NASIB Ipda R Ditabrak Pengemudi SUV yang Terobos Pembatas Jalan, Padahal Sudah Halang Mobil Pelaku

TRIBUN-MEDAN.com - Ipda R ditabrak pengemudi mobil SUV yang menerobos jalan. Sosok Ipda R menjadi perhatian publik.  

Peristiwa itu terjadi di Simpang Gadog, Ciawi, pada Sabtu (28/6/2025), saat petugas tengah memberlakukan rekayasa sistem satu arah atau one way dari arah Puncak menuju Jakarta.

Ipda R adalah anggota polisi lalu lintas yang sehari-hari bertugas di wilayah Bogor, Jawa Barat.

Dalam rekaman dan kesaksian, tampak sebuah mobil SUV berpelat B menerobos pembatas jalan dan memaksa melintas ke arah Puncak.

Ipda R yang saat itu berdiri di depan mobil untuk menghalau justru malah ditabrak.

“Saya baru beres salat dan mau jaga lagi. Kita lagi berlakukan one way arah Jakarta. Ternyata ada yang menerobos,” kata Ipda R saat ditemui di lokasi kejadian.

Ipda R menyebut, pengemudi SUV tersebut mengaku berasal dari lembaga Lemhanas dan tetap memaksa ingin memutar arah, meski sudah dijelaskan adanya sistem satu arah.

Tak hanya itu, pengemudi juga sempat membentak, menunjuk-nunjuk, dan bersikap kasar kepada petugas.

“Saya sudah jaga di depan mobilnya. Tetapi dia tetap maksa buat putar balik di depan. Padahal kita kan ada aturan,” ujarnya.

"Posisi saya sudah di depan mobil, tapi dia tetap ngegas sampai saya ketabrak. Kaki saya yang kena,” tambahnya.

Baca juga: Chikita Meidy Dilaporkan Suami Lakukan KDRT, Sempat Curhat Indra Adhitya Doyan Judol

Baca juga: Hasil Piala Dunia Klub 2025 - Bayern Muenchen Jumpa PSG di Perempat Final Usai Hajar Flamengo

Beruntung, Ipda R tidak mengalami luka serius.

Namun, insiden ini sempat menyebabkan kemacetan dan menjadi tontonan warga sekitar.

Beberapa warga sempat merekam peristiwa tersebut yang kemudian menyebar dan viral di media sosial.

Setelah adu mulut berlangsung beberapa saat, pengemudi akhirnya bersedia memutar balik ke arah Jakarta.

Di dalam mobil, tampak ada beberapa anggota keluarganya.

Sementara itu, KBO Satlantas Polres Bogor, Iptu Ardian, menjelaskan bahwa pemberlakuan sistem one way ke bawahmerupakan respons atas lonjakan volume kendaraan dari arah Puncak sejak pagi hari.

Sebelumnya, polisi sudah menerapkan ganjil genap dan one way naik dari arah Jakarta.

“Jalur wisata Puncak saat ini sedang kami berlakukan sistem one way arah bawah, dari arah Puncak menuju Jakarta,” ujar Iptu Ardian.

Ia menambahkan bahwa kebijakan ini bersifat situasional dan terus dipantau oleh petugas di lapangan. “Kalau sudah bisa menampung arus dua arah, maka kami normalkan kembali,” katanya.

Ipda R menegaskan pentingnya kepatuhan terhadap aturan lalu lintas demi keselamatan bersama, terutama saat petugas menjalankan rekayasa lalu lintas.

“Harusnya dia patuhi aturan, apalagi ini sedang one way dan udah tahu ada petugas di lapangan,” pungkasnya.

Kasus pengemudi SUV yang menabrak petugas ini kini tengah diproses di Unit Gakkum Satlantas Polres Bogor.

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan