Diduga Sekongkol dengan Selingkuhan, Pengantin Wanita Habisi Nyawa Suami saat Bulan Madu

TRIBUN-MEDAN.com - Seorang wanita bernama Sonam Raghuvanshi (25) ditangkap polisi setelah mayat suaminya, Raja Raghuvanshi (30), ditemukan tewas dengan leher terpotong di dasar jurang di wilayah East Khasi Hills, Meghalaya, India timur laut.

Pembunuhan tersebut terjadi saat pasangan itu tengah menjalani bulan madu.

Dikutip dari Dailystar.co.uk Selasa (10/6/2025), pasangan pengantin baru ini menikah pada 11 Mei 2025 di Indore, sebuah kota di Madhya Pradesh, India tengah.

Setelah pernikahan berlangsung dengan bahagia dan harmonis, keduanya berangkat ke Meghalaya pada 20 Mei untuk bulan madu.

Namun, hanya empat hari setelah tiba, Raja dan Sonam dilaporkan menghilang tanpa kabar.

Pencarian intensif melibatkan polisi, tim bantuan bencana, dan warga setempat dilakukan meski cuaca buruk dan kondisi medan yang sulit menghambat operasi.

Seminggu kemudian, mayat Raja ditemukan di dasar jurang dengan luka sayatan serius di leher. Barang-barang berharga seperti cincin emas dan rantai milik korban juga hilang.

Kepala Polisi wilayah East Khasi Hills, Vivek Syiem, menyatakan kematian Raja sebagai kasus pembunuhan.

“Tidak diragukan lagi dia dibunuh,” kata Syiem dalam konferensi pers pada 3 Juni 2025.

Selain Sonam, polisi juga menangkap empat pria yang diduga terlibat dalam kasus ini.

Sonam kemudian menyerahkan diri ke kantor polisi di Uttar Pradesh, India utara, pada Senin pagi. Polisi menyebut Sonam sebagai tersangka utama dalam pembunuhan tersebut.

Dalam wawancara, Syiem mengungkapkan adanya dugaan hubungan di luar nikah antara Sonam dan salah satu pria yang ikut ditangkap.

“Jika menghubungkan titik-titiknya, maka tampaknya memang begitu,” ujarnya, sambil menegaskan bahwa semua detail masih harus diverifikasi lebih lanjut lewat proses pemeriksaan.

Sementara itu, Devi Singh, ayah Sonam, membantah keras tuduhan terhadap putrinya. Ia mengklaim bahwa Sonam berhasil melarikan diri dari para penculik sebelum menyerahkan diri ke polisi dan menuding pihak kepolisian membuat cerita tidak benar.

Ia juga mendesak agar kasus ini diselidiki secara federal dan menyampaikan permohonan kepada Menteri Dalam Negeri Amit Shah.