Sumut Terkini

Jaksa Didesak Tetapkan TAPD Binjai Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Dana Isentif Fiskal, Ini Alasannya

Lanjut Ferdinand, dugaan korupsi dana isentif fiskal menyasar ke Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).

Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/ANIL
KANTOR WALI KOTA BINJAI - Suasana pintu masuk ke Kantor Wali Kota Binjai yang berada di Jalan Jendral Sudirman, Kecamatan Binjai Kota, Kota Binjai, Sumatera Utara.  

"Jadi jangan juga ada hal-hal lain yang memang tidak dibuka selebar-lebarnya. kami dari Fraksi Gerindra dalam beberapa kali momentum paripurna dan rapat dengan kawan-kawan dengan  TAPD meminta agar anggaran dana isentif fiskal ini dijabarkan, tapi tidak ada," kata Ronggur. 

"Misalnya pada saat LKPJ, saya meminta secara langsung itu supaya Bu Ridho sebagai Kadis PUTR supaya menyajikan data, apa program-program kegiatan Dinas PUPR yang dibiayai pakai dana fiskal.

Tapi kan sampai sekarang data itu tidak ada, tidak dikasih tahu. nah ini ada apa?, maka timbul kekhawatiran kita bahwa dana fiskal ini sebenarnya sudah salah dari awal," sambungnya. 

Anggota DPRD Kota Binjai inipun menyebut bahwa penggunaan anggaran Dana Isentif Fiskal tahun 2024 terkesan tidak transparan hingga penuh kecurangan.

"Penggunaannya tidak transparan, jadi karena ini masuk kedalam ranah hukum, kita akan dorong supaya Kepala Kejaksaan mengusut ini sampai tuntas dan sebagainya," ucap Ronggur.

(cr23/tribun-medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved