Piala Dunia Klub 2025

Alasan Chivu Inter Milan Kalah dari Fluminense, Akui Tampil Lembek,Akan Lakukan Pendekatan ke Pemain

Cristian Chivu yang kini menjadi pelatih anyar Inter Milan, mengakui timnya melakukan pendekatan yang salah.

(X/InterMilan)
CHIVU KECEWA - Pelatih Inter Milan, Cristian Chivu saat memberikan instruksi kepada pemainnya ketika melawan Fluminense di Piala Dunia Klub 2025. Kekalahan itu membuat pelatih Inter Milan yang baru, Cristian Chivu, tak bisa menutupi kekecewaannya. Ia menyebut timnya tampil lembek. 

TRIBUN-MEDAN.com - Pelatih Inter Milan, Cristian Chivu buka suara usai timnya gagal ke perempat final dikalahkan Fluminense di babak 16 besar Piala Dunia Klub 2025, Selasa (1/7/2025) dini hari tadi.

Finalis Liga Champions Eropa itu harus tersingkir dengan cara menyakitkan, dihajar Fluminense 2-0, Selasa (1/7/2025) dinihari WIB.

Kekalahan itu membuat pelatih Inter Milan yang baru, Cristian Chivu, tak bisa menutupi kekecewaannya. Ia menyebut timnya tampil lembek.

Inter sebenarnya datang sebagai unggulan setelah memuncaki grup lewat hasil imbang 1-1 kontra Monterrey, serta kemenangan atas Urawa Reds dan River Plate.

Baca juga: Hasil Piala Dunia Klub 2025 - Fluminense Buat Kejutan Lolos 8 Besar, Hajar Inter Milan 2-0

Namun di babak gugur, penampilan mereka justru compang-camping saat menghadapi tim Amerika Selatan.

Laga baru berjalan tiga menit saat Jhon Arias melepaskan umpan silang dari sisi kanan. Bola sempat berubah arah, tetapi baik Yann Sommer maupun lini belakang Inter tak bereaksi. 

German Cano yang berdiri bebas pun menanduk bola dari jarak dekat tanpa gangguan, gol pertama dari bencana defensif Inter.

Fluminense bahkan sempat mencetak gol kedua di babak pertama, tetapi dianulir VAR karena offside. 

KALAH - Inter Milan secara mengejutkan kalah dari Fluminense di babak 16 besar Piala Dunia Klub 2026. Hasil Piala Dunia Klub antara Inter Milan vs Fluminense yang digelar di Stadion Bank of America berakhir dengan skor 0-2 untuk wakil Brasil.
KALAH - Inter Milan secara mengejutkan kalah dari Fluminense di babak 16 besar Piala Dunia Klub 2026. Hasil Piala Dunia Klub antara Inter Milan vs Fluminense yang digelar di Stadion Bank of America berakhir dengan skor 0-2 untuk wakil Brasil. ((X/Inter Milan)

Baca juga: LINK NONTON Live Streaming Gratis Man City Vs Al Hilal Jam 08.00 WIB, Akses di Sini via HP

Meski begitu, klub Brasil itu tetap menekan dan memaksa Sommer beberapa kali bekerja keras. 

Inter sendiri memiliki sederet peluang emas, namun Thuram, Lautaro Martinez, dan De Vrij gagal memaksimalkan kesempatan. Bahkan dua kali sepakan Lautaro membentur tiang dan mistar.

Di waktu tambahan, ketika Inter sibuk mencari gol penyeimbang, justru mereka kembali kebobolan. 

Sebuah lemparan ke dalam disambut flick dan diselesaikan dengan akurat oleh Hercules ke pojok bawah gawang. Lagi-lagi, pertahanan Inter tampak tertidur.

Cristian Chivu yang kini menjadi pelatih anyar Inter Milan, mengakui timnya melakukan pendekatan yang salah.

Baca juga: Lionel Messi Dihujat Suporter Gagal Bawa Inter Miami ke Semifinal Piala Dunia Klub 2025

"Fluminense lebih segar dan lebih tajam," kata Chivu kepada Sport Mediaset.

"Kami tidak punya pendekatan yang tepat seperti yang saya inginkan di lapangan. Kami kesulitan menghadapi intensitas dan pressing tinggi mereka."

"Kami agak terlalu percaya diri, mencoba bermain indah saat seharusnya melakukan hal-hal yang lebih sederhana," kata dia.

Chivu yang mengambil alih tim hanya beberapa hari sebelum keberangkatan ke Amerika Serikat, juga menyoroti kondisi fisik para pemainnya.

"Secara keseluruhan, Anda semua bisa lihat bagaimana tingkat energi kami. Kami mencoba hingga akhir untuk membalikkan keadaan, dan juga sial karena dua kali menghantam tiang serta peluang emas De Vrij,"

"Pada akhirnya, kami kebobolan dua gol dari dua tembakan tepat sasaran," ungkapnya kecewa.

Meski kecewa, Chivu mencoba mengambil sisi positif dari pengalaman singkatnya bersama skuad Inter dalam turnamen ini.

"Saya akan mengambil tiga minggu ini sebagai momen berharga untuk mengenal tim. Saya mengenali kekuatan mereka, kelemahan, kepribadian, dan sikap dari sekelompok pemain yang setelah musim sulit harus menggali potensi terakhir yang mereka miliki," kata dia.

"Saya selalu melihat gelas setengah penuh, kalau tidak kepala saya sakit. Jadi mari kita bangun dari tiga minggu ini untuk merencanakan musim depan," ujarnya.

Hasil ini menutup musim yang sangat mengecewakan bagi Inter Milan yang tanpa gelar sama sekali. 

Mereka sebelumnya gagal meraih Scudetto, Supercoppa, Coppa Italia, dan kalah telak 0-5 di final Liga Champions dari Paris Saint-Germain.

Kegagalan di Piala Dunia Antarklub memperpanjang derita mereka. Jelas, sekarang Chivu punya pekerjaan rumah besar yang harus diselesaikan sebelum musim baru bergulir.

(Tribun-Medan.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Berita viral lainnya di Tribun Medan

 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved