Telkomsel Perluas Jaringan Hyper 5G di Batam, Perkuat Transformasi Digital dengan Dukungan AI

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Dalam rangka merayakan 30 tahun perjalanan inovasi untuk memajukan Indonesia, Telkomsel melakukan ekspansi masif jaringan 5G (Hyper 5G) di Kota Batam dengan menambah 112 base transceiver station (BTS) 5G.

Dengan perluasan ini, pelanggan kini dapat menikmati konektivitas 5G yang ultra-cepat dan stabil secara contiguous (tanpa terputus) di berbagai wilayah strategis, mulai dari kawasan Harbour Bay, Nagoya, dan sekitarnya; Batam Center dan Engkuputri; hingga area Nongsa dan Bandar Udara Internasional Hang Nadim. 

Ekspansi jaringan 5G yang berkelanjutan sejak 2021 ini semakin menegaskan posisi Telkomsel sebagai operator 5G terdepan dan terluas di Indonesia, didukung oleh teknologi kecerdasan buatan (AI).

Langkah ini juga menjadi katalisator percepatan pertumbuhan ekonomi dan transformasi digital di Tanah Air. 

Indra Mardiatna, Direktur Network Telkomsel, menyatakan bahwa sejak menyalakan BTS seluler pertama Indonesia di Batam 30 tahun lalu, Telkomsel terus menjadikan kota ini sebagai barometer kesiapan teknologi jaringannya.

“Hari ini, dengan ekspansi masif jaringan 5G yang sudah tersambung secara contiguous tanpa terputus di wilayah ini, kami berupaya memastikan agar manfaat jaringan 5G Telkomsel bisa dinikmati oleh semua orang, setiap rumah, dan kegiatan bisnis, sehingga secara strategis bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi dan transformasi digital,” ujarnya. 

Ia juga menegaskan bahwa Telkomsel akan terus memperluas jaringan 5G ke berbagai kota di Sumatra, termasuk Medan, Pekanbaru, Padang, Palembang, serta kota dan kabupaten utama lainnya di pulau tersebut. 

Penetrasi perangkat 5G di Batam telah mencapai 23 persen dari total perangkat seluler di lokasi yang telah terjangkau 5G. Rata-rata konsumsi internet pengguna 5G di kota ini mencapai 24 GB per bulan.

Berdasarkan hasil network drive test internal Telkomsel, kecepatan unduh Hyper 5G di beberapa lokasi tercatat lebih dari 610 Mbps hingga empat kali lebih cepat dibandingkan jaringan 4G.

Selain itu, kecepatan unggah mencapai lebih dari 100 Mbps dengan latensi serendah 10 ms, yang sangat mendukung kebutuhan aplikasi real-time seperti video conference, gaming, dan industri digital. 

Telkomsel mengintegrasikan kecerdasan buatan (AI) secara end-to-end dalam jaringan Hyper 5G untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan.

Salah satunya adalah melalui kerangka kerja Autonomous Networks yang memungkinkan sistem jaringan merespons gangguan secara otomatis serta mengelola trafik secara lebih cerdas. 

“Dengan pendekatan berbasis AI, Telkomsel menghadirkan kualitas layanan yang optimal bagi pelanggan di berbagai situasi, sekaligus memungkinkan pengalaman pelanggan terbaik kapan pun dan di mana pun, termasuk di titik-titik keramaian dan lokasi-lokasi strategis Hyper 5G,” tambah Indra. 

Keandalan Hyper 5G dengan latensi rendah juga mendukung layanan pelanggan berbasis AI, seperti Asisten Virtual Veronika untuk pelanggan ritel (B2C) dan Virtual Account Manager Ted untuk pelanggan korporat (B2B). Kedua layanan ini terintegrasi dengan AI Service Operations Center Telkomsel, memungkinkan respons yang cepat dan efektif terhadap kebutuhan pelanggan. 

Mulya Budiman, VP Consumer Business Area Sumatra Telkomsel, menyampaikan bahwa seiring dengan pertumbuhan pengguna dan adopsi perangkat 5G, Telkomsel menghadirkan berbagai paket dan penawaran menarik.