4 Amalan Sunnah di Hari Arafah Sebelum Idul Adha 2025, Lengkap dengan Hadisnya

TRIBUN-MEDAN.com - Hari Arafah adalah hari yang bertepatan jatuh pada tanggal 9 Dzulhijjah dalam kalender Hijriyah, atau satu hari sebelum Idul Adha atau Hari Nahr.

Hari Arafah adalah salah satu hari paling mulia dalam Islam, hari penyempurna agama.

Sebagaimana Firman Allah dalam Surat Al Maidah ayat 3

Yang artinya: 

 “Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu” (QS. Al-Ma’idah: 3).

Pada hari tersebut, para jamaah haji yang berada di Mekkah melakukan wukuf di padang Arafah, yang merupakan rukun haji paling penting.

Bagi umat Islam yang tidak menunaikan ibadah haji, hari Arafah juga memiliki keutamaan dan amalan tersendiri.

Berikut adalah kumpulan hadits tentang Keutamaan Hari Arafah dan amalan apa saja yang disunnahkan untuk dilaksanakan, sebagai ikhtiar mencari ridho Allah.

Kumpulan hadits ini dikutip dan disarikan dari rumaysho.com dan sumber lainnya.

Hadits 1 (Wukuf di Arafah Rukun Haji Paling Pokok)

Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam  ditanya oleh sekelompok orang dari Nejed tentang haji, maka beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab :

الْحَجُّ عَرَفَةُ

Haji itu adalah Arafah.

Hadits 2 (Allah bebaskan dari api neraka)

Dalam hadis riwayat Imam Muslim dari Sayidah Aisyah, dia berkata bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda;

مَا مِنْ يَوْمٍ أَكْثَرَ مِنْ أَنْ يُعْتِقَ اللَّهُ فِيهِ عَبْدًا مِنَ النَّارِ مِنْ يَوْمِ عَرَفَةَ

Arab latin:
Maamin yaumin aktsaro min an yu'tiqallahu fiihi 'abdan minannaari min yaumi 'arafah

Artinya:

“Tidak ada hari yang lebih banyak di mana Allah membebaskan seorang hamba dari neraka melebihi dari hari Arafah.”

Pada hari Arafah kita dianjurkan untuk memperbanyak amal ibadah kepada Allah dengan berpuasa, membaca zikir, tasbih, tahlil dan berdoa.  Ini juga berlaku bagi muslim yang tidak sedang melaksanakan ibadah haji.

Hadits 3 (Puasa di Hari Arafah Penghapusan Dosa)

Rasulullah SAW bersabda:

 “Puasa pada hari Arafah, aku berharap kepada Allah agar menghapuskan dosa tahun sebelumnya dan tahun setelahnya” (HR. Muslim).

Ini menunjukkan betapa besarnya pahala puasa pada hari Arafah, di mana dosa-dosa selama dua tahun diampuni.

Hadits 4 : Hari Arafah mustajab berdoa

Rasulullah SAW bersabda:

 “Doa yang terbaik adalah doa pada hari Arafah” (HR. Tirmidzi).

Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak doa dan dzikir pada hari ini.

Amalan-amalan di Hari Arafah

Puasa:

Bagi yang tidak berhaji, berpuasa pada hari Arafah sangat dianjurkan. Selain menghapus dosa dua tahun, puasa ini juga menjadi bentuk ketaatan dan ibadah yang mendekatkan diri kepada Allah.

Memperbanyak Doa dan Dzikir:

Mengingat bahwa hari Arafah adalah waktu yang mustajab untuk berdoa, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak doa, dzikir, istighfar, serta membaca Al-Qur’an.

Sedekah:

Memperbanyak amal kebaikan seperti sedekah juga sangat dianjurkan. Bersedekah pada hari Arafah bisa menjadi sarana untuk mendapatkan pahala yang berlipat ganda.

Memperbaiki Hubungan Sosial

Meminta maaf dan memaafkan orang lain, serta memperbaiki hubungan sosial merupakan amalan baik yang bisa dilakukan pada hari Arafah. Hal ini selaras dengan semangat hari Arafah yang merupakan waktu untuk introspeksi dan memperbaiki diri

Hari Arafah adalah hari yang sangat istimewa dalam Islam, penuh dengan keutamaan dan kesempatan untuk meraih pahala besar. Baik bagi mereka yang menunaikan ibadah haji maupun yang tidak, hari Arafah kesempatan bagi umat muslim lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. 

Wallahualam bishawabi.

(*/ Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan