VIDEO
Penyaluran MBG ke SLB Pertama di Sumut, Kejari Karo Berbagi Keceriaan Dengan Siswa
Kali ini, penyaluran program MBG dilaksanakan di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Berastagi, di Desa Gurusinga, Berastagi.
Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Satia
TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Dalam mendukung program pemerintah pusat terkait penyaluran Makanan Bergizi Gratis (MBG), Kejaksan Negeri (Kejari) Karo turut ambil andil dalam memastikan gizi bagi pelajar di Kabupaten Karo.
Kali ini, penyaluran program MBG dilaksanakan di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Berastagi, di Desa Gurusinga, Berastagi.
Amatan www.tribun-medan.com, melalui penyaluran program MBG ini disambut antusias oleh semua pihak sekolah baik guru maupun pelajar yang bersekolah di sana. Meskipun memiliki keterbatasan, namun kedatangan Kejari Karo ke sana memberikan kebahagiaan bagi pelajar dari tingkat SD hingga SMA itu.
Kepala Kejaksaan Negeri Karo Darwis Burhansyah, menjelaskan penyaluran MBG ini merupakan tindak lanjut dari program pemerintah pusat yang disebarkan ke daerah. Pada penyaluran MBG ini, tampak para pelajar menyambut antusias saat Kejari Karo membagikan paket makanan yang dilengkapi susu itu.
"Aksi kami ini merupakan dalam hal menindaklanjuti program pemerintah pusat untuk membantu memenuhi gizi nasional. Kali ini kita juga turut menggandeng stakeholder dari sekitar Kabanjahe, teman-teman dari perbankan dan cabang dinas pendidikan," ujar Darwis, Selasa (3/6/2025).
Dirinya menjelaskan, pihaknya juga sengaja memilih menyalurkan program ini ke SLB karena ingin membagi kebahagiaan dengan semua kelompok masyarakat tanpa terkecuali. Dimana, diketahui selama ini dalam setiap penyaluran program MBG masih difokuskan bagi sekolah-sekolah umumnya.
Padahal, para pelajar yang bersekolah di SLB juga memerlukan perhatian bahkan porsi perhatiannya bisa dikatakan melebihi pelajar umum karena merupakan siswa spesial. Melihat hal ini, Darwis menjelaskan inilah yang menjadi latar belakang dipilihnya SLB Negeri Berastagi sebagai lokasi penyaluran MBG Kejari Karo.
"Di sini juga kita pilih karena anak-anak kita yang di SLB ini jarang tersentuh, yang mana biasanya penyaluran MBG itu disalurkan ke sekolah-sekolah biasa. Dan kita ingin menunjukkan bahwa perhatian itu harus merata," ucapnya.
Di tempat serupa, Kepala Sekolah Luar Biasa Negeri Berastagi Umar Sinaga mengungkapkan pihaknya sangat berterimakasih kepada Kejari Karo dan stakeholder yang telah memberikan perhatiannya ke sana. Dirinya menjelaskan, selama ini memang sejak dimulainya program MBG ini baru dari Kejari Karo yang menyalurkan program ini.
"Kami merasa bangga dan senang atas aksi nyata dari Kejari Karo yang telah memberikan perhatiannya kepada anak-anak spesial kita di SLB Berastagi melalui program MBG. Selama ada program MBG, baru kali ini kita dapat penyalurannya," ujar Umar.
Dikarenakan Umar, di sekolah yang bersifat satu atap ini memiliki siswa sebanyak 62 orang pelajar. Namun, selama ini karena memang ada beberapa kendala seperti salah satunya angkutan antar jemput oleh orangtua hanya sekitar 50 persen yang aktif masuk sekolah.
Lebih lanjut, dirinya berharap kepada pemerintah dan stakeholder untuk terus meningkatkan perhatiannya kepada SLB Negeri Berastagi. Khsusnya, di dalam program MBG ini yang ditujukan untuk memenuhi gizi nasional bisa dirasakan oleh pelajar yang memiliki kondisi spesial ini.
"Harapan kita supaya lebih besar lagi perhatian nyata pemerintah kepada kita khususnya bagi anak berkebutuhan khusus ini," pungkasnya. (mns/tribun-medan.com)
Anggota DPRD datangi RSUD Tanjungbalai, Klarifikasi Kasus Dugaan Pemukulan |
![]() |
---|
Gawat! Ngaku Anak Kasat Narkoba Polrestabes Medan, Pria Palak Penjaga Kedai Aceh di Tembung |
![]() |
---|
Mahasiswa Protes Penyegelan Rektorat Universitas Tjut Nyak Dhien oleh Ahli Waris |
![]() |
---|
Ahli Waris Segel Rektorat Universitas Tjut Nyak Dhien, Klaim Tanah Milik Keluarga |
![]() |
---|
Seorang Pendaki Gunung Sibayak Alami Hipotermia, Ranger: Cuaca Buruk! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.