Siantar Terkini

Pengendara Motor Tewas Disambar Kereta Api saat Menyeberang di Perlintasan Tanpa Palang di Siantar

Warga sekitar Jalan Mujahir, Kelurahan Pardomuan, Kecamatan Siantar Timur, Kota Pematangsiantar digegerkan dengan tewasnya seorang pengendara.

|
Penulis: Alija Magribi | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/ALIJA MAGRIBI
EVAKUASI KORBAN: Seorang penyeberang perlintasan rel kereta api bernama Maretti Zendrato tewas disambar Kereta Api Siantar Express, Selasa (20/5/2025) TRIBUN-MEDAN - ALIJA MAGHRIBI 

TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR - Warga sekitar Jalan Mujahir, Kelurahan Pardomuan, Kecamatan Siantar Timur, Kota Pematangsiantar digegerkan dengan tewasnya seorang pengendara sepeda motor yang disambar kereta api pada Selasa (20/5/2/25) sore kemarin. 

Saat itu, korban yang diketahui bernama Maretti Zendrato (59) yang merupakan warga Kelurahan Asuhan, Kecamatan Siantar Timur disebut ingin menyeberang di rel kereta api Jalan Mujahir.

Saat itu kebetulan Kereta Api Siantar Ekspress melintas dari arah Medan menuju Stasiun Siantar

Seorang saksi bernama Wahyu menyebut bahwa warga sempat berteriak "awas ada kereta api" karena perlintasan tersebut tak berpalang. 

"Sudah kita bilang awas, tapi mungkin karena nggak dengar. Tersambar lah gitu," kata Wahyu. 

Polres Pematangsiantar melalui personil piket Unit Gakkum Sat Lantas dan Polsek Siantar Timur pun telah melakukan evakuasi jenazah Maretti Zendrato yang saat itu mengendarai sepeda motor Honda Supra x BK 6461 WW. 

Kapolsek Siantar Timur IPTU Edy J.J. Manalu SH. MH mengatakan tabrakan tersebut terjadi di  Gang Lintasan Penyeberangan Jalan Tongkol menuju Jalan Mujair Kelurahan Kelurahan Pardomuan Kecamatan Siantar timur, Kota Pematangsiantar.

"Korban tidak mendengar sehingga bagian samping depan sebelah kanan kereta api penumpang Sianțar Express 102 yang datang dari arah Kota Medan menuju Pematangsiantar menabrak Maretti sedang mengendarai sepeda motornya," kata Kapolsek. 

Maretti langsung terpental kesamping sejauh lebih kurang 10 meter sedangkan kereta api tersebut tetap berjalan menuju ke Stasiun Kereta Api di Kota Pematangsiantar. Ia mengalami luka berat di kepala, paha dan betis kaki. 

"Korban sudah meninggal di tempat dengan kondisi kaki sebelah kiri beberapa anggota tubuhnya patah remuk," katanya. 

"Kejadian tabrakan tersebut sudah ditangani pihak Unit Gakkum Sat Lantas untuk diproses sesuai prosedur hukum yang berlaku," terang Kapolsek. 

(alj/tribun-medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved