Berita Viral

Ucapan Anak Petry Sihombing, Usai Wadison Cekik Istri Sampai Tewas: Gak Mau Sama Bapak Lagi

Sebelumnya dengan kepolosannya, bocah 7 tahun ini sempat disuruh ayahnya untuk mengikuti skenario perampokan.

Dok Warga Via TribunBanten.com/ Facebook
DUGAAN MOTIF - Kolase foto Wadison Pasaribu saat menangisi Petry Sihombing dan kebersamaan semasa hidup. Kini terkuak dugaan motif Wadison Pasaribu tega membunuh istrinya, Petry Sihombing. 

Setelah mengetahui bahwa ayahnya membunuh sang ibu, bocah 7 tahun itupun marah.

Ia menangis haru atas kepergian sang ibu, Petry Sihombing.

Malahan dia juga tak mau lagi bersama ayahnya, Wadison Pasaribu.

"Aku gak mau sama bapak lagi," katanya.

Bahkan sampai ketika diminta memaafkan pun ia tak mau.

"Gak bisa," katanya.

Wanita bernama Petry Sihombing (35) ditemukan tewas di kamar tidurnya pada Minggu (1/6/2025) dini hari, rupanya dibunuh suaminya sendiri, Wadison Pasaribu (37).
Wanita bernama Petry Sihombing (35) ditemukan tewas di kamar tidurnya pada Minggu (1/6/2025) dini hari, rupanya dibunuh suaminya sendiri, Wadison Pasaribu (37). (ist)

Wadison Terancam Hukuman Mati atau Penjara Seumur Hidup

Akibat perbuatannya, Wadison Pasaribu dijerat Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, dengan ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup.

Sebelumnya, tetangga korban, Siti Maryam mengatakan, terungkapnya pelaku pembunuhan itu bermula pada saat anak korban yang berusia 7 tahun ditanya oleh polisi.

Dari pengakuan sang anak, kata Maryam, saat peristiwa itu terjadi pada Minggu, (1/6/2025) pukul 05.00 WIB sang anak mengaku kalau dirinya disuruh oleh ayahnya untuk meminta tolong keluar rumah.

"Jadi awalnya itu si anaknya ngomong, kalau waktu dia keluar rumah minta tolong itu disuruh ayahnya, padahal kan tetangga tahu nya ayah nya itu terikat dalam karung menjadi korban juga," ujar Maryam, Rabu, (4/6/2025).

Usut punya usut, kata Maryam, sang suami sengaja mengikat dan membungkus dirinya dengan karung untuk merekayasa seolah-olah peristiwa pembunuhan itu merupakan perampokan.

"Kayanya itu sengaja mengikat sendiri dalam karung, mengalihkan perhatian. Jadi seakan-akan itu perampokan," katanya.

Sebelum peristiwa itu terjadi, lanjut Maryam, pasangan Wadison Pasaribu dan Petry Sihombing terlihat tertutup kepada masyarakat di lingkungannya.

Padahal, kata Dia, jauh sebelumnya keseharian kedua pasangan tersebut aktif bermasyarakat.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved