Berita Medan
Wali Kota Rico Waas Rasakan Banjir Sunggal, Evaluasi Infrastruktur dan Drainase Sebelumnya
Hujan deras melanda Kota Medan menyebabkan banyak mobil dan motor warga terpaksa menerobos genangan air.
Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Sejumlah kawasan di Kota Medan masih dilanda banjir dan genangan air setelah dilanda hujan deras semalaman.
Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas telah meninjau lokasi banjir dan akan melakukan evaluasi dan perbaikan sistem mitigasi bencana.
Rico Waas mengatakan, dirinya sudah meninjau langsung titik banjir pada malam hari di Jalan Dwikora, Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Sunggal.
Diakuinya banjir terjadi akibat curah hujan yang sangat tinggi, meskipun saluran drainase sudah berfungsi dan aliran sungai mengalir deras dan lancar.
"Ini menjadi evaluasi bersama bahwa selain membenahi infrastruktur, kita juga harus memperkuat sistem mitigasi bencana di Kota Medan, termasuk menjaga lingkungan sekitar dan terus meningkatkan kapasitas penanganan saat cuaca ekstrem," katanya Kamis, (22/5/2025)
"Terima kasih kepada seluruh jajaran yang sigap turun ke lapangan. Kita akan terus bergerak untuk mencari solusi yang terbaik demi kenyamanan masyarakat," tambahnya.
Hujan deras melanda Kota Medan menyebabkan banyak mobil dan motor warga terpaksa menerobos genangan air.
Beberapa kendaraan bahkan mogok karena debit air yang terlalu tinggi.
Sejumlah wilayah di Kota Medan yang terdampak banjir di antaranya di Kecamatan Medan Selayang, Medan Baru dan Medan Sunggal, Marelan, Belawan.
Di Kecamatan Selayang, banjir menggenangi kawasan komplek Tasbi II, Jalan Gagak Hitam Ringroad.
Banjir ini diduga dampak meluapnya Sungai Sei Sikambing.
Namun, ada beberapa kawasan langganan banjir yang sudah dibenahi drainasenya seperti di Tomang Elok tak lagi tergenang.
Salah satu pengendara motor, A Rambe mengatakan genangan banjir sudah ia rasakan sejak Rabu malam di Jalan Sei Batanghari, Medan Sunggal.
Katanya, banyak motor yang mogok tengah malam.
"Banjir tadi malam Sei Batanghari, banyak yang mogok motor. Tadi malam saya lewat banyak yang dorong motor," kata A Rambe.
Selain itu, dua proyek underpass di Medan yakni di Jalan Gatot Subroto dan Jalan HM Yamin juga tergenang banjir parah.
Bahkan banjir menyebabkan genangan air hingga pagi hari tanpa surut.
(Dyk/Tribun-Medan.com).
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Laporan Mengendap, Keluarga Korban Ditabrak Truk Diperas Polisi, Kini Lapor Polda Sumut |
![]() |
---|
Kronologis Iwan Servis Bunuh Nenek 72 Tahun Langganannya, Berawal Pinjam Uang Rp 3 Juta Tak Dikasih |
![]() |
---|
SADIS, Pembunuh Nenek di Helvetia Ternyata Tukang Servis CCTV Langganan, Leher Disayat Pisau Cutter |
![]() |
---|
Pengadilan Tinggi Medan Teguhkan Vonis 3 Tahun Penjara Anggota OKP Penganiaya Prajurit TNI |
![]() |
---|
LENGKAP Nama-nama Kapolsek dari 13 Polsek di Bawah Jajaran Polrestabes Medan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.