Breaking News

Sumut Terkini

Suasana Malam di Kisaran Tak Gemerlap Lagi, Pemkab Asahan Menyegel Tempat Hiburan yang Membandel

Pemkab Asahan menyegel beberapa tempat hiburan malam di Kelurahan Sungai Renggas, Kecamatan Kisaran Barat, Kabupaten Asahan, Sabtu (17/5/2025).

TRIBUN-MEDAN.com, KISARAN - Dentuman bass yang biasa memecah malam menuju subuh kini tak lagi didengar setelah Pemerintah Kabupaten Asahan turun langsung untuk menyegel beberapa tempat hiburan malam di Kelurahan Sungai Renggas, Kecamatan Kisaran Barat, Kabupaten Asahan, Sabtu (17/5/2025).

Lampu sirine mobil patwal datang dari kejauhan diiringi mobil Fortuner hitam dibelakangnya yang membawa Wakil Bupati Asahan, Rianto memecah gemerlapnya tempat hiburan malam.

Satu persatu pengunjung berhamburan keluar pintu setelah wakil Bupati Asahan mulai masuki areal tempat hiburan malam tersebut.

Bukan tanpa perlawanan, sempat ada perlawanan dari diduga pengelola tempat hiburan malam dengan mengajak Rianto menggerebek tempat hiburan malam lainnya.

Pria yang mengaku bernama Farel Surbakti tersebut, menantang Wakil Bupati untuk mengetes urine para pengunjung dan menyatakan tempat hiburan malam tersebut terbebas dari narkoba.

"Kami disini cuma mau enjoy, kami kerja. Disini kami minum, tidak ada menggunakan narkoba. Jangankan tes urine, saya siap dites ini rambut saya. Saya yakin tidak ada yang mengkonsumsi narkoba disini," ujar Farel Surbakti.

Ucapan Farel disambut riuh pengunjung yang tidak setuju seluruh tempat hiburan malam di Kisaran ditutup.

Farel meminta tidak ada tebang pilih dalam melakukan penindakan.

Meskipun begitu, Pemkab Asahan, melalui Satpol PP, Dinas Perizinan, serta Dinas Pemuda dan Olahraga tetap melakukan penindakan.

Surat menyurat dilengkapi, disusul dengan dengan penyegelan tempat hiburan malam Heaven.

Bukan hanya tempat hiburan malam Heaven, Nes Bar turut ikut disegel oleh Pemkab Asahan.

Namun, tidak ada perlawanan yang dilakukan, bahkan Nes Bar terlihat sepi dan pagar ditutup.

Tak lama, pengelola Nes Bar hadir dengan kooperatif dan langsung berdiskusi dengan pihak terkait.

Beres surat-menyurat, Nes Bar turut di garis polisi dan disegel.

Wakil Bupati Asahan, Rianto menyebut kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari permintaan masyarakat dan aktivis.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved