Deli Sedang Terkini

KRONOLOGI Laka Maut Kereta Api vs Xenia di Deli Serdang, Mobil Terseret 150 Meter dan 2 Tewas

Kecelakaan maut antara Kereta Api (KA) Putri Deli versus mobil Xenia merenggut dua korban jiwa.

|
Penulis: Indra Gunawan | Editor: Juang Naibaho
ISTIMEWA
Kolase foto semasa hidup Hairani, korban kecelakaan kereta api vs Xenia di Deli Serdang, muncul di akun media sosial pihak sekolah tempat dimana ia bekerja sebagai guru di MIN 2 Kabupaten Serdang Bedagai, Kamis (2/6/2025). Hairani telah dimakamkan pihak keluarga di sekitaran kediamannya. 

TRIBUN-MEDAN.com, LUBUKPAKAM - Kecelakaan maut antara Kereta Api (KA) Putri Deli versus mobil Xenia bernomor polisi BM 1103 ZR terjadi jalan perlintasan tanpa palang pintu di Desa Sukamandi Hulu, Kecamatan Pagar Merbau, Kabupaten Deli Serdang, Rabu (11/6/2025) sore di sekira pukul 16.00 WIB. 

Insiden ini merenggut dua korban jiwa. Kedua korban ditemukan terjepit di dalam mobil.

Kedua korban yakni Sulaiman Lubis (52) warga Desa Bandar Dolok, Kecamatan Pagar Merbau, dan Hairani (52) warga Desa Bangun Purba, Kecamatan Bangun Purba. 

Kronologi kecelakaan bermula saat mobil Xenia yang dikemudikan Sulaiman baru saja berbelok dari Jalan Lintas Sumatera mengarah ke Jalan Benteng Desa Sukamandi Hulu.

Setibanya di persimpangan jalur kereta, melintas KA Putri Deli jurusan Tanjung Balai-Medan. Kecelakaan pun tak terhindarkan. 

Mobil Xenia itu terseret hingga 150 meter. Mobil baru terhenti setelah berada di area jembatan di dekat persawahan. 

TERTABRAK KERETA API: Mobil Daihatsu Xenia yang ditumpangi korban terjatuh di bawah jembatan setelah tertabrak kereta api di Desa Sukamandi Hulu Kecamatan Pagar Merbau Kabupaten Deli Serdang, Rabu (11/6/2025). Dalam peristiwa ini ada dua orang korban yang meninggal dunia.
TERTABRAK KERETA API: Mobil Daihatsu Xenia yang ditumpangi korban terjatuh di bawah jembatan setelah tertabrak kereta api di Desa Sukamandi Hulu Kecamatan Pagar Merbau Kabupaten Deli Serdang, Rabu (11/6/2025). Dalam peristiwa ini ada dua orang korban yang meninggal dunia. (TRIBUN MEDAN/INDRA GUNAWAN)

Kondisi mobil dalam keadaan rusak berat. Hampir seluruh bodi mobil rusak parah dan remuk.

Dua roda baik di bagian depan dan belakang terlepas karena ada bagian yang patah. 

Sementara pada bagian dalam khususnya jok terlihat banyak bercak darah. 

Sekira pukul 17.00 WIB, jasad kedua korban dievakuasi dan dibawa ke RSUD Amri Tambunan.

"Lagi sepi tadi kejadiannya karena memang di sini kan sepi lalu lintasnya. Nggak nampak mungkin orang ini makanya tertabrak. Di sini sering kecelakaan karena nggak pakai palang perlintasan," ujar Tarigan, warga sekitar.

Kasat Lantas Polresta Deli Serdang, AKP Johan Kurniawan mengatakan, dugaan sementara penyebab kecelakaan karena kurang berhati-hati saat melintasi rel kereta api. 

Korban Hairani Berprofesi Guru

Hairani, salah satu korban tewas dalam peristiwa kecelakaan tersebut, ternyata seorang guru.

Ia terdaftar sebagai guru kelas di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Kabupaten Serdang Bedagai yang berada di Desa Tanjung Harap, Kecamatan Serbajadi. 

Ucapan belasungkawa diumumkan pihak sekolah melalui akun media sosialnya, Kamis (12/6/2025). 

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved