Berita Viral

Reaksi Dedi Mulyadi Diteriaki Warga yang Kecewa, Perintah Gubernur pada Satpol PP . . .

Beginilah respons Dedi Mulyadi sesaat setelah diteriaki warga Bekasi, Jawa Barat. Warga meluapkan kekecewaan kepada Gubernur Jawa Barat tersebut

Editor: Salomo Tarigan
KOLASE/ Kompas.com/Achmad
WARGA BEKASI KECEWA - Irwansyah (51, kiri), warga Kampung Gabus, Desa Srimukti, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi yang meluapkan kekecewaannya terhadap Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (kanan) 

TRIBUN-MEDAN.com - Beginilah reaksi Dedi Mulyadi sesaat setelah diteriaki warga Bekasi, Jawa Barat.

Warga meluapkan kekecewaan kepada Gubernur Jawa Barat tersebut

Sikapnya Dedi Mulyadi kini disorot saat menanggapi keluhan dari pendukung.

Dedi Mulyadi memberikan respons yang diplomatis dari munculnya kekecewan para warga di Kampung Gabus, Desa Srimukti, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi.

Diketahui, Dedi Mulyadi telah memerintahkan Satpol PP merapihkan pedagang yang berjualan di bantaran saluran irigasi, Jalan Kong Isah, Kampung Gabus.


Bangunan liar yang berdiri di atas tanah milik Perum Jasa Tirta dibongkar pada Rabu (18/6/2025) oleh Satpol PP Kabupaten Bekasi.

Bangunan-bangunan ini sebelumnya dimanfaatkan warga sebagai tinggal maupun usaha kecil.

Pembongkaran yang dilakukan membuat para warga kecewa hingga meluapkan unek-uneknya.

Bahkan, seorang warga bernama Irwansyah (51), pedagang kopi, mengaku kecewa dan merasa dikhianati karena usaha dibongkar tidak lama setelah kunjungan Gubernur Dedi.

Ia tidak mau memilih Dedi Mulyadi di pemilihan berikutnya.

Kang Dedi Mulyadi alias KDM mencak-mencak karena wilayah kekuasaannya hancur disebabkan sebuah proyek di kota-kota besar Jakarta dan sekitarnya.

Kini Gubernur Pramono berani pasang badan mau tanggung jawab.

Kang Dedi Mulyadi alias KDM mencak-mencak karena wilayah kekuasaannya hancur disebabkan sebuah proyek di kota-kota besar Jakarta dan sekitarnya.

Kini Gubernur Pramono berani pasang badan mau tanggung jawab.

"Enggak mau milih lagi (Dedi Mulyadi), saya rakyat kecil, jual kopi Rp 1.000-Rp 2.000, keuntungannya buat nafkahin anak saya," kata Irwansyah dikutip dari Kompas.com, Jumat (20/6/2025).

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved