Hasil Demo Gerak Tutup TPL, DPRD Taput Sahkan Pansus PT TPL Tbk

TRIBUN-MEDAN.com, TARUTUNG - Demo Gerakan Rakyat (Gerak) Tutup TPL berlangsung di halaman Kantor DPRD Taput pada Selasa (27/5/2025) disambut hangat anggota DPRD Taput.

Dalam demo tersebut, anggota DPRD Taput berjanji akan membentuk pansus terkait kehadiran PT TPL tersebut.

Alhasil, hari ini, Senin (2/6/2025), DPRD Tapue mengesahkan pansus tersebut dengan nama Pansus PT TPL Tbk. Anggota DPRD Taput Maradona Simanjuntak menjelaskan, pihaknya masih menunggu hasil pansus tersebut.

"Sudah diparipurnakan pansusnya dengan nama Pansus PT TPL Tbk. Kita tunggu nantinya hasil rekomendasi pansus," tutur Maradona Simanjuntak, Senin (2/6/2025).

Ia juga menyampaikan, seluruh fraksi di DORD Taput menyampaikan utusannya sebagai anggota pansus tersebut.

"Semua fraksi memberikan utusan anggota pansus," terangnya.

Menanggapi hal ini, pihak AMAN Tano Batak dan KSPPM Parapat juga angkat bicara.

"Pandangan kami, pansus ini menjadi langkah penting meninjau kembali kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh PT. TPL.

Karena sudah sangat sering konflik berkepanjangan antara masyarakat adat dengan perusahaan tersebut," ujar Hengki, perwakilan AMAN Tano Batak.

"Baik persoalan lingkungan, kriminalisasi, perampasan tanah adat dan konflik sosial," sambungnya.

Ia berharap, PT TPL segera tutup dengan berbagai alasan yang sering disampaikan dalam berbagai kegiatan, khususnya penyampaian aspirasi yang digelar oleh Gerak Tutup TPL.

"DRPD Taput harus mendengar suara masyarakat yang selama ini sudah bersuara. Begitu juga dengan suara pemimpin agama yang telah menyampaikan agar PT. TPL segera di tutup," lanjutnya.

"Jadi langkah ini sudah tepat meneruskan suara-suara yang selama ini mendapatkan dampak negatif dari perusahaan tersebut," sambungnya.

Hal sama juga disampaikan oleh Direktur KSPPM Parapat Rocky Pasaribu. Dirinya setuju dengan langkah yang sudah dilakukan DPRD Taput, membentuk pansus.

"Kita mengapresiasi DPRD Taput. Semoga dengan terbentuknya pansus ini, ada langkah kongkrit  yang dirumuskan untk merekomendasikan ke pemerintah pusat, agar TPL segera ditutup," lanjutnya.

Ia juga berharap, langkah yang dilakukan oleh DPRD Taput menjadi contoh bagi Pemkab Taput. Pasalnya, hingga saat ini, Pemkab Taput belum memberikan rekomendasi terkait gerakan tutup T yanh diserukan Aliansi Gerak Tutup TPL.

"Semoga Pemerintah Kabupaten Taput juga mengikuti jejak langkah dan keberpihakan DPRD Taput untuk menutup TPL, sesuai aspirasi masyarakat," pungkasnya.

(cr3/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan