Berita Nasional

Jokowi Sampai Tertawa, Diminta Tunjukkan Ijazah Asli Usai Diperiksa: Hehehe, Nanti Kami Buka

Hal ini terjadi saat mantan Presiden RI tersebut memenuhi panggilan penyidik Bareskrim Polri dalam kasus dugaan ijazah palsu, Selasa (20/5/2025).

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
JOKOWI LAPOR KE POLDA - Joko Widodo (Jokowi) seusai melapor ke Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (30/4/2025). Begini Reaksi Jokowi saat Diminta Tunjukan Ijazah Usai Diperiksa Polisi 

TRIBUN-MEDAN.com - Jokowi Widodo atau Jokowi nampak masih enggan memperlihatkan ijazah miliknya yang saat ini menjadi polemik di tanah air.

Hal ini terjadi saat mantan Presiden RI tersebut memenuhi panggilan penyidik Bareskrim Polri dalam kasus dugaan ijazah palsu, Selasa (20/5/2025).

Jokowi mengenakan kemeja batik berwarna cokelat dan kopiah hitam, dengan didampingi tim kuasa hukumnya, salah satunya adalah Yakup Hasibuan.

Jokowi hari ini diperiksa Bareskrim terkait kasus tuduhan ijazah palsu yang dilaporkan oleh Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA).

Ketika diminta memperlihatkan ijazahnya oleh wartawan, Presiden RI Ketujuh ini hanya tertawa kecil.

"Hehehe, ijazah nanti akan kami buka pada saat diminta oleh pengadilan, oleh hakim," kata Jokowi usai diperiksa di Bareskrim Polri, Selasa (20/5/2025).

Jokowi juga tak menjawab apakah ijazahnya tersebut sudah diperiksa oleh Laboratorium Forensik (Labfor) Polri untuk mengetahui keasliannya.

"Ya nanti ditanyakan ke Bareskrim," tuturnya.

Diperiksa Sebagai Terlapor

JOKOWI DIPERIKSA BARESKRIM - Mantan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) usai diperiksa Bareskrim Polri sebagai terlapor terkait dugaan ijazah palsu, Selasa (20/5/2025). Jokowi mengaku dicecar 22 pertanyaan oleh penyidik dari soal ijazah dari SD sampai perguruan tinggi hingga terkait aktivitas saat masih aktif menjadi mahasiswa Fakultas Kehutanan UGM.
JOKOWI DIPERIKSA BARESKRIM - Mantan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) usai diperiksa Bareskrim Polri sebagai terlapor terkait dugaan ijazah palsu, Selasa (20/5/2025). Jokowi mengaku dicecar 22 pertanyaan oleh penyidik dari soal ijazah dari SD sampai perguruan tinggi hingga terkait aktivitas saat masih aktif menjadi mahasiswa Fakultas Kehutanan UGM. (Tangkapan layar dari YouTube Kompas TV)

Jokowi hari ini, Selasa (20/5/2025) hadir di Bareskrim sebagai terlapor, bukan sebagai pelapor seperti saat hadir di Polda Metro Jaya pada 30 April 2025 lalu.

Dalam pemeriksaan, Jokowi mengaku dicecar 22 pertanyaan oleh penyidik Bareskrim Polri sebagai saksi terlapor.

Adapun pernyatannya seputar ijazah pendidikannya mulai dari sekolah dasar (SD) sampai perguruan tinggi. Selain itu, skripsi yang ia buat juga masuk dalam materi pemeriksaan.

Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro mengatakan saat ini pihaknya sudah memeriksa puluhan saksi dalam rangka penyelidikan. 

"Telah melakukan interview terhasap saksi sejumlah 26 orang," kata Djuhandani kepada wartawan, Rabu (7/5/2025).

Djuhandani mengatakan puluhan saksi yang diperiksa itu berasal dari sejumlah elemen untuk menindaklanjuti aduan soal dugaan cacat hukum ijazah S1 Jokowi.

Adapun saksi yang diperiksa yakni pengadu sebanyak 4 orang, staf Universitas Gajah Mada (UGM) sebanyak 3 orang, alumni Fakultas Kehutanan UGM sebanyak 8 orang, Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebanyak satu orang.

Lalu, pihak percetakan perdana sebanyak satu orang, staf SMA Negeri 6 Surakarta sebanyak 3 orang, alumni SMA Negeri 6 Surakarta sebanyak 4 orang.

"(Kemudian) Ditjen Pauddikdasmen Kementerian Diknas RI sebanyak satu orang, Ditjen Dikti sebanyak satu orang, KPU Pusat sebanyak satu orang dan KPU DKI Jakarta sebanyak satu orang," ungkapnya.

Selain itu, penyidik juga sudah memeriksa sejumlah dokumen mulai dari awal masuk menjadi mahasiswa Fakultas Kehutanan sampai lulus skripsi dan beberapa dokumen lain.

Djuhandani mengatakan pihaknya juga sudah melakukan uji laboratoris terhadap dokumen-dokumen itu.

Saat ini pihaknya masih terus melakukan pendalaman atas aduan tersebut.

"Telah dilakukan uji laboratoris terhadap dokumen awal masuk menjadi mahasiswa Fakultas Kehutanan UGM sampai dengan lulus ujian skripsi dengan perbandingan dokumen dari teman satu angkatan yang masuk pada tahun 1980 dan lulus tahun 1985," jelasnya.

Selain itu, Jokowi sendiri juga melaporkan dugaan fitnah dan pencemaran nama baik atas tudingan tersebut ke Polda Metro Jaya.

Keterangan Kuasa Hukum

Kuasa Hukum Jokowi, Yakup Hasibuan mengungkap Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) telah selesai melakukan pemeriksaan oleh Bareskrim Polri pada hari ini, Selasa (20/5/2025).

Diketahui Jokowi hari ini diperiksa Bareskrim terkait kasus tuduhan ijazah palsu yang dilaporkan oleh Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA).

"Jadi hari ini Pak Jokowi baru saja selesai untuk memberikan keterangan sebagaimana diminta oleh para penyidik di Bareskrim."

"Sehubungan adanya pengaduan oleh masyarakat atas nama TPUA atau saudara Eggi Sudjana. Mengenai dugaan adanya pemalsuan atau penggunaan ijazah palsu," kata Yakup dalam keterangan persnya, Selasa (20/5/2025), dilansir Kompas TV.

Yakup mengungkap, Jokowi hari ini hadir di Bareskrim sebagai terlapor, bukan sebagai pelapor seperti saat hadir di Polda Metro Jaya pada 30 April 2025 lalu.

"Jadi hari ini Pak Jokowi hadir sebagai pihak yang diadukan atau pihak yang dilaporkan. Jadi ini sedikit berbeda dengan di Polda terakhir."

"Di Polda Pak Jokowi hadir sebagai pelapor atas dugaan tindak pidana pencemaran nama baik atau fitnah. Disini Pak Jokowi diadukan sebagai terlapor," jelas Yakup.

Jokowi Ditanya soal Sejarah saat Kuliah

Yakup menerangkan, ketika diperiksa penyidik Bareskrim, Jokowi ditanyai 22 pertanyaan.

Namun dari 22 poin pertanyaan itu sebenarnya terdapat delapan pertanyaan besar terkait ijazah Jokowi ini.

"Jadi pertanyaannya itu sebenarnya ada delapan pertanyaan besar, kemudian ada sub-subnya lagi."

"Kita hitung tadi per poin, saya hitung sekitar 22 poin. Tapi pertanyaannya sebenarnya ada delapan pertanyaan besar," ujar Yakup.

Topik pertanyaannya pun tak jauh dari masalah ijazah Jokowi.

Termasuk soal bagaimana sejarah masa kuliah Jokowi di Universitas Gadjah Mada (UGM).

Lalu terkait masa Kuliah Kerja Nyata (KKN), hingga proses skripsi Jokowi.

"Itu tentang sejarah bapak pas kuliah, ketika Pak Jokowi KKN. Kemudian skripsinya Pak Jokowi seperti apa. Jadi detail mengenai itu ditanyakan tadi," terang Yakup.

(*/ Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved