CFD Jadi Panggung Imigrasi: Edukasi Keimigrasian Sambil Jalan Santai
Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan hadir dalam kegiatan Car Free Day (CFD) di seputaran Lapangan Merdeka, Medan.
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya layanan dan regulasi keimigrasian, Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan hadir dalam kegiatan Car Free Day (CFD) di seputaran Lapangan Merdeka, Medan. Momentum akhir pekan ini dimanfaatkan untuk menyapa masyarakat yang tengah berolahraga, berjalan santai, atau sekadar menikmati hari libur, sambil menyampaikan informasi keimigrasian secara santai dan bersahabat.
Melalui pendekatan yang interaktif dan edukatif, petugas Imigrasi aktif memberikan informasi seputar tata cara pembuatan paspor, pengurusan izin tinggal bagi warga negara asing, serta edukasi mengenai pencegahan tindak pidana keimigrasian seperti penyalahgunaan visa dan perdagangan orang (human trafficking). Pengunjung dari berbagai kalangan tampak antusias mendatangi booth layanan keimigrasian yang telah disiapkan.

Kegiatan ini juga merupakan bagian dari pelaksanaan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya dalam hal penguatan layanan keimigrasian berbasis digital, pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), serta peningkatan pemeriksaan keimigrasian di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI). Dengan menghadirkan layanan langsung di tengah masyarakat, kegiatan ini memperkuat semangat pelayanan yang lebih proaktif, inklusif, dan adaptif terhadap perkembangan zaman.
Tak hanya itu, keikutsertaan Imigrasi dalam CFD ini juga merupakan bentuk nyata dari pelaksanaan Commander Wish Plt. Direktur Jenderal Imigrasi, Brigjen Pol. Yuldi Yusman, S.E., M.Si., terutama pada poin : “Lakukan Aksi Nyata”. Melalui keterlibatan langsung di ruang publik, Kantor Imigrasi Medan menunjukkan bahwa aksi nyata bukan hanya slogan, tetapi bagian dari komitmen institusi untuk hadir, mendengar, dan melayani masyarakat secara langsung dan berkelanjutan.
Kegiatan turut diramaikan dengan pembagian brosur, konsultasi langsung bersama petugas, serta pembagian souvenir menarik sebagai bentuk apresiasi bagi pengunjung. Tak ketinggalan, layanan inovatif seperti M-Paspor dan e-Visa juga diperkenalkan, yang memungkinkan masyarakat mengakses layanan Imigrasi secara digital tanpa harus datang langsung ke kantor. Kepala Kantor Imigrasi Medan, Uray Avian, menegaskan bahwa partisipasi dalam CFD merupakan bagian dari strategi jemput bola untuk menyampaikan informasi secara langsung kepada masyarakat.
“Masih banyak masyarakat yang belum memahami prosedur dan hak-haknya dalam urusan keimigrasian. Dengan pendekatan yang lebih santai seperti ini, kami harap informasi bisa tersampaikan secara efektif dan menjangkau lebih banyak lapisan masyarakat,” ujarnya. Salah satu pengunjung, Raisa Saraswati (30), warga Medan, mengaku sangat terbantu dengan kehadiran petugas Imigrasi di CFD. “Saya tadinya mau urus paspor tapi belum tahu alurnya.

Ternyata sekarang harus daftar lewat aplikasi, dan petugasnya juga ramah-ramah menjelaskan. Jadi lebih yakin dan nggak bingung lagi,” tuturnya. Hal senada disampaikan oleh William Hans (43), warga keturunan Tionghoa yang telah lama tinggal di Indonesia. “Kegiatan seperti ini sangat bagus, apalagi buat warga asing atau keturunan yang kadang bingung soal izin tinggal atau dokumen. Lebih baik tanya langsung di sini daripada salah prosedur,” ungkapnya. Partisipasi Kantor Imigrasi dalam CFD juga sejalan dengan semangat reformasi birokrasi dan pelayanan publik yang inklusif.
Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya tertib administrasi keimigrasian dan berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan patuh hukum. Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Kanim Medan, Reny Elisabeth Munthe, turut menyampaikan antusiasmenya. “Kami sangat senang bisa lebih dekat dengan masyarakat yang mungkin selama ini merasa enggan atau takut berinteraksi dengan petugas. Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa petugas Imigrasi hadir untuk membantu dan mempermudah proses keimigrasian.” Kehadiran layanan keimigrasian di ruang publik seperti CFD membuktikan bahwa pelayanan publik tidak harus terbatas pada meja kantor.
Dengan strategi yang lebih terbuka dan komunikatif, Imigrasi Medan berkomitmen membangun citra institusi yang responsif, transparan, dan bersahabat, sejalan dengan arahan pimpinan dan visi besar Kementerian dalam mewujudkan pelayanan yang modern dan berdampak langsung bagi masyarakat.(*)
Semangat Anak Muda Warnai CFD Medan, Lewat Kampanye Satu Energi Satu Semangat |
![]() |
---|
Sat Lantas Polres Batubara Gelar Polantas Menyapa, Edukasi Disiplin Lalu Lintas Usia Dini |
![]() |
---|
Deportasi Warga Negara Malaysia karena Overstay, Imigrasi Medan Tegakkan Hukum Keimigrasian |
![]() |
---|
Polantas Menyapa di Bus Sekolah, Satlantas Polres Sibolga Edukasi Keselamatan dan Berbagi Makanan |
![]() |
---|
Imigrasi Medan Siap Sambut Wisatawan di Kualanamu, Tambah Negara Penerima Bebas Visa Kunjungan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.