Berita Viral

Pengakuan Stefani, DJ Bonyok Dihajar LC WNA Vietnam, Ternyata Karena Cemburu: Aku Cuma Kerja

Diketahui Stefani dikeroyok sejumlah WNA asal Vietnam usai perform di First Club Lubuk Baja, Sabtu (7/6/2025) dini hari.

Istimewa
BONYOK DIHAJAR LC -Stefani dikeroyok sejumlah WNA asal Vietnam usai perform di First Club Lubuk Baja, Sabtu (7/6/2025) dini hari. 

"Tapi malah dijawab dengan, ‘Aku mau pukul ini cewek,’ dan langsung aku dijambak, ditinju, dipukuli rame-rame," ucap Stefani lirih sambil menunjukkan luka-lukanya yang masih membiru.

Stefani, warga Tiban Sekupang masih terbaring di Rumah Sakit Awal Bros Batam
Disc jockey (DJ), Stefani (25), warga Tiban Sekupang itu masih terbaring di Rumah Sakit Awal Bros Batam.

Setelah sempat dilerai oleh sekuriti, Stevie keluar ruangan. Namun kejadian belum berakhir.

Saat hendak pulang dan mengambil barang di backstage, ia kembali diserang di area parkir belakang klub.

"Leher saya luka, kepala benjol, wajah memar, tangan dan kaki lebam. Itu jelas terekam CCTV dan sudah diserahkan ke polisi," ujar Stefani

Tapi yang paling sakit itu, lanjut dia bukan cuma fisik. Di depan banyak orang, di tempat kerja saya, saya dipermalukan. Harga diri saya kayak nggak ada.

Mirisnya, Stefani mengaku bukan satu-satunya korban.

Beberapa hari sebelumnya, seorang DJ lain bernama DJ Dux juga mengalami kekerasan serupa oleh LC yang sama.

"Ini bukan pertama kali, tapi mungkin baru saya yang berani bicara. Saya minta keadilan."

"Saya gak salah, tapi saya yang jadi korban. Kalau saya yang salah, saya bisa terima."

"Tapi ini? Saya dipermalukan dan dihajar hanya karena diseret dalam masalah orang lain," katanya dengan mata berkaca-kaca.

Stefani mengaku mengalami trauma mendalam setelah kejadian itu.

Ia mengaku tak pernah bermasalah dengan siapa pun, bahkan menghindari konflik. 

"Aku orangnya cuek, jarang punya masalah. Ini pertama kali aku dipukuli begitu, dan oleh sesama wanita pula. Aku trauma, takut kembali kerja," katanya. 

Atas kejadian itu, Stefani tak minta lebih. Ia ingin pelaku dihukum dan tidak ada lagi kejadian serupa yang membuat pekerja seni malam merasa tidak aman.

"Aku DJ, aku perempuan, aku kerja cari makan. Tapi malam itu, aku seperti bukan siapa-siapa."

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved