Berita Viral
FAKTA-FAKTA Pertemuan Megawati, Prabowo, dan Gibran Diselingi Canda Tawa, Singgung LSM Adu Domba
Fakta-fakta pertemuan Megawati Soekarnoputri , Presiden Prabowo, dan Gibran di Peringatan Hari Lahirnya Pancasila
Fakta-fakta pertemuan Megawati, Presiden Prabowo, dan Gibran di Peringatan Hari Lahirnya Pancasila
TRIBUN-MEDAN.COM - Akhirnya terjadi juga pertemuan antara Megawati Soekarnoputri, Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka.
Momen pertemuan ini terjadi saat Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila yang digelar di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Senin (2/6/2025).
Megawati Soekarnoputri yang sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) ini terlihat berbaris di antara Presiden Prabowo dan Wapres Gibran Rakabuming Raka.
Selain Megawati Soekarnoputri, ada juga Try Sutrisno dan Kepala BPIP Yudian Wahyudi.
Baca juga: PENGAMAT Sebut PDIP Bakal Pecah dan Konflik Jika Ketua Umum Diganti: Megawati Figur Pemersatu
Baca juga: MEGAWATI Minta Kader Mundur Jika Tak Betah Lagi dan Ingatkan Kepala Daerah Potensi Terjerat Hukum
Lantas, apa tanggapan pengamat politik?
Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis Agung Baskoro menyebut hubungan antara Megawati Soekarnoputri dan Wapres Gibran Rakabuming Raka sebenarnya baik-baik saja. Begitu juga halnya dengan Prabowo.
Sebab, kata Agung Baskoro, masalah yang muncul selama ini bukanlah antara PDIP dengan Gibran.
Melainkan dengan ayahnya, yakni Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi).
"Terkait Mas Gibran, secara personal relasi dengan Ibu Mega baik-baik saja. Karena problem yang selama ini muncul sifatnya tak langsung, karena Gibran tak memiliki 'kuasa' saat kompetisi Pilpres 2024 berlangsung," ujar Agung, Senin (2/6/2025). "Betul (permasalahannya dengan Jokowi)," jelasnya.
Agung berpandangan, hubungan antara Megawati dan Jokowi bakal ruwet untuk dibereskan.
Dia menilai, permasalahan antara Megawati dan Jokowi lebih kompleks ketimbang permasalahan antara Megawati dan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Ini yang ruwet membereskannya. Karena lebih kompleks dari cerita dengan Pak SBY," ucap Agung.
Maka dari itu, Agung mengatakan, jika ada arahan PDIP bergabung atau condong sebagai mitra strategis pemerintah Presiden Prabowo Subianto, itu bukan karena ada atau tidaknya Gibran. Akan tetapi, lebih kepada menimbang dinamika politik dan kasus hukum yang sedang mengitari PDIP jelang kongres.
Sementara itu, Agung melihat konteks bercanda Megawati Soekarnoputri dan Gibran juga merupakan bentuk kedewasaan mereka dalam berdemokrasi. Mengingat, keduanya sedang hadir dalam acara formal seperti Hari Lahir Pancasila.
SOSOK Salsa Erwina Hutagalung yang Tantang Debat Terbuka Ahmad Sahroni Gegara 'Orang Tolol Sedunia' |
![]() |
---|
MENGUNGKAP Motif Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Eks Kabareskrim Susno Duadji Turut Angkat Bicara |
![]() |
---|
2 Kejanggalan Kasus Tewasnya Ilham Kacab Bank, Soroti TKP hingga Pelaku Kabur Berkelompok |
![]() |
---|
PROFIL Salsa Hutagalung Bikin Ahmad Sahroni Tak Berani Debat Soal Gaji DPR, Mahasiswa Prestasi UGM |
![]() |
---|
AHMAD SAHRONI Tolak Berdebat dengan Salsa Erwina Hutagalung Soal Gaji DPR, Kini Ngaku Bodoh:Ane Bego |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.