Berita Papua

2 Anggota OPM Egianus Kogoya Tewas Ditembak, Kontak Senjata TNI dengan Kelompok OPM di Yahukimo

Penyerbuan TNI yang tergabung dalam Komando Operasi (Koops) Habema TNI terhadap kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM) Egianus Kogoya berhasil

Editor: Salomo Tarigan
FACEBOOK
KKB PAPUA: Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya 

TRIBUN-MEDAN.com - Penyerbuan yang dilakukan aparat TNI yang tergabung dalam Komando Operasi (Koops) Habema TNI

terhadap kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Egianus Kogoya membuahkan hasil.

2 anggota OPM tewas dikabarkan tewas ditembak.

 TNI berhasil menyergap kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Egianus Kogoya yang sebelumnya menyerang dan membunuh 2 pekerja pembangunan gereja di Distrik Asotipo, Jayawijaya, Papua Pegunungan.

Baca juga: Profil Harjono Sigit, Ayah Maia Estianty yang Juga Kakek Al Ghazali Ternyata Seorang Mantan Rektor

Dalam penyergapan yang terjadi di sekitar Desa Aleleng, Distrik Tangma, Kabupaten Yahukimo, Senin dini hari (16/6/2025), 2 anggota OPM tewas ditembak setelah melakukan perlawanan saat ditangkap.

 Letkol Iwan Dwi Prihartono.
ansatgas Media Koops Habema Letkol inf Iwan Dwi Prihartono. (KOMPAS.COM / FADLAN MUKHTAR ZAIN)

Sedangkan 2 orang lainnya melarikan diri.

“Karena melawan saat hendak ditangkap, Pasukan Koobs Habema terpaksa melakukan tindakan tegas terukur di mana 2 Anggota OPM tewas, sementara 2 lainnya melarikan diri,” kata Dansatgas Media Koops Habema, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono dalam keterangannya, Selasa (17/6/2025).

 

Dari tangan kelompok separatis tersebut, diamankan 1 pucuk pistol Revolver warna silver, 1 pucuk pistol rakitan, 5 butir munisi kaliber 9 mm, 1 unit HT, 1 unit HP, 1 unit teleskop optik dan 1 unit Leica 1000 YDSAT.

 

Sementara itu, Panglima Koops Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto menerangkan sempat terjadi kontak tembak selama 10 menit antara pasukan TNI dan kelompok separatis tersebut.

Tidak ada prajurit maupun masyarakat yang menjadi korban dalam peristiwa itu.

 

“Alhamdulillah, tidak ada 1 pun anggota maupun warga yang terluka saat kontak senjata yang berlangsung sekitar 10 menit antara pasukan Koops Habema dengan OPM, di Desa Aleleng, Distrik Tangma, Yahukimo Papua Pegunungan,” ujar Lucky.

 

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved