu di depan semua orang. Tidak peduli seberapa besar dia meminta maaf, saya tidak akan pernah menikah dengannya," tegasnya.

Sementara itu, Kepala Kepolisian Stasiun Saidnagar Aleemnagar, SHO Karam Singh, mengonfirmasi bahwa kedua keluarga telah sepakat untuk mengakhiri konflik dan membatalkan pernikahan secara resmi.

Seluruh hadiah dan uang mahar yang sempat diberikan oleh pihak keluarga pengantin wanita juga telah dikembalikan.

(cr31/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved