Kejuaraan Sepak Kenchi Sumut Open 2025 Jian Zi Championship Resmi Digelar Di Medan

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Kejuaraan Sepak Kenchi Sumut Open 2025 Jian Zi Championship 2025 resmi digelar di GOR Pengprov PBSI Sumut, kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang. Kejuaraan yang akan berlangsung selama dua hari mulai 27-28 Juni 2025 ini digelar oleh Thamrin Kenchi Club (TKC). 

Kejuaraan ini pun dibuka secara resmi oleh Anggota DPRD Sumut, Hasyim SE, dan Ketua Indonesia Shuttlecock Association Edy Putra. Ajang yang diikuti 33 tim ini pun didukung para sponsor seperti WinTech, Tribun Medan, TOP Advertising, Sirup Kurnia, Yadea, Xiaolom, Aubern, Zeribowl, Toy Store, Deorex, PT Mega Inti Makmur Medika dan Sabang Plas. 

Ketum TKC, Wendy Zheng mengatakan bahwa kejuaraan kali ini digelar dengan skala yang lebih besar, baik dari segi jumlah peserta maupun kualitas pelaksanaan. Di mana ada 33 tim yang akan bertanding di 4 kategori pertandingan yang digelar pada kejuaraan ini. 

"Kita flashback dari sebelumnya dari tahun 2023 dan 2024,TKC sudah dua kali menyelenggarakan di tahun tersebut dan sukses," ungkap Wendy. 

Ia juga mengatakan, pada kejuaraan kali ini ada memiliki perbedaan yang cukup signifikan dari sebelumnya, terutama setelah adanya dukungan resmi dari Indonesia Shuttlecock Association (ISA). 

"Harapan kita di tahun ini dengan logo asosiasi baru, bisa memperkuat olahraga kenchi ini ke ajang internasional," ungkapnya.

Oleh sebab itu, Wendy juga berharap Pemerintah bisa turut serta mendukung Sepak Kenchi di Indonesia. Sehingga kelak, olahraga Kenchi bisa menjadi salah satu cabor anggota KONI dan ikutserta pada Pekan Olahraga Nasional (PON). 

"Berharap dari bantuan pemerintah, bisa memperkuat juga komunitas kita cabang olahraga Kenchi, supaya dikenal seluruh masyarakat Indonesia, " tuturnya. 

Lebih lanjut, Wendy juga berharap event ini bisa berlangsung lancar dan sukses, sehingga bisa menarik minat masyarakat untuk ikut terjun mengembangkan olahraga Kenchi itu. 

"Semoga bisa menjadi portofolio yang bagus untuk kita, supaya bisa disaksikan para masyarakat di Indonesia dan membuat mereka semakin tertarik untuk olahraga ini," imbuhnya. 

Sementara itu, Hasyim SE mengapresiasi pelaksanaan kejuaraan sepak Kenchi tersebut. Ia berharap kejuaraan ini bisa menjadi ajang untuk melahirkan atlet berbakat untuk sepak Kenchi kedepannya. 

"Semoga nanti bisa melahirkan pemain-pemain kenci yang merupakan bibit unggul, yang nantinya bisa dibuat satu tim dan nantinya kita harapkan bisa mewakili Sumut atau Indonesia di Kancah internasional," ujarnya. 

Ia juga berharap cabor Sepak Kenchi bisa secepatnya menjadi bagian dari KONI Indonesia, dan dipertandingkan di multi event olahraga nasional kedepannya. 

"Kita harapkan dengan adanya event seperti ini, bisa mendorong pihak-pihak pemerintah dalam hal ini KONI Indonesia, supaya kenhci ini bisa menjadi salah satu cabang olahraga yang diakui secara sah di Indonesia. Dan kita harapkan sepak kenchi ini bisa menjadi salah satu cabang olahraga yang ikut di dalam PON," katanya. 

Untuk itu, ia meminta para peserta untuk menjunjung sportifitas dan menampilkan kemampuan terbaik dalam event ini.