Berita Viral

MOMEN Rismon Sianipar Diusir Saat Kunjungi Kasmudjo Dosen Jokowi: Semua Urusan Tidak Boleh di Rumah

Rismon mencoba menjelaskan maksud kedatangannya untuk bertanya soal pengakuan Jokowi terkait Kasmudjo adalah dosen pembimbing akademiknya. 

Tangkapan Layar TribunVideo.com
POLEMIK IJAZAH - Kolase Kasmudjo dosen akademik Joko Widodo (kanan) dan Rismon (kiri). Detik-detik Rismon Sianipar diusir saat mengunjungi kediaman dosen akademik Joko Widodo, Kasmudjo. 

"Tidak, tidak bisa. Karena semua urusan tidak boleh di rumah, harus di fakultas," tegasnya.

Meski begitu, Rismon mencoba menjelaskan maksud kedatangannya untuk bertanya soal pengakuan Jokowi terkait Kasmudjo adalah dosen pembimbing akademiknya. 

Rismon menanyakan soal cerita Jokowi tahun 2017 silam yang menyebut Kasmudjo adalah dosen pembimbingnya.

Baca juga: Melangkah Bersama, Menginspirasi Sekitar Harper Medan Gelar CSR Spesial HUT ke-6

"Bukan pak, yang tahun 2017 kan bapak tampil di TV bersmaa Pak Jokowi. Pak Jokowi mengatakan pak Jokowi bolak-balik bimbingan skripsi," kata Rismon.

Lantas, Kasmudjo menegaskan bahwa ia bukan dosen pembimbing skripsi dan bukan dosen pembimbing akademik Jokowi. 

Merambat soal Lokasi KKN Jokowi

kubu Rismon Sianipar yang mendadak merembet soal lokasi KKN Jokowi. 

Bahkan Rismon nekat mendatangi desa lokasi KKN Jokowi di Wonosegoro, Banyuwangi.

 Rismon Sianipar mengatakan kunjungannya ke sana ialah untuk memverifikasi keseluruhan atau satu kesatuan proses akademik Jokowi di UGM, termasuk KKN.

Baca juga: Melangkah Bersama, Menginspirasi Sekitar Harper Medan Gelar CSR Spesial HUT ke-6

"Bahwa ada ijazah, tentu ada skripsi, tentu ada KKN di UGM sampai sekarang ya," ucap Rismon kepada Tribunnews.com, Jumat (13/6/2025).

Menurut Rismon, jika salah satu proses akademik itu tidak terverifikasi, maka dipastikan cara mendapatkan ijazahnya pasti tidak benar.

Rismon menyebut, saat berkunjung ke Kecamatan Wonosegoro, Boyolali, Jawa Tengah, dirinya tidak menemukan dokumentasi tertulis maupun foto mengenai kegiatan Jokowi saat melakukan KKN di sana.

"Terus apa yang kita dapatkan di Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali bahwa tidak ada dokumen tertulis apa pun. Tidak ada dokumentasi foto, tidak ada apa pun. Hanya katanya, katanya," ujar Rismon.

Bahkan kata Rismon, kepala desa yang menjabat di sana saat Jokowi KKN disebut sudah meninggal dunia.

Baca juga: Melangkah Bersama, Menginspirasi Sekitar Harper Medan Gelar CSR Spesial HUT ke-6

"Kepala Desa yang ada di situ pun katanya saat itu tidak menjabat, yang menjabat adalah ayahnya, ayahandanya yang sudah almarhum," ujar Rismon.

Karenanya ketika ditanyakan soal dokumentasi KKN Jokowi, kepala desa saat ini mengaku tidak tahu.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved