Liga Prancis

Lyon Dipaksa Degradasi ke Ligue 2 Imbas Utang Menumpuk, Reims Bisa Dapat Keuntungan

Tak hanya itu, klub juga melepas tim wanita Lyon dengan nilai yang dilaporkan mencapai £190 juta (Rp 3,6 triliun).

(X/Lyon)
DEGRADASI - Secara mengejut klub Liga Prancis, Lyon dilaporkan terdegradasi ke kasta kedua alias Ligue 2 akibat masalah finansial. 

TRIBUN-MEDAN.com - Secara mengejut klub Liga Prancis, Lyon dilaporkan terdegradasi ke kasta kedua alias Ligue 2 akibat masalah finansial.

Raksasa Prancis, Olympique Lyon, resmi terdegradasi ke Ligue 2 setelah otoritas keuangan sepak bola Prancis, DNCG memutuskan bahwa klub gagal memperbaiki situasi keuangannya. 

Ini menjadi pertama kalinya sejak 1989 juara tujuh kali Ligue 1 itu turun kasta.

Sanksi administratif ini sudah diancamkan sejak November lalu, meski pemilik Lyon, John Textor, saat itu menepis spekulasi degradasi. 

Baca juga: Jadwal Siaran Langsung Borussia Dortmund vs Ulsan Hyundai, Prediksi Skor, Susunan Pemain

Sayangnya, upaya menstabilkan keuangan, termasuk menjual pemain-pemain seperti Maxence Caqueret, Rayan Cherki, Anthony Lopes, Alexandre Lacazette, dan Said Benrahma, belum cukup. 

Tak hanya itu, klub juga melepas tim wanita Lyon dengan nilai yang dilaporkan mencapai £190 juta (Rp 3,6 triliun).

Menurut laporan One Football, DNCG tetap menilai utang sebesar €422 juta (Rp 8 triliun) terlalu berat.

Lyon punya hak untuk banding, tetapi belum pasti apakah mereka mampu melunasi utangnya agar keputusan bisa dicabut.  

Baca juga: Hasil Lengkap Grup C Piala Dunia Klub 2025 - Benfica Gusur Munchen dari Puncak Klasemen

Jika gagal, Reims berpeluang tetap di Ligue 1 untuk menggantikan mereka.

Alasannya, Reims sebelumnya kalah di playoff degradasi melawan Metz dan secara teknis harus turun ke Ligue 2.

Namun, jika Lyon benar-benar dicoret dari Ligue 1, Reims kemungkinan besar akan tetap bertahan di divisi teratas untuk mengisi slot kosong.

Jatuhnya Lyon begitu mengejutkan mengingat sejarah mereka sebagai klub dominan Prancis periode 2002–2008, semifinalis Liga Champions 2020, dan finis keenam Ligue 1 musim lalu.

Baca juga: Nasib Robert Lewandowski di Barcelona Bakal Berakhir, Julian Alvarez Disiapkan Jadi Penggantinya

Selain itu, John Textor harus melepas 43 persen sahamnya di Crystal Palace agar tidak melanggar aturan UEFA soal kepemilikan multi-klub, sebab Palace dan Lyon sama-sama lolos ke Liga Eropa 2025/2026.

Kini, fokus utama Lyon adalah memenangkan banding agar bisa bertahan di divisi teratas dan menghindari mimpi buruk bermain di Ligue 2.

Berikut bunyi pernyataan banding dari Lyon:

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved