Berita Viral

ALASAN Panitia Kurban Kutip Rp 15 Ribu Setiap Satu Kantong Daging: Untuk Biaya Operasional

Tarmin panitia kurban yang kutip Rp 15 ribu ke warga akhirnya minta maaf. Ia mengaku salah meminta Rp 15  ribu setiap pengambilan satu kantong daging.

Instagram Lambe Turah
MINTA MAAF : Tarmin (tengah) bersama warga di Cikiwul meminta maaf terkait pungutan uang Rp 15.000 ribu kepada warga yang menukarkan kupon daging kurban. 

TRIBUN-MEDAN.com - Tarmin panitia kurban yang kutip Rp 15 ribu ke warga akhirnya minta maaf. Ia mengaku salah meminta Rp 15  ribu setiap pengambilan satu kantong daging. 

Adapun hal tersebut dilakukan lantaran pihakmya tidak mendapatkan bantuan dana untuk melakukan pemotongan hewan kurban.

Tarmin menjelaskan bahwa awalnya di wilayahnya belum ada pemberian hewan kurban

Lalu, Tarmin mengaku berupaya membantu mencarikan orang untuk mengurbankan hewan kurbannya di wilayahnya. 

"Setelah adanya yang memberi sapi, dapatlah sebuah sapi karena inisiatif saya ingin membantu teman-teman kami, khususnya para pemulung. Karena setiap adanya kurban, mereka (para pemulung) mengadu tidak mendapatkan daging," tutur Tarmin.

Setelah itu, Tarmin akhirnya mendapatkan total tiga ekor sapi untuk dikurbankan di wilayahnya. 

Ketiga sapi itu didapat dari pemberian orang dan hasil patungan dari dirinya dengan keluarganya. 

"(Pemberi sapi) Orang tersebut tidak mau disebut namanya, pemberi disebut hamba Allah yang memberikan kepada kami," ungkap Tarmin.

Namun, orang-orang yang memberikan sapi tidak memberikan uang untuk biaya operasional pemotongan dan lain sebagainya.

Baca juga: ALASAN Dedi Mulyadi Larang Guru Beri PR ke Siswa: Bisa Diganti Dengan Olahraga atau Bantu Orangtua

Baca juga: Ramalan Zodiak Libra 9 Juni 2025, Hindari Terlalu Lama Bermain Ponsel untuk Kesehatan

Baca juga: CURHAT Kades Edo Usai Viral Ngutang 16 Sapi Kurban Sejak 2024, Ngaku Kena Tipu: Saya Juga gak Makan

Karena itu, berdasarkan kesepakatan warga, biaya pemotongan hewan kurban dikenakan biaya sebesar Rp 15.000 kepada warga yang mendapatkan daging kurban.

"Untuk biaya pemotongan dan juga pekerjaan menetel-netel sapi itu, makannya teman-teman, karena satu hari full. Jadi kami dengan inisiatif dan teman-teman sepakat meminta bantuan sebesar Rp15.000," ungkap Tarmin. 

Tarmin menyampaikan, biaya Rp 15.000 itu tidak diminta ke seluruh orang yang mendapatkan daging kurban.

Ia menegaskan bahwa panitia hanya mendapatkan hewan kurban dan tidak menerima bantuan berupa uang untuk proses pemotongan.

"Kami mendapatkan sapi tidak mendapatkan bantuan uang, hanya mendapatkan sapi karena tujuannya beliau, hamba Allah hanya memberikan bantuan agar teman-teman kami memakan daging," ungkapnya.

Meski begitu, Tarmin mengaku salah dan meminta maaf atas perbuatannya yang memungut Rp 15.000. 

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved