Sumut Terkini

3 Pria Tewas Tenggelam di Areal Pelabuhan Onan Runggu Danau Toba, Ini Kata Pihak KSOPP

Tiga pria di areal Pelabuhan Ferry Onanrunggu dinyatakan tenggelam dan ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Minggu (18/5/2025).

Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Randy P.F Hutagaol
DOK/POLSEK ONAN RUNGGU
TEWAS TENGGELAM: Masyarakat di sekitar Pelabuhan Ferry Onanrunggu mengerubungi tempat tewasnya tiga orang pria. Tiga pria di areal Pelabuhan Ferry Onanrunggu dinyatakan tenggelam dan ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Minggu (18/5/2025). 

TRIBUN-MEDAN.com, PANGURURAN - Tiga pria di areal Pelabuhan Ferry Onanrunggu dinyatakan tenggelam dan ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Minggu (18/5/2025).

Hal ini menyita perhatian serius pihak Kantor Kesyahbandar Dan Otoritas Pelabuhan Penyeberangan (KSOPP) Danau Toba

Kepala Kantor KSOPP Danau Toba Rijaya Simarmata mengutarakan, pihaknya bakal memasang jaring keliling pelabuhan agar warga sekitar tidak bisa memasuki areal bawah pelabuhan. 

Soal imbauan agar tidak memasuki areal bawah pelabuhan, pihaknya telah berulangkali menyampaikannya kepada masyarakat melalui sosialisasi dan melayangkan surat. 

"Sejak lama, kita sudah lakukan pelarangan. Dan hal itu juga sudah kita sosialisasikan. Tapi karena kebiasaan masyarakat sekitar, kadang-kadang imbauan tersebut diabaikan," ujar Rijaya Simarmata saat berada di areal Pelabuhan Ferry Onanrunggu, Minggu (18/5/2025). 

"Dari kita, sosialisasi tetap dilakukan, termasuk juga melalui surat," sambungnya.

Pihaknya juga menerima masukan kepolisian soal pemasangan jaring sekeliling dermaga. 

"Tadi ada masukan dari Pak Kapolsek untuk membuat jaring keliling agar tidak bisa masuk ke bawah dermaga," katanya.

Sebelumnya diberitakan perairan Danau Toba kembali memakan korban jiwa.

Peristiwa terbaru terjadi di wilayah perairan Onan Runggu, Kabupaten Samosir, Sumut.

Tiga dari lima orang pemuda dilaporkan tenggelam saat mencari ikan di malam hari pada Sabtu (17/5/2025).

Ketiga pemuda yang tenggelam itu ialah Bryan Samosir (18), Rieguel Hutagaol (17), dan Rinaldi Samosir (18). 

Mereka mencari ikan dengan cara menyelam dan menembak menggunakan spear gun.

Tim SAR Parapat telah berhasil menemukan ketiga korban yang tenggelam.

Ketiga korban yang ditemukan tersebut ialah Bryan Samosir (18), Rieguel Hutagaol (17) dan Rinaldi Samosir (18).

Para korban masih pelajar dan beralamat di Desa Onanrunggu, Kecamatan Onanrunggu, Kabupaten Samosir. 

Ketiganya ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia pada Minggu (18/5/2025) siang dan sore.

Ketiga korban ditemukan meninggal dunia di bawah gedung pelabuhan Fery Onan Runggu.

Diduga, terjadi kenaikan gelombang permukaan air Danau Toba saat mereka menyelam ke bawah gedung pelabuhan sehingga mereka tenggelam kehabisan nafas.

Berikut kronologisnya:

Dalam keterangan tertulis Kapolsek Onanrunggu AKP M Silalahi, pencarian korban tenggelam tersebut telah berlangsung sejak Sabtu (17/5/2025) malam. 

Pada Sabtu (17/5/2025) pukul 19.30 WIB, ada 5 pemuda berkumpul di Pelabuhan Fery Onan Runggu.

Mereka berencana mencari ikan di Danau Toba dengan cara menyelam dan menembak ikan menggunakan spear gun. 

Lalu, juru tembak ikan, Bryan Samosir (BS)  bersama teman-temannya menyelam pada Sabtu (17/5/2023) sekitar pukul 22.25 WIB.

Pada pukul 23.30, pria berinisial BS bersama dua rekannya hilang dari pantauan. 

BS dan dua rekannya pun tak kunjung muncul ke permukaan air hingga Minggu (18/5/2025).

Karena hilang dari pantauan, rekannya yang bernama Johannes Samosir (JS) melakukan penyelaman untuk mencari temannya dengan mempergunakan alat penerangan berupa senter, namun tidak menemukan.

"Pria berinisial JS lakukan penyelaman untuk mencari temannya dengan mempergunakan alat penerangan berupa senter. Namun tidak menemukan dan tidak berani menyelam ke bawah dermaga kapal Ferry,"jelasnya. 

Korban yang tenggelam adalah BS (18), RH (17), RS (18), beralamat di Desa Onanrunggu, Kecamatan Onanrunggu, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara.

Dalam peristiwa tersebut, pihak kepolisian menyampaikan ada 4 saksi yakni pria berinisial JS, GH, KS, dan DS. 

"Kami telah berkoordinasi dengan Pemerintah desa dan Kecamatan untuk mendatangkan Basarnas melakukan pencarian korban. Dan, pencarian masih dilakukan hingga saat ini," sambungnya.

Para korban masih pelajar dan beralamat di Desa Onanrunggu, Kecamatan Onanrunggu, Kabupaten Samosir. 

"TKPnya di Pelabuhan Ferry Onan Runggu pada Minggu (18/5/2025) pukul 8.00 WIB," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Koordinator Pos SAR Danau Toba Hisar Turnip melalui sambungan selulernya Minggu 18 Mei 2025 jam 13:30 membenarkan kejadian tersebut.

"Tim saat ini masih terus melakukan pencarian korban, "ujar Hisar Turnip.

"Jadi ada tiga korban yang di laporkan hilang dari pantauan,"Katanya.

"Setelah pencarian dari tadi pagi, dua dari tiga korban tenggelam sudah kita temukan.

Saat ini, proses pencarian satu korban masih terus berlanjut," ujar Hisar Turnip, Minggu (18/5/2025). 

Pada saat proses pencarian, pihaknya mengalami kesulitan karena air sekitar lokasi pencarian keruh. 

"Kita beristirahat sebentar sembari menunggu pencarian kembali. Airnya keruh. Tentu segera akan kita lanjutkan," sambungnya.

Sebelumnya, warga masyarakat Onanrunggu digemparkan dengan adanya informasi orang tenggelam di perairan Danau Toba.

Awalnya, kaum muda ini berencana mencari ikan di perairan Danau Toba dengan menggunakan alat tembak ikan (spear gun).

(*/cr3/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved