Perayaan Waisak di Vihāra Sukjai Sailendra Medan

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Waisak menjadi momentum penting untuk memperingati tiga peristiwa penting Guru Agung Buddha Gotama dan memperkuat praktik dhamma dalam kehidupan sehari-hari. 

"Waisak merupakan salah satu perayaan penting bagi umat Buddha. Hari raya ini menjadi momentum untuk memperingati tiga peristiwa penting Buddha Gotama, yaitu kelahiran, pencerahan, dan Parinibbana (wafat)
"Kata Romo Franky Supriyanto selaku pemimpin acara waisak tersebut.

Waisak di Vihara Sukjai Sailendra Medan dilaksanakan seminggu setelah Waisak Nasional yang dikenal sebagai Waisak Atthami Puja  medan, minggu 18 Mei 2025, diawali pada pagi hari dengan Pindapata dihadiri oleh Sembilan Bhikkhu yang dipimpin oleh Luangpor Jitiphong Mahāthera (45 Vassa) beserta para bhikkhu dari Thailand dan Indonesia serta dihadiri oleh ribuan umat dari berbagai daerah bahkan ada yang berasal dari Singapura dan Malaysia.

"Ada dua orang yang sangat berjasa disini selain para pengurus dan umat, yaitu Luang Pu Jinadhammo; orang pertama yg sangat berjasa. Dan yang kedua adalah Luangpor Sangob. Beliau berdua adalah seorang Pubbakkari yaitu orang yg telah berjasa, dan kita adalah orang-orang yang pantas membalas jasa, sebagai katannukatavedita "Kata Luang Pu Jitiphong.

Waisak kali ini dihadiri oleh Bapak Sukasdi SE, MA selaku Pembimas Buddha Sumut dan Bapak Ramesh Kumar SA.g, MP.d selaku Penyelenggara Buddha. Dalam sambutannya beliau mengatakan "ada dua orang yang sulit dicari dunia ini yaitu orang yang telah berbuat jasa dan orang yang mengucapkan terima kasih"

Waisak di vihara sukjai sailendra juga didukung oleh beberapa pihak, juga tersedia stand makanan dan minuman untuk umat secara gratis. Pengurus vihara melalui Romo Franky Supriyanto menyampaikan terima kasih kepada bhikkhu, Umat yang hadir dan kepada para donatur.

Sabbe satta bhavantu sukhittata
Semoga semua makhluk turut bahagia.

Selamat Hari Raya Tri Suci Waisak buat semuanya