Berita Viral

GEGARA Ijazah Jokowi, Sasaran Rismon Jadi Merembes ke Tito Karnavian, Krishna Murti, hingga Hercules

Ahli Forensik Digital, Rismon Sianipar kini menyinggung Tito Karnavian yang kini menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri (Mendagri).

Editor: AbdiTumanggor
kolase istimewa
Gegara Polemik Ijazah Jokowi, Sasaran Rismon Sianipar Jadi Merembes ke Tito Karnavian, Krishna Murti, hingga Hercules. (Kolase Tribun Medan/Istimewa) 

Gegara Polemik Ijazah Jokowi, Sasaran Rismon Sianipar Jadi Merembes ke Tito Karnavian, Krishna Murti, hingga Hercules

TRIBUN-MEDAN.COM - Awalnya membahas polemik ijazah Joko Widodo (Jokowi) yang sebelumnya sudah dinyatakan oleh Bareskrim Polri bahwa tidak ada ditemukan tindak pidana.

Namun, Ahli Forensik Digital, Rismon Sianipar justru menyinggung Tito Karnavian yang kini menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri (Mendagri).

Selain itu, Rismon Sianipar juga menyebut Kadiv Hubinter Polri Irjen Krishna Murti sebagai penipu.

Menurut Rismon, keduanya (Tito dan Krishna Murti) menjadi penipu saat masih menangani kasus pembunuhan kopi sianida dengan tersangka Jessica Wongso.

Tudingan Rismon kepada keduanya ini ditanyakan pula oleh host channel YouTube Forum Keadilan TV, Reza Indragiri, karena tudingan itu bukan akademis lagi.

"Bukan akademis? Malah benar-benar akademis itu Bang. Akademis ilmiah karena saya punya basis yang kuat metadata bahwa di kasus Jessica Wongso di video CCTV 1, 3, 7 dan 9. DI 7 dan 9 ini kamera mahkota yang mengkriminalkan Jessica Wongso, itu di dalam metadatanya digunakan software gratisan i red soft," jawab Rismon di tayangan Forum Keadilan TV yang dilihat WartaKota, Kamis (29/5/2025).

"Pemirsa bisa men-download itu, i red soft itu adalah sebuah software gratisan berbasis Windows. Dan pada saat PK Jessica Wongso tahun 2004, 24 yang lalu itu Muhammad Nur Azhar sebagai laboratorium komputer forensik Bareskrim Polri mengatakan bahwa i red soft adalah software yang sudah template tertanam di DVR Teleview FD1S, bohong," kata Rismon.

Atas dasar itulah Rismon mengatakan Tito Karnavian yang kala itu menjabat Kapolri dan Khrisna Murti yang menjabat Direskrimum Polda Metro Jaya sebagai pembohong.

Karenanya Rismon mengaku tidak khawatir suatu saat dilaporkan oleh keduanya.

Bahkan Rismon akan melaporkan mereka atas apa yang mereka lakukan di kasus pembunuhan Mirna Salihin dengan tersangka Jessica Wongso.

"Tidak khawatir suatu saat Tito Karnavian atau Krishna Murti juga akan melaporkan Bang Rismon?' tanya Reza.

"Silakan Pak Tito Karnavian dan Krishna Murti. Jelas bahwa i red soft itu berbasis OS Windows operating system Windows, sementara DVR Teleview FD161S yang dipakai di Kafe Olivier Linux," ujarnya.

Hal ini kata Rismon mengibaratkan sudah beda alam.

"Ini seperti ikan hidup di darat. Bahwa i red soft Windows operating system seperti laut atau air, ini Linux operating system kayak di udara. Bagaimana mungkin ikan bisa hidup," ujarnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved