Berita Viral
Profil dr Desy Susanty, Direktur RSUD Rasidin Padang yang Dinonaktifkan Karena Meninggalnya Pasien
dr Desy Susanty adalah Direktur RSUD Rasidin Padang yang menjabat sejak Juni 2023. Namun, pada Juni 2025 ia dicopot setelah pasien meninggal dunia.
Penulis: Array A Argus | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM,- dr Desy Susany, Direktur RSUD Rasidin Padang dinonaktifkan dari jabatannya.
Hal itu menyusul setelah adanya pasien yang menggunakan kartu indonesia sehat (KIS) meninggal dunia.
Pasien bernama Desi Erianti, warga Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat meninggal dunia karena diduga sempat ditolak berobat oleh pihak rumah sakit.
Beritanya kemudian viral, hingga dr Desy Susanty dan jajarannya dupanggil Komisi IV DPRD Padang.
Baca juga: Profil Gatot Kies Keyboardist Band Ungu Meninggal Dunia, Pasha Kenang Sosoknya yang Humoris
Setelah rapat dengar pendapat (RDP) dilakukan di gedung DPRD Padang, anggota dewan memberi usulan pada Dinas Kesehatan Kota Padang untuk memberikan sanksi kepada para pejabat di RSUD Rasidin Padang.
Hasil dari rekomendasi itu, dr Desy Susanty dinonaktifkan dari jabatannya.
Ia dan jajarannya dianggap lalai, hingga menyebabkan pasien meninggal dunia.
Dalam keterangannya saat bertemu dengan DPRD Padang, dr Desy Susanty mengatakan bahwa pasien datang pada hari Jumat, 30 Mei 2025.
Pasien datang menggunakan transportasi online bersama keluarganya.
Baca juga: Profil Arief Meivio, Adik Influencer Abel Cantika yang Digosipkan Selingkuhi Pacar Audinna
"Dia datang pakai Maxim bersama pihak keluarga, dan langsung dibawa ke IGD menggunakan kursi roda," jelas dr Desy Susanty.
Lalu, dokter jaga pada malam itu, yakni dr Pipit mengatakan bahwa dirinya telah menjalankan prosedur standar operasional (SOP) saat menerima pasien.
"Pasien langsung kami bawa ke tempat tidur dan dilakukan pemeriksaan tanda-tanda vital," ujar dr Pipit.
Ia juga mengungkapkan bahwa sebelum melakukan pemeriksaan fisik, dirinya sempat menggali informasi keluhan dari pasien.
Namun, pasien kemudian meninggal dunia.
Baca juga: Profil Irjen Rudi Darmoko, Kapolda NTT Santer Masuk Bursa Calon Kapolri, Ayahnya Pelatih Prabowo
Meski mengaku sudah melakukan tindakan sesuai prosedur, para pejabat di RSUD Rasidin Padang diduga sempat menolak pasien tersebut.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.