News Video
6 PELAKU PERAMPOKAN GROSIR di Asahan Sempat Ancam Tembak Korban, Ternyata Ini Senjata yang Dipakai❗
Komplotan perampok beraksi di Kisaran, Kabupaten Asahan. Aksinya viral setelah terekam cctv di salah satu grosir di Jalan Kartini, Kabupaten Asahan.
Penulis: Alif Al Qadri Harahap | Editor: Fariz
TRIBUN-MEDAN.COM, KISARAN - Komplotan perampok beraksi di Kisaran, Kabupaten Asahan. Aksinya viral setelah terekam cctv di salah satu grosir di Jalan Kartini, Kisaran Baru, Kisaran Barat, Kabupaten Asahan, Senin (26/5/2025).
Dalam aksinya, para pelaku melakukan perampokan dengan mengancam korban akan menembak apabila melakukan perlawanan dan tidak memberikan harta yang diminta para pelaku.
Enam orang tersangka diamankan oleh petugas di beberapa tempat dengan peran yang berbeda-beda. IPTU Ahmadi, Kaur Bin Ops (KBO) Satreskrim Polres Asahan menerangkan keenamnya diamankan pada Minggu (25/5/2025).
"Kami telah usai melakukan pra rekonstruksi terhadap dugaan pencurian dengan kekerasan yang terjadi di Jalan Kartini, Kisaran Baru, Kisaran Barat, Kabupaten Asahan," ujar IPTU Ahmadi.
Katanya, enam orang tersangka berhasil diamankan oleh Satreskrim Polres Asahan, sedangkan tiga dibawa ke lokasi jalan Kartini untuk dilakukan pra rekonstruksi.
"Enam orang, mereka mengaku ada melakukan perampokan di beberapa tempat, di Kisaran ada tiga titik, kemudian di Batubara, Tebing Tinggi," kata IPTU Ahmadi.
Menurutnya, senpi yang sebelumnya disebutkan korban, para pelaku menggunakan obeng yang dibungkus dengan kain.
"Kalau senpinya itu berdasarkan hasil rekonstruksi, tidak ada. Itu yang ditodongkan obeng yang dililit dengan kain," katanya.
Sebelumnya, Beredar video komplotan perampok bersenjata beraksi di Jalan Kartini, Kisaran Barat, Kabupaten Asahan.
Dalam video yang beredar, memperlihatkan komplotan yang mengendarai mobil Toyota Avanza tersebut telah mempersiapkan diri dengan membawa beberapa alat gunting besi dan linggis.
Dengan menggunakan topi dan masker, dua orang pria masuk ke grosir langsung membawa barang berharga korban.
Korban yang tertidur, sempat terbangun dan histeris setelah melihat rumahnya dibobol oleh para pelaku. Saat hendak mengejar para pelaku, seorang pelaku menodongkan diduga pistol dan mengancam akan menembak korban.
"Pagi-pagi jam 5.20 wib tiba-tiba orangnya masuk dengan mencongkel pintu. Saya tidur didepan, kemudian dia masuk dan mengatakan akan menembak saya takut," kata korban, Nilawati, Kamis (22/5/2025).
Katanya, para pelaku merampas laptop, handphone, dan sebuah kotak yang berisikan surat-surat berharga milik korban.
"Dia kaya ada senjata katanya mau nembak. Dibahasakannya dia mau nembak kalau tidak diserahkan. Ada dua orang yang masuk, tadi orang lagi diluar," katanya.
Empat Anggota DPRD Medan Mangkir, Kejaksaan Tinggi Sumut: Senin dan Selasa Kita Panggil Lagi |
![]() |
---|
Kuasa Hukum Ketua DPRD Sumut Sebut Dua Akun Dilaporkan ke Polda Sumut, Kasus Pencemaran Nama Baik |
![]() |
---|
Dua Anggota DPRD Medan yang Dipanggil Kejaksaan Tinggi Sumut Kasus Peras Pengusaha Tak Kunjung Hadir |
![]() |
---|
KEPALA BAYI PUTUS Saat Proses Persalinan Diduga Lakukan Malpraktek, Ini Penjelasan Dinkes Tapteng |
![]() |
---|
Respon Bupati Langkat Syah Afandin Soal Ratusan Kilo Sabu Diamankan Polisi di Perairan Langkat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.