Berita Viral

TAMPANG Reno, Pria yang Bacok Calon Pengantin di Palembang Ditangkap, Sudah Dendam Sejak 2019

Kepada petugas, Reno mengaku telah menaruh dendam sejak tahun 2019, karena dibacok korban.

SRIPOKU/ANDYKA WIJAYA
SIMPAN DENDAM - Polrestabes Palembang menggelar rilis tersangka pembacokan calon pengantin pria di Palembang, Senin (2/6/2025). Tersangka yang bernama Reno mengaku dendam ke korban. 

TRIBUN-MEDAN.com - Inilah tampang Reno, pria yang bacok calon pengantin di Palembang ditangkap.

Reno ternyata sudah dendam sejak 2019.

Ia pun sudah mengincar korban sejak 2021.

Baca juga: ALASAN Pemerintah Batalkan Diskon Listrik 50 Persen Juni-Juli, Anggaran Diganti ke Subsidi Upah

Dengan tangan di borgol dan memakai baju tahanan Polrestabes, Palembang, Reno (36) warga jalan Tiban 1 Kelurahan Patam Lestari Kecamatan Sekupang Batam, pelaku pembacokan terhadap sang pengantin yakni Ahmad Handa (30), hanya bisa mengakui perbuatannya nekat melakukan aksi pembacokan ini karena dendam. 

Kepada petugas, Reno mengaku telah menaruh dendam sejak tahun 2019, karena dibacok korban.

Renopun mengaku sudah mengincar korban sejak tahun 2021.

Baca juga: Wali Kota Medan Rico Waas Nonaktifkan Camat Medan Barat, Terlibat Kasus Setoran Sampah


"Sudah 4 tahun pak saya incar. Karena jika tidak hari perayaan nikah itu pasti tidak bertemu, korban ketika dicari sering menghilang," Ungkapnya kepada petugas, Senin (2/5/2025), sore saat perkara digelar Kapolrestabes Palembang.

Mengetahui jika hari pernikahan itu pasti ada korban, pelaku lantas melakukan aksinya.

"Saat itu saya mengicar korban. Ketika dirinya keluar dari mobil saat itulah saya langsung melakukan aksi pembacokan tersebut," katanya, sambil mengatakan sebelumnya aksi pembacokan tersebut dirinya hendak ke rumah mertua, dan melihat TKP ada keramaian, saat itulah mencari tahu pernikahan siapa. 

CALON PENGANTIN -- Tangkapan layar video viral saat pengantin pria bernama Ahamd Handa dikeroyok dan dibacok sejumlah pria di Jalan Panca Usaha, Kecamatan Seberang Ulu I, peristiwa itu terjadi pada (11/5/2025). Dikabarkan ada yang pelaku ditangkap.
CALON PENGANTIN -- Tangkapan layar video viral saat pengantin pria bernama Ahamd Handa dikeroyok dan dibacok sejumlah pria di Jalan Panca Usaha, Kecamatan Seberang Ulu I, peristiwa itu terjadi pada (11/5/2025). Dikabarkan ada yang pelaku ditangkap. (Instagram @Palembang _news1/TRIBUNSUMSEL.COM/RACHMAD KURNIAWAN)

Usai melakukan aksi tersebut, Reno mengaku, karena panik menduga ada polisi disekitar TKP, mereka pun berhamburan melarikan diri.

"Saat itu kami langsung pencar pak, saya langsung pergi ke Batam," tutupnya. 

Motif Pelaku

Sebelumnya terkuak motif pelaku melakukan aksi pembacokan terhadap sang pengantin atas korban Ahmad Handa (30), warga Desa Sungai Raya Kecamatan Rangat Kabupaten Indragiri, Riau, yang terjadi pada Minggu (11/5/2025), berapa waktu lalu, jalan Pancar Usaha Kelurahan 5 Ulu Kecamatan SU I, Palembang, tak lain melainkan dendam lama. 

Pelaku yakni Reno (36) warga jalan Tiban 1 Kelurahan Patam Lestari Kecamatan Sekupang Batam, berhasil diamankan tim gabungan Satreskrim Polrestabes Palembang dibackup Jatanras Polda Sumsel, saat berada di kota Batam, Kamis (28/5/2024), malam. 

Baca juga: Respon Wali Kota Medan Soal Putusan MK Gratiskan SD-SMP Negeri dan Swasta

"Motifnya dendam, jadi korban pernah ini dulu pernah membacok pelaku, pada tahun 2019, tanpa sebab," ungkap Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihartono pada Senin (2/5/2025), sore. 

Harryo mengatakan, ditangkap pelaku usai tim gabungan melakukan penyelidikan dan mendatangi TKP.

"Nah ketika keberadaannya berhasil kita endus, saat itu tidak mau buang waktu, anggota gabungan langsung berangkat ke Batam, di rumahnya," katanya.

Lanjut Harryo, masih ada tiga orang lagi masih berstatus DPO, yang masih diburu, RN, BB dan YN.

TAMPANG Reno, Pria yang Bacok Calon Pengantin di Palembang Ditangkap, Sudah Dendam Sejak 2019
SIMPAN DENDAM - Polrestabes Palembang menggelar rilis tersangka pembacokan calon pengantin pria di Palembang, Senin (2/6/2025). Tersangka yang bernama Reno mengaku dendam ke korban.

"DPO masih tiga orang, masih kita buru. Saya juga mengimbau kepada tiga tersangka untuk segera menyerahkan diri. Kepada pihak keluarga untuk dapat menyerahkan nya," tegas Harryo. 

Selain mengamankan Reno, sambung Harryo, pihaknya juga mengamankan barang bukti berupa, 1 unit mobil Toyota Calya bernopol B 2893 UIN, 1 unit HP, 1 bilah parang, 1 lembar baju berwarna putih, sandal warna putih milik pelaku dan 1 stel baju pengantin milik korban

Terkait senpi diduga rakitan, lebih jauh Harryo mengatakan, masih dilakukan pencarian barang bukti tersebut berserta 5 buah senjata tajam jenis parang.

Baca juga: PT Elnusa Petrofin Hijaukan Jalur Distribusi Energi Penanaman 9.292 Pohon di Tiga Tahun Terakhir

"Atas ulahnya pelaku akan dijerat pasal 170 KHUP, pengeroyokan, dengan ancaman hukuman penjara 7 tahun penjara," tutupnya.

Sedangkan, pelaku Reno nekat melakukan aksi ini mengaku dendam dengan korban.

"Saya dendam pak dengan korban. Karena korban pernah membacok saya tanpa sebab," akunya singkat.

Pengakuan Korban

Inilah pengakuan Ahmad Handa, calon pengantin yang dibacok jelang akad.

Ahmad Handa mengaku mengenal pelaku yang menikam dirinya.

Ia menduga pelaku dendam sejak 2019.

Baca juga: SOSOK Nesya Joza Amanda, Anak Pejabat Korban Tewas Kapal Karam di Pulau Tikus, Liburan dengan Sepupu

Dugaan motif lima pelaku pembacokan terhadap pengantin pria di Palembang saat hendak akad dan resepsi pernikahan mulai terkuak.

Adapun diduga pelaku menyimpan dendam terhadap pengantin pria bernama Ahmad Handa.

Hal tersebut diungkap sendiri oleh sang pengantin saat dijumpai di IGD RSUD Palembang Bari, Minggu (11/6/2025).

Baca juga: Profil Natasha Putri Tumakaka, Istri Cellos yang Ternyata Anak Seorang Pendeta

Setelah Ahmad mengenal satu dari lima pelaku yang melakukan aksi pembacokan terhadapnya.

Salah satu pelaku ia kenal berinisial JN alias Ian yang memegang pistol.

"Ada lima dia itu kak, tiga pakai sangkur (parang) dan satu pakai pistol. Yang pakai pistol nahan mobil, yang kejar-kejar saya tiga orang, " kata Ahmad yang mengalami luka bacok di tangan dan kaki, Minggu (11/5/2025). 

Saat turun dari mobil, ia langsung dihampiri para pelaku dan dikejar-kejar oleh tiga orang. Ahmad kabur untuk menyelamatkan diri.

Ia masuk ke salah satu rumah warga dengan kondisi berdarah-darah.

"Pas saya dikejar-kejar dan kena bacok, masuk ke rumah warga untuk selamatkan diri. Awalnya sempat dikira saya dikejar polisi karena ada suara tembak-tembakan, setelah saya masuk pelaku berhenti mengejar lalu saya dibawa ke rumah sakit," jelas dia.

Salah satu pelaku, kata Ahmad diduga memiliki dendam dengannya lantaran pelaku merasa dicepui oleh korban.

Baca juga: Pengantin Wanita Ngamuk dan Tampar Sahabat Calon Suami, Kesal Diganggu di Acara Pernikahan

"Dia itu nuduh saya cepu kak, saya tidak merasa. Jadi pernah ribut kami di atas jembatan Kertapati aku diteriakinya maling, terus saya lari dia lari. Terus saya tunggu lagi dia sendirian kutujah dulu tahun 2019, nah ini baru kejadian dia balas sekarang," tuturnya.

Menurut korban karena itulah, pelaku yang merasa dendam akhirnya melakukan pengeroyokan dan pembacokan terhadapnya.

"Mungkin dia nunggu saya lengah karena ini mau nikah dan tidak bawa apa-apa, makanya dia balas dendam ke saya," tandasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com 

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved