Gubsu Bobby Nasution Targetkan Pertumbuhan Ekonomi Menjadi 6,08 Persen di Lima Tahun ke Depan

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Gubernur  Sumut Bobby Nasution menargetkan, pertumbuhan ekonomi  menjadi 6, 08 persen di lima tahun ke depan.Target pertumbuhan  ekonomi ini meningkat dibanding tahun 2024 lalu. 

Dijelaskan Bobby Nasution, untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi itu,  Pemerintah Provinsi  Sumut,  berupaya meningkatkan investasi, memperkuat hilirisasi, dan mengembangkan kewirausahaan, khususnya Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Bobby Nasution  juga menerangkan, target investasi di Sumut mencapai Rp 100 triliun per tahun.

“Ini angka yang besar, angka yang fantastis, namun bukan angka pesimis. Untuk mencapai pertumbuhan ekonomi ini, kami menghitung perputaran ekonomi setiap tahun, investasi yang masuk,” ucapnya dalam keterangan tertulis, Jumat (6/6/2025).

Dikatakannya, pencapaian target investasi akan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Sumut. 

Beberapa langkah lainnya untuk capaian target investasi, Bobby menyoroti program eksplorasi suku minyak yang ada di Sumut

“Eksplorasi sumur minyak, baik sumur baru, sumur tua, maupun sumur idle yang tersebar di sejumlah titik di Sumatera Utara, diharapkan dapat menumbuhkan investasi di sektor Migas,” jelasnya.

Bobby berharap,  dengan adanya eksplorasi sumur minyak  dapat meningkatkan masuknya investasi dan pertumbuhan di Sumut.

"Untuk itu, Pemprov  Sumut siap menjadi mitra aktif dalam mendukung operasional SKK Migas, dan berharap langkah-langkah ini bukan hanya mengundang lebih banyak investasi, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat," tuturnya.

Terpisah, Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut CW Wicaksono mengatakan, pihaknya bertugas untuk mendukung peningkatan produksi minyak dan gas bumi, serta memastikan kegiatan hulu migas berjalan efisien dan aman di wilayah Sumbagut. 

Wicaksono juga membahas tentang potensi kemitraan dalam pengelolaan sektor hulu Migas di Sumut 

"Pemprov Sumut berpeluang terlibat melalui skema Partisipasi Interest (PI), serta pengelolaan sumur tua oleh BUMD daerah. BUMD dapat menjalin kerja sama dengan Pertamina EP melalui pola Kerja Sama Operasi (KSO) untuk mengelola wilayah kerja yang ada," ucapnya.

Sementara itu, Field Manager Pertamina EP Pangkalan Susu Edwin Susanto menambahkan,  Pertamina EP Pangkalan Susu Field telah merencanakan pengeboran lima sumur tambahan seperti dua sumur bor di Pulau Panjang, Kabupaten Langkat, dan tiga sumur lainnya di Pantai Pakam Timur, Kabupaten Deliserdang.

“Kami berharap eksplorasi sumur minyak yang dilakukan dapat memberi dampak signifikan terhadap perekonomian daerah, khususnya di sektor energi dan sumber daya mineral,” katanya. 

(Cr5/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan