Bhabinkamtibmas Selesaikan Konflik Warga Lewat Problem Solving di Sibolga

TRIBUN-MEDAN.COM, SIBOLGA–Langkah cepat dan humanis kembali ditunjukkan Kepolisian Resor Sibolga. Melalui peran aktif Bhabinkamtibmas Kelurahan Pancuran Kerambil, AIPTU Alfian Siagian, konflik antarwarga akibat salah paham berhasil diredam dan diselesaikan secara kekeluargaan melalui metode problem solving, Selasa (10/6/2025).

Kejadian bermula saat dua warga terlibat ketegangan akibat miskomunikasi yang terjadi pada Senin (9/6/2025) sekitar pukul 12.00 WIB di Jalan Kakap No. 16, Kelurahan Pancuran Kerambil, Kecamatan Sibolga Sambas. Mengetahui hal tersebut, AIPTU Alfian segera mengambil langkah mediasi.

Mediasi berlangsung di Kantor Kelurahan Pancuran Kerambil dengan kehadiran kedua belah pihak. Lewat pendekatan persuasif dan suasana kekeluargaan, kedua warga sepakat berdamai dan saling memaafkan tanpa membawa permasalahan ke ranah hukum.

“Alhamdulillah, kedua pihak bersedia berdamai secara kekeluargaan. Kami juga menyampaikan pesan kamtibmas agar kejadian serupa tidak terulang kembali,” ujar AIPTU Alfian.
Dalam kesempatan tersebut, ia menegaskan bahwa tindakan serupa bisa berujung pada proses hukum apabila terulang kembali. Ia juga menyampaikan peran penting Polri sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.

Problem solving, lanjut Alfian, merupakan strategi pemecahan masalah secara langsung di lapangan yang menjadi salah satu pendekatan utama Bhabinkamtibmas.

“Tujuan utamanya adalah mencegah masalah berkembang luas, menjaga harmoni sosial, dan menciptakan rasa aman di lingkungan masyarakat,” jelasnya.
Kasihumas Polres Sibolga, AKP Suyatno, menambahkan bahwa tindakan cepat Bhabinkamtibmas seperti ini adalah bentuk nyata kehadiran Polri dalam menjaga stabilitas kamtibmas di wilayah binaan.

“Sudah menjadi tugas setiap personel Bhabinkamtibmas untuk menangani setiap konflik sosial dengan pendekatan problem solving. Ini bagian dari upaya menjaga kondusivitas wilayah,” pungkas AKP Suyatno.(Jun-tribun-medan.com).