Breaking News

TRIBUN WIKI

Profil Umar Patek, dari Peramu Bom Kini Ramu Kopi, Kepalanya Pernah Dihargai 1 Juta Dollar

Hisyam atau Umar Patek adalah mantan napi teroris yang kini sudah betobat. Ia sekarang membangun usaha Kopi Ramu 1966.

Penulis: Array A Argus | Editor: Array A Argus
Tribun Jatim/Nurika Anisa
UMAR PATEK BIKIN KOPI - Umar Patek atau pemilik nama asli Hisyam bin Alizein meramu kopi di Hedon Estate, Selasa (3/5/2025). Kesibukannya mendalami kopi ini telah berlangsung sekitar dua tahun, sejak pertemuannya dengan pengusaha Surabaya deg David Andreasmito hingga menghasilkan kolaborasi eksklusif untuk tiga jenis kopi racikan eks napi teroris tersebut. 

Sehingga dokter David menawarkannya pekerjaan di tempat usahanya yang mengelola kopi.

Baca juga: SOSOK Zahra Zawier, Wanita Diduga Selingkuhan Arief Meivio yang Disebut Netizen Mirip Isa Zega

Umar Patek
Umar Patek (Tribunnews.com)

Namun, Umar menolak halus ajakan itu.

Ia merasa khawatir bahwa usaha dokter David bisa terdampak atas stigma dirinya yang merupakan mantan teroris.

“Saya waktu itu terus menolak, saya berpikir waktu itu efeknya bisa ke bisnisnya dokter David. Dengan menerima saya, saya sempat khawatir risiko karena saya yang statusnya sebagai mantan teroris. Namun kemudian, saya mencoba dan bersepakat," katanya, dikutip dari Kompas.com, Kamis (5/6/2025).

Umar kemudian memberanikan diri membuka usahanya sendiri.

Ia pun membuka usaha kopi yang diberi nama Kopi Ramu.

Baca juga: Profil Arief Meivio, Adik Influencer Abel Cantika yang Digosipkan Selingkuhi Pacar Audinna

Saat peluncuran usahanya, mantan Kepala Densus 88 Antiteror Polri Komjen Marthinus Hukom hadir.

Marthius yang pernah memburu Umar mengaku melihat sosok yang berbeda dari pria yang ahli dalam grilya itu.

Profil Umar Patek

Umar Patek memiliki nama asli Hisyam.

Ia lahir di Pemalang, Jawa Tengah, 20 Juli 1966.

Umar Patek sempat menempuh pendidikan di SMA Muhammadiyah 1 Pemalang.

Dalam gerakan terorisme, Umar Patek bukan orang sembarangan.

Baca juga: Profil Irjen Rudi Darmoko, Kapolda NTT Santer Masuk Bursa Calon Kapolri, Ayahnya Pelatih Prabowo

Ia ahli dalam menggunakan senjata, bahkan terlibat dalam berbagai aksi pengeboman.

Dari catatan yang ada, Umar Patek dikenal sebagai asisten koordinator lapangan dalam insiden Bom Bali 2002 yang menewaskan 202 orang.

Ia juga diduga sebagai komandan lapangan pelatihan Jemaah Islamiyah di Mindanao, Filipina.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved